Luka Jovic, Wonderkid Fenomenal Serbia yang Bobol Gawang Jerman

INDOSPORT.COM – Striker Timnas Serbia, Luka Jovic mengejutkan Jerman dengan mencetak gol pada menit ke-12 di pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020, Kamis (21/03/19) dini hari WIB.

Jerman lantas mampu menyamakan kedudukan lewat gol Leon Goretzka dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Hasil seri ini membuat anak asuh Joachim Low kembali memperpanjang rentetan tanpa kemenangan sejak Piala Dunia 2018. Jerman sudah menjalani 5 pertandingan internasional tanpa raihan 3 poin.

Penampilan mengesankan Serbia rupanya tidak lepas dari sosok wonderkid fenomenal Luka Jovic. Striker berusia 21 tahun ini mengoyak gawang Manuel Neuer lewat sundulan kepala.

Jovic ternyata bukan anak bawang kemarin sore. Ia telah tampil ganas di kompetisi Bundesliga Jerman 2018/19 bersama Eintracht Frankfurt.

Tidak banyak yang mengenal Jovic dengan segala daya magisnya. Penggemar berat Radamel Falcao ini ternyata telah punya bakat sepak bola sejak dini.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum profil singkat mengenai wonderkid fenomenal Serbia, Luka Jovic.

1. Rekor Jovic

Kelahiran Sang Bintang

Luka Jovic lahir di desa kecil bernama Batar, Bijeljina, Serbia. Jovic kecil bermain sepak bola sejak usia 5 tahun dan sudah menarik perhatian tim di kota besar Belgrade.

Pada pertandingan pertamanya di usia muda, Jovic langsung mencetak hattrick. Ayah Jovic kerap ‘membayar’ Jovic kecil jika mampu mendulang gol demi gol.

Karier Jovic berlanjut ke akademi klub raksasa Serbia, Red Star Belgrade pada tahun 2005. Ayah Jovic sempat menerima tawaran besar dari Partizan Belgrade, tetapi ia tetap mengotot untuk membawa Jovic ke Red Star Belgrade.

Pemecahan Rekor

Luka Jovic menjalani debut profesional di usia 16 tahun, 5 bulan, 5 hari. Ia berhasil memecahkan rekor Dejan Stankovic sebagai pencetak gol termuda Red Star Belgrade.

Menariknya, Jovic hanya butuh 2 menit sejak turun dari bangku cadangan untuk bisa mencetak gol. Golnya tersebut membuat Red Star Belgrade memastikan trofi juara SuperLiga Serbia 2013/14.

Di usia 16 tahun, Jovic telah merasakan panasnya Eternal derby antara Red Star dan Partizan. Ia kembali memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Eternal derby.

2. Naik-turun Karier

Setelah berkiprah di Red Star Belgrade, Luka Jovic terbang ke Portugal untuk membela Benfica. Ia sempat bermain di tim Benfica B sebelum akhirnya dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt pada musim 2017/18.

Musim pertamanya tidak terlalu istimewa. Akan tetapi, Jovic kini menggila dengan menjadi top skor kedua Bundesliga Jerman 2018/19 dengan catatan 15 gol di bawah Robert Lewandowski.

Jovic menciptakan rekor dengan menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan saat membantai Fortuna Dusseldorf 7-1.

Kiprah Jovic berlanjut di Liga Europa. Ia sukses membawa Frankfurt melaju ke perempatfinal dan membantu timnya mencetak rekor sebagai tim Bundesliga Jerman pertama yang meraih 8 kemenangan beruntun di Liga Europa.

Puncaknya ialah semalam ketika Jovic mencetak gol pertamanya bagi Timnas Serbia sejak debut pada 4 Juni 2018. Gol pertama Jovic jelas istimewa sebab dicetak ke gawang Jerman yang dijaga Manuel Neuer.

Jovic kini masuk radar sejumlah klub elite Eropa. Barcelona dikabarkan serius memburu Jovic dengan mahar sebesar 50 juta euro (Rp806 miliar).

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM