x

Analisis Jelang Pertandingan Persija vs Bali United: Nasib Kolev di Ujung Tanduk

Minggu, 5 Mei 2019 11:23 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Laga Persija Jakarta vs Bali United jadi nasib Ivan Kolev di ujung tanduk.

INDOSPORT.COMPersija Jakarta akan kembali menghadapi Bali United di pertemuan kedua babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 pada hari ini, Minggu (05/05/19). Nantinya, laga ini akan dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Pertandingan ini menjadi pertaruhan hidup dan mati Persija di ajang Kratingdaeng Piala Indonesia. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut diwajibkan meraih kemenangan atas Bali United.

Mengingat, Persija telah menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Bali United pada pekan lalu. Setidaknya, Macan Kemayoran harus mengamankan kemenangan dengan selisih dua gol di pertemuan kedua nanti.

Baca Juga

Jika melihat catatan Persija dalam beberapa pekan terakhir, anak asuh Ivan Kolev tersebut sulit untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia. Karena Macan Kemayoran selalu menelan kekalahan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Ini menunjukkan bahwa permainan Macan Kemayoran di bawah asuhan Ivan Kolev tak begitu memuaskan. Bahkan mereka harus tersingkir dari Piala AFC 2019 setelah hanya mengoleksi empat poin dari lima pertandingan.

Catatan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang diperlihatkan Bali United. Klub yang mendapatkan julukan Serdadu Tridatu tersebut berhasil mengantongi empat kemenangan dan satu kali kalah dalam lima laga terakhir.

Kendati demikian, Macan Kemayoran masih memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan satu tempat di babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia. Karena para pemain Persija ingin memberikan yang terbaik kepada Jakmania setelah gagal di Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019.


1. Nasib Ivan Kolev di Ujung Tanduk

Pelatih Persija Ivan Kolev saat latihan Persija Jakarta jelang leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia lawan Bali United di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (03/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Persija tak mampu tampil menawan saat memasuki tahun 2019 ini. Itu tak terlepas dari kinerja yang kurang maksimal dari pelatih anyar Macan Kemayoran, yakni Ivan kolev.

Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut telah membuat kecewa pendukung setia Persija setelah gagal total dalam dua turnamen pada awal tahun ini. Jika Ivan Kolev kembali gagal di Kratingdaeng Piala Indonesia, bukan tidak mungkin jika dirinya akan didesak mundur.

Baca Juga

Kekesalan Jakmania sendiri sudah terlihat ketika Persija dipastikan gagal lolos ke babak gugur Piala AFC 2019. Usai tumbang 1-3 atas Binh Duong, Jakmania mengungkapkan rasa kecewanya langsung kepada para pemain Persija dan Ivan Kolev.

Melihat situasi itu, maka Jakmania kemungkinan akan melakukan hal yang sama kepada para pemain dan pelatih. Bahkan bisa saja sebagian dari mereka mendesak agar Ivan kolev mundur dari kursi kepelatihan Macan Kemayoran.

Karena catatan ini berbanding terbalik dengan apa yang dieperlihatkan Persija saat masih ditangani Stefano Cugurra Teco. Meski menjalani jadwal padat, Teco mampu membawa Persija lolos ke babak grup Piala AFC 2018, menjuarai Piala Presiden 2018, dan mengangkat trofi Liga 1 2018.

Wajar, jika Jakmania menuntut dan mendesak pelatih Persija saat ini. Karena catatan Teco tersebut berbanding terbalik dengan apa yang diraih Ivan Kolev pada musim ini.


2. Ubah Skema Monoton

Briefing tim Persija sebelum melakukan latihan jelang leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia lawan Bali United di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (03/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Persija memperlihatkan permainan yang hampir sama di setiap laganya, yakni dengan skema 4-3-3. Selain memanfaatkan kecepatan Riko Simanjuntak di sisi sayap, Ivan Kolev juga kerap kali meminta beberapa pemain tengahnya masuk ke dalam area kotak penalti lawan.

Tak heran jika pencetak gol terbanyak di kubu Persija datang dari seorang gelandang, bukan penyerang. Situasi ini pun membuat Ivan Kolev mendorong Bruno Matos bermain sebagai ujung tombak untuk mengatasi ‘mandulnya’ lini serang Persija.

Namun ada baiknya jika Ivan Kolev mengubah skema ‘monoton’ ini demi membawa Macan Kemayoran melangkah jauh di ajang Kratingdaeng Piala Indonesia. Karena gaya permainan itu sudah mulai terbaca oleh sang lawan.

Baca Juga

Ivan Kolev sebaiknya meniru sedikit cara Teco dalam mengantisipasi pertandingan. Karena pelatih asal Brasil itu berani melakukan perubahan skema dalam beberapa pertandingan. Hasilnya pun terbukti ketika Macan Kemayoran menjuarai dua turnamen musim lalu.

Selain mengubah sedikit gaya permainan, Ivan Kolev juga harus menekankan kepada para pemain bertahan Persija untuk selalu fokus selama 90 menit. Karena Persija kerap kali kecolongan di akhir-akhir laga.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT

Persija JakartaKratingdaeng Piala IndonesiaIvan KolevLiga IndonesiaBali United FCBola IndonesiaBali United vs Persija Jakarta

Berita Terkini