x

3 Masalah yang Harus Dipecahkan Barcelona Jika Mau Juara Liga Champions

Minggu, 31 Maret 2019 16:15 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
3 Masalah yang harus dipecahkan Barcelona jika mau juara Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Meski masih nyaman di puncak klasemen LaLiga Spanyol dan bertahan di perempatfinal Liga Champions, bukan berarti Barcelona kini tanpa masalah.

Jika dibandingkan beberapa tim lainnya, masalah Barcelona memang bukan merupakan sesuatu yang bisa dibilang besar, namun jelas akan sangat berbahaya jika mereka membiarkannya begitu saja.

Salah satu dampak yang mungkin akan dirasakan adalah perihal peluang mereka untuk bisa melaju terus ke babak selanjutnya Liga Champions 2018/19 hingga meraih gelar juara. 

Baca Juga

Hadangan terbaru Barcelona menuju tangga juara Liga Champions musim ini bernama Manchester United, rival mereka di perempatfinal.

Jika masalah berikut tak dapat tim besutan Ernesto Valverde itu benahi, bukan mustahil akan membuat mereka gagal meraih gelar juara Liga Champions, trofi yang sejak awal mereka dambakan, akan gagal.

Apa saja masalahnya, berikut INDOSPORT merangkumkan.


1. Penurunan Performa Coutinho

Pemain Barcelona, Philippe Coutinho, Usai Mencetak gol

Sempat diharapkan sebagai pengganti Andreas Iniesta di Barcelona, Coutinho justru terus mengalami penurunan selepas tampil bagus di awal kepindahannya ke Camp Nou pada Januari 2018.

Musim ini, bahkan semakin buruk. Eks Liverpool itu baru sanggup mecetak empat gol dan dua asisst dari 27 penampilannya di LaLiga Spanyol 2018/19. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan raihannya selama di Liverpool atau bahkan di lima bulan awalnya bersama Barcelona yang mampu dihiasi dengan 10 gol di 22 pertandingan.

Masalah Coutinho ini akan menjadi berbahaya buat Barcelona, karena sebenarnya di pundak Coutinho-lah beban disandangkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan Barcelona. 

Selain itu, Coutinho juga merupakan kreator serangan Barcelona di lini tengah, posisi yang sangat krusial untuk mengalirkan bola dari lini belakang ke lini depan untuk mencetak gol.


2. Cedera Dembele

Ousmane Dembele berselebrasi usai membobol gawang PSV.

Masalah semakin besar buat Barcelona saat pemain yang kerap bergantian dengan Coutinho, Ousmane Dembele juga rentan mengakami cedera.

Cedera empat bulan di awal kariernya di Camp Nou adalah awal mula masalah ini tercipta. Sekitar dua pekan setelah sembuh, cedera lainnya pun dirasakan Dembele ketika mengalami robekan otot kaki.

Seakan tak cukup, pada awal Januari 2019, giliran pergelangan kaki Dembele yang membuatnya absen dalam lima pertandingan.

Lebih parah, Dembele dikabarkan kemungkinan besar akan absen di dua laga perempatfinal kontra Manchester United karena masalah cedera otot.

Dengan deretan masalah tersebut, berat rasanya untuk bisa mengandalkan pemain asal Prancis ini di Liga Champions.


3. Ketergantungan Messi

Teknik Tendangan Lionel Messi

Seperti pedang bermata dua, ketergantungan Barcelona saat ini akan sosok Lionel Messi yang semakin menjadi-jadi, bisa juga berdampak buruk buat mereka.

Saat Messi bisa dimatikan bek-bek lawan, seakan sudah hampir dipastikan Barcelona akan sulit untuk meraih kemenangan. Misalnya, ketika leg pertama babak 16 besar kontra Lyon. Saat itu, Messi seakan tak berdaya dimatikan bek Lyon Ferland Mendy. Hasilnya skor tanpa gol menghiasi papan skor di akhir laga.

Jika ketergantungan akan Messi ini tak segera diakhiri, bukan mustahil Barcelona akan kesulitan. Apalagi, semakin mendekati final, tentu lawan semakin berat akan menghadang mereka di Liga Champions 2018/19.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT

BarcelonaLionel MessiLiga ChampionsPhilippe CoutinhoOusmane DembeleLiga SpanyolBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini