x

Inilah 5 Kandidat Peraih Gelar Pemain Terbaik Premier League 2018/19

Selasa, 2 April 2019 17:12 WIB
Editor: Coro Mountana
Logo Liga Primer Inggris

INDOSPORT.COM – Menjelang berakhirnya kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris, Premier League, sejumlah tim sedang menginjak gigi empat untuk mencapai target yang diinginkan. Untuk meraih hasil positif, klub-klub Premier League berharap banyak pada pemain andalannya.

Persaingan Premier League hingga pekan ke-32 masihlah sangat seru baik itu di papan atas maupun papan bawah. Di papan atas, persaingan dua kuda pacu menuju gelar juara Premier League 2018/19 antara Liverpool dengan Manchester City mulai memasuki klimaksnya.

Baca Juga

Di bawahnya sebanyak 4 tim yaitu Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester United dan Chelsea sedang bersaing untuk memperebutkan 2 tiket tersisa untuk bermain di Liga Champions musim depan. Sedangkan di papan bawah, baru ada Huddersfield yang terdegradasi dan sedang mencari 2 tim lagi yang akan turun kasta.

Menjelang akhir dari Premier League juga akan menjadi menarik untuk membahas siapa saja pemain terbaik di sepanjang musim 2018/19. Lantas siapa saja pemain yang layak menjadi kandidat pemain terbaik Premier League?

Baca Juga

Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 5 kandidat peraih gelar pemain terbaik Premier League 2018/19.


1. Alisson Becker

Wajah semrawut ditunjukan Alisson Becker usai melakukan blunder.

Bisa dibayangkan pada musim 2017/18, sosok penjaga gawang Liverpool yang ditempati oleh Simon Mignolet dan Alisson Becker kerap menjadi bahan lelucon di dunia maya. Pasalnya kedua kiper andalan Liverpool itu sering melakukan blunder yang membuat tim sering kebobolan banyak.

Namun mendadak cerita itu berubah setelah kedatangan Alisson Becker dari AS Roma sebagai penjaga gawang Liverpool. Alisson Becker mampu memberikan rasa aman bagi Liverpool dengan menciptakan sejumlah penyelamatan krusial.

Bahkan secara ajaib, Liverpool mendadak menjadi tim dengan pertahanan paling tangguh di Premier League (keboboln 19 gol dari 32 laga). Ditambah dengan fakta kalau Alisson telah cleansheet sebanyak 17 kali (terbanyak), rasanya kiper Brasil ini layak mendapat penghargaan di akhir musim.

Fernandinho

Fernandinho kawal ketat Sadio Mane

Posisi gelandang bertahan kerap jarang mendapatkan sorotan karena jarang mencetak gol dan mempertontonkan gocekan bola yang luar biasa. Akan tetapi posisi itu sejatinya merupakan salah satu yang terpenting dalam sepak bola dan itu disadari betul oleh Pep Guardiola.

Selama menjadi pelatih, Pep Guardiola selalu memainkan satu gelandang bertahan yang memiliki tugas berat seperti bertindak sebagai pemain pertama yang memutus aliran serangan lawan dan mengalirkan bola. Sergio Busquets, Philip Lahm dan kini Fernandinho merupakan gelandang bertahan andalan Guardiola.

Kehadiran Fernandinho sangat penting karena bisa dikatakan ialah penyeimbang permainan ala Guardiola yang sangat menyerang. Buktinya ketika ia absen di Desember, Manchester City sempat mengalami kekalahan dari Crystal Palace dan Leicester City.

Eden Hazard

Eden Hazard pergi meninggalkan lapangan

Sangat jarang ada pemain yang mampu mencetak gol dan asis dengan jumlah masing-masing mencapai dua digit. Tetapi Eden Hazard mampu melakukan itu dengan saat ini ia telah mencetak 13 gol dan 11 asis bagi Chelsea di musim ini.

Bahkan dalam 8 pertandingan di awal musim, Eden Hazard sudah berhasil mencetak 7 gol dan 3 asis yang sempat membuat Chelsea ada di 3 besar. Akan tetapi perlahan tapi pasti Chelsea kehabisan bensin di akhir musim sehingga terperosok jauh dari 3 besar.

Beruntung Eden Hazard sedikit demi sedikit membuat Chelsea saat ini masih berpeluang untuk mendapatkan jatah lolos ke Liga Champions musim depan. Jika bicara soal individu, Eden Hazard layak dikedepankan sebagai yang terbaik karena jika bukan karenanya, Chelsea pasti akan terjun bebas ke papan tengah.


2. Virgil van Dijk

Selebrasi Virgil van Dijk usai cetak gol ke gawang Wolves, Sabtu (22/12/18).

Bek tengah merupakan salah satu posisi yang sangat jarang mendapatkan sorotan soalnya jarang mencetak gol atau asis. Sehingga pada saat Liverpool mengeluarkan mahar mencapai 75 juta poundsterling (setara 1,39 triliun rupiah), semua orang mengernyitkan dahi.

Namun dengan cepat juga semua orang sadar betapa bagusnya Virgil van Dijk dalam mengawal lini pertahanan Liverpool sehingga harga yang mahal tadi menjadi sangat murah. Salah satu bukti kehebatan Van Dijk ada di laga melawan Tottenham Hotspur di pekan ke-32.

Saat itu di menit ke-85, Moussa Sissoko dan Son Heung-min mengepung pertahanan Liverpool yang tinggal menyisakan Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Dengan ketenangan menutup gerakan Moussa Sissoko, akhirnya peluang emas itu gagal menjadi gol berkat calon permain terbaik Premier League 2018/19 itu.

Sergio Aguero

Sergio Aguero

Jika pada akhirnya Manchester City yang menjadi juara Premier League 2018/19, rasanya gelar pemain terbaik layak diserahkan kepada Sergio Aguero. Pasalnya kontribusi dalam hal torehan gol yang sudah dicetak oleh Aguero sangatlah luar biasa dan signifikan.

Tercatat saat ini ia menjadi top skor dengan 19 gol di Premier League yang merupakan bukti sahih tak terbantahkan betapa hebatnya Aguero. Lebih memukau lagi adalah Aguero adalah tipe pemain yang tidak perlu membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gol.

Hanya butuh seperempat peluang saja bagi Aguero untuk mencium bau darah untuk tercipta sebuah gol. Yang lebih mengesankan lagi adalah Aguero tak sekadar menjadi penyerang klasik saja karena kini ia sering membuka ruang bagi rekannya seperti Sterling dan Sane untuk ikut mencetak gol.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Premier League dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.

Premier LeagueSergio AgueroLiga InggrisVirgil van DijkAlisson BeckerTRIVIASepak Bola

Berita Terkini