Park Hang-seo: Profesor di Balik Kebangkitan Sepak Bola Vietnam

INDOSPORT.COM - Pertandingan kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam akan dimainkan di My Dinh National Stadium, Hanoi, Minggu (24/03/19), pukul 20.00 WIB malam.

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam ini tentunya sangat penting untuk menjaga asa Garuda Muda lolos ke putaran final.

Pasalnya, setelah dibantai 4-0 oleh Thailand di pertandingan perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Timnas Indonesia U-23 saat ini berada di urutan ketiga saat ini.

Sementara dari babak kualifikasi ini, hanya pemuncak grup yang akan lolos serta empat tim peringkat kedua terbaik setelah tiga pertandingan dimainkan.

Dengan target berat, Timnas Indonesia U-23 pun harus menghadapi lawan kuat seperti Vietnam. Apalagi melihat sosok berpengalaman dalam diri pelatih Vietnam U-23, yakni Park Hang Seo.

Park Hang Seo sendiri bahkan disebut-sebut sebagai profesor di balik kebangkitan sepak bola Vietnam. 

Vietnam Sempat Terpuruk

Vietnam yang dulu sungguh jauh berbeda dengan yang sekarang. Mereka bahkan sangat sulit untuk meraih gelar juara Piala AFF di awal tahun 2000-an.

Sejak Piala AFF 2000 hingga 2008, tiga kali edisi berturut-turut, Vietnam tidak pernah berhasil menjadi juara meski mereka cukup sering masuk empat besar.

Hingga pada Piala AFF 2008 silam, mereka berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Thailand dengan skor agregat 3-2, saat itu babak final Piala AFF memakai format dua leg.

Namun, setelah juara pada tahun 2008, Vietnam kembali terpuruk setelahnya. Dari empat edisi hingga Piala AFF 2016, Vietnam tiga kali masuk empat besar namun tidak ada yang berakhir dengan mengangkat trofi.

Hingga pada tahun 2018, setahun setelah Federasi Sepak Bola Vietnam menunjuk Park Hang Seo sebagai pelatih Timnas Vietnam U-23 dan senior, mereka berhasil keluar sebagai juara Piala AFF.

Nampaknya penunjukkan Park Hang Seo sangat berpengaruh pada gelar juara Piala AFF 2018 yang diraih Vietnam. Sebuah langkah tepat? Berikut ulasannya sudah dirangkum oleh INDOSPORT.

1. Park Hang-seo, Profesor Sepak Bola Vietnam

Pada akhir 2017, VFF (PSSI Vietnam) menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo sebagai pelatih anyar Timnas senior dan sekaligus U-23.

Park Hang-seo didatangkan oleh PSSI Vietnam untuk mengamankan satu tiket di babak kualifikasi Piala Asia 2019 lalu.

Alhasil, secara mengejutkan Park Hang-seo berhasil membawa skuat Vietnam U-23 untuk mencapai runner-up Piala Asia U-23 2018. Padahal saat itu, hanya berselang dua bulan dari penunjukkannya.

Setelah runner-up Piala Asia U-23 2018, Timnas Vietnam senior juga merasakan tangan dingin Park Hang-seo dengan menjuarai Piala AFF 2018. Luar biasa.

Sebelum menjadi arsitek tim nasional Vietnam, Park Hang-seo ternyata menjadi asisten pelatih top dunia, Guus Hiddink di Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Karena kepiawaiannya melihat bakat para pemain muda, Park Hang-seo pun dipercaya oleh Guus Hiddink melatih Timnas Korsel U-23 di Asian Games 2002 silam. Hingga kini dia menjadi pelatih kepala yang sukses besar bersama Vietnam.

Cukup sukses sejauh ini di sepak bola Vietnam, Park Hang-seo lantas tidak ingin sombong. Dia mengaku hanya menekankan ajaran Korea Selatan, yaitu etos kerja yang baik.

"Ada empat elemen utama yang saya tekankan di skuat Vietnam. Solidaritas, harga diri, kecerdasan yang apik dan semangat yang gigih, pantang menyerah. Saya selalu memakai empat elemen ini saat para pemain akan berkompetisi," ucap Hang-seo dilansir dari media olahraga Vietnam, 24h.

Jadi, wajar saja jika Vietnam U-23 saat ini akan menjadi lawan yang sangat berat untuk Timnas Indonesia U-23. Mereka punya pelatih yang sangat lihai memoles bakat pemain muda dan juga sempat jadi andalan oleh pelatih kelas dunia seperti Guus Hiddink.

Apalagi jika kita melihat beberapa tahun ke depan, dengan skuat Vietnam U-23 seperti sekarang, bisa kita bayangkan seberapa mengerikan skuat senior Vietnam nantinya. Hati-hati Timnas Indonesia!