x

Jadi Tempat Kampanye Jokowi dan Prabowo, Ini 3 Fakta Sejarah Stadion Sriwedari

Rabu, 10 April 2019 09:10 WIB
Editor: Coro Mountana
Stadion Sriwedari jadi venue kampanye Jokowi dan Prabowo.

INDOSPORT.COM – Ketika masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung, lapangan biasanya akan menjadi medium untuk melakukan orasi, tak terkecuali Stadion Sriwedari yang berada di Solo.

Baru-baru ini Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menggunakan Stadion Sriwedari sebagai tempat untuk berkampanye. Tak hanya Jokowi, Calon Presiden nomor urut 02 juga ternyata juga menggunakan Stadion Sriwedari juga.

Baca Juga

Prabowo Subianto rencananya akan menggunakan Stadion Sriwedari sebagai tempat berkampanye pada Rabu (10/04/19) ini. Tentu menjadi pertanyaan mengapa Stadion Sriwedari menjadi tempat yang sangat laris untuk menggelar kampanye.

Stadion Sriwedari sejatinya memang menyimpan berbagai cerita sejarah yang menarik untuk disimak lebih lanjut. Lantas fakta sejarah apa saja yang tersimpan di balik kemegahan Stadion Sriwedari?

Baca Juga

Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 fakta sejarah Stadion Sriwedari yang jadi tempat kampanye Jokowi dan Prabowo.


1. Stadion Pertama yang Dibangun Bangsa Indonesia

Stadion Sriwedari

Menurut catatan sejarah, Sriwedari merupakan stadion pertama yang dibangun oleh Bangsa Indonesia. Cerita bermula pada tahun 1932, di mana Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Keraton Surakarta berinisiatif untuk membangun stadion agar orang Indonesia dapat melakukan aktivitas olahraga.

Saat itu atlet asal Indonesia hanya boleh berolahraga di alun-alun Kidul tanpa alas kaki atas peraturan dari Belanda. Perlakuan yang tidak adil itu membuat R.M.T Wongsanegoro mengusulkan untuk membuat stadion yang bisa dipakai orang Indonesia kepada Raja Surakarta.

Baca Juga

Sang raja setuju untuk membangun stadion yang akhirnya rampung pada tahun 1933. Stadion Sriwedari berbentuk oval yang dilengkapi dengan lintasan untuk kegiatan atletik dan lampu sorot di setiap sudut lapangan.

Saksi Bisu PON Pertama

Stadion Sriwedari.

Hadirnya Stadion Sriwedari saat itu seakan menjadi harga diri bangsa Indonesia yang berhasil membangun stadion sendiri untuk pertama kali. Stadion Sriwedari juga saat itu masuk dalam salah satu stadion tua di Indonesia.

Berkat kesakralan yang ada pada Stadion Sriwedari, tempat itu pun dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pertama Indonesia. PON pertama itu dilaksanakan pada 9 hingga 12 September 1948.

Hari dibukanya PON pertama juga sekaligus menjadikannya sebagai Hari Olahraga Nasional atau yang biasanya kita kenal dengan Haornas. Oleh karena itu setiap kali merayakan Haornas, Stadion Sriwedari selalu tak lepas dari ingatan kita.


2. Sempat Berganti Nama

Stadion Sriwedari

Raden Maladi (R. Maladi) adalah Ketua Umum PSSI yang merupakan induk sepak bola Indonesia pada era 1950-1959 yang sangat dihormati hingga saat ini. Oleh karena itu saat R. Maladi meninggal pada 2001, Stadion Sriwedari diwacanakan akan berganti nama menjadi Stadion R. Maladi.

Lalu pada 4 Agustus 2003, wali kota Solo saat itu, Slamet Suryanto memutuskan mengubah nama Stadion Sriwedari menjadi Stadion R. Maladi. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan jasa mantan Maladi yang juga pernah menjadi Menteri Olahraga sekaligus desainer stadion itu.

Sudut lapangan Stadion Sriwedari.

Namun pada November 2011, Stadion R. Maladi kembali pada nama lamanya yaitu Stadion Sriwedari. Dengan catatan sejarah yang sangat panjang dari Stadion Sriwedari, rasanya sangat masuk akal Jokowi dan Prabowo menggunakan stadion itu sebagai tempat mereka berkampanye.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Stadion Sriwedari dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.

Joko WidodoJokowiPrabowo SubiantoLiga IndonesiaStadion SriwedariTRIVIABola IndonesiaPemilu 2019

Berita Terkini