Aqil Savik, 'De Gea' Muda Persib Bandung yang Siap Geser 2 Kiper Senior Sekaligus
INDOSPORT.COM - Aqil Savik, yang disebut-sebut 'David de Gea' muda Persib Bandung nampaknya siap menggeser dua kiper senior sekaligus di Liga 1 2019.
Ya, Persib Bandung memang memiliki tiga kiper di dalam skuatnya dengan pertandingan perdana mereka di Liga 1 2019 akan digelar dalam kurun waktu kurang dari dua pekan lagi.
Pertandingan pertama Persib Bandung di Liga 1 2019 akan menghadapi klub kuat, Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/05/19) mendatang.
Namun, dengan waktu tidak sampai dua pekan lagi Liga 1 2019 dimulai, Persib Bandung nampaknya masih punya masalah yang harus diselesaikan di beberapa lini.
Ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi oleh pelatih anyar Persib Bandung, Robert Rene Alberts sebelum Liga 1 2019. Di sini, INDOSPORT menyoroti penampilan dua kiper senior yang dimiliki Maung Bandung.
Persib memiliki I Made Wirawan dan Muhammad Natshir yang merupakan dua kiper senior dalam beberapa musim terakhir. Keduanya saling bergantian menjaga gawang tim kesayangan Bobotoh.
Tapi sangat disayangkan, penampilan I Made Wirawan dan M. Natshir terus menurun setiap kali diberikan kesempatan bermain. Khususnya M. Natshir yang selalu dimainkan sejak awal tahun.
M. Natshir atau yang akrab disapa Deden, sudah bermain dalam lima pertandingan terakhir Persib Bandung, baik itu Piala Presiden 2019 atau pun Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
Dalam tiga pertandingan babak grup Piala Presiden 2019, Deden kejebolan sebanyak lima gol. Masing-masing dua gol oleh PS Tira Persikabo dan tiga gol oleh Persebaya Surabaya. Penampilan ini berlanjut ke Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
Menghadapi Borneo FC dalam dua leg di babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, Persib masih memberi kesempatan untuk Deden. Hasilnya, dalam dua leg, Persib harus kebobolan empat gol sekaligus.
Penampilan Deden sebagai satu-satunya kiper senior yang fit bermain, di tengah cedera yang sedang dialami oleh I Made Wirawan, tentu tidak bisa diterima oleh Bobotoh. Tidak heran, kiper muda Persib Bandung, Aqil Savik seperti mendapat dukungan dari Bobotoh.
Lantas, siapa sebenarnya Aqil Savik itu? siapa sebenarnya kiper berusia 20 tahun itu, yang diminta Bobotoh untuk mengawal gawang Persib di Liga 1 2019? Berikut INDOSPORT bahas untuk Anda.
1. Aqil Savik Lulusan Diklat Persib
Aqil Savik merupakan salah satu bukti Diklat Persib merupakan akademik sepak bola Indonesia yang masih rajin menghadirkan para pemain berbakat. Bahkan bukan hanya untuk klub, juga untuk Timnas Indonesia.
Ya, Aqil Savik bahkan sempat dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 oleh Indra Sjafri di ajang Piala AFF U-19 2017 lalu. Aqil Savik mengikuti jejak para seniornya, seperti Gian Zola, Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana.
Nama-nama seperti Gian Zola, Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana memang merupakan jebolan Diklat Persib yang mampu bersinar di Liga 1 2018 bersama Persib Bandung. Tidak hanya itu, ketiganya juga menjadi andalan Persib Bandung di kompetisi resmi.
Tradisi Diklat Persib di Persib Bandung nampaknya akan diteruskan oleh Aqil Savik untuk posisi kiper. Bahkan Aqil Savik mendapat pujian langsung dari mantan pelatih kiper Persib Bandung, Anwar Sanusi soal bakat yang dimilikinya.
"Aqil terus menunjukkan progress dan harus dipertahankan. Dia bisa menjadi kiper masa depan Persib Bandung," ucap Anwar Sanusi pada Januari 2018 kepada awak media olahraga.
Penampilan Aqil Savik di bawah mistar gawang memang sudah menyita perhatian saat dia membawa Persib U-17 finish di peringkat ketiga di Piala Soeratin 2016 lalu. Selain itu, Aqil Savik juga jadi bagian skuat Timnas Indonesia U-19 yang berhasil menempati peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2017 lalu.
Karena penampilannya yang dinilai cukup bagus di Persib U-17 dan Timnas Indonesia U-19, Aqil Savik, yang saat itu baru berusia 18 tahun sudah dipanggil mengikuti pelatihan bersama skuat senior Persib Bandung pada Desember 2017 lalu.
Aqil Savik juga kembali dipanggil Indra Sjafri untuk masuk skuat Timnas Indonesia U-19 di kejuaraan AFF U-19 2018. Dia bermain sebanyak dua kali dan sukses membawa Timnas U-19 duduk di peringkat ketiga.
2. Aqil Savik 'David De Gea' Milik Persib Bandung
Tidak hanya sebatas meramaikan pemusatan latihan Persib Bandung di Yogyakarta pada Desember 2017 lalu, Aqil Savik ternyata sukses menembus skuat senior untuk Liga 1 2018 lalu.
Namun, Aqil Savik yang mengidolakan kiper Manchester United, David De Gea, masih belum mendapat kesempatan tampil satu pertandingan pun di Liga 1 2018 lalu.
"Aqil sering lihat permainan David De Gea lewat video rekaman di media online. Menurut saya, dia itu penjaga gawang modern, dia panutan saya," jelas Aqil Savik dilansir dari laman resmi Persib.
"Aqil belajar dari De Gea, bahwa penjaga gawang zaman sekarang harus bisa pakai cara apa pun untuk menjaga gawangnya, seperti kaki, dada malahan kepala juga bisa dipakai untuk menghalau bola," tambahnya lagi.
Ya, De Gea sendiri memang terkenal sebagai kiper yang menggunakan segala yang dimilikinya untuk menghalau bola masuk ke gawang Manchester United. Aqil Savik yang punya tinggi badan 186 cm, nampaknya menemukan sosok panutan yang tepat.
I Made Wirawan dan M. Natshir Segera Lengser
Dengan modal tinggi badan yang mumpuni untuk seorang kiper di sepak bola Indonesia, dan juga punya catatan positif di kategori usia muda, Aqil Savik bisa dicoba oleh Robert Rene Alberts.
Bukan karena bakat yang dimiliki oleh Aqil Savik saja, Bobotoh juga beberapa kali sudah menuntut Persib Bandung untuk mencoba mengganti kedua kiper seniornya itu, tentunya lewat kolom komentar Instagram pribadi Aqil Savik.
"Terus berjuang raih kiper utama," dukungan dari username @asep_milan84.
"Saatnya maneh main qil, Deden dan Made terlau mudah dijebol lawan," ada lagi komentar dari @muhammadfiqireko.
Posisi kiper sendiri merupakan sangat vital untuk sepak bola, tidak hanya menjaga gawang klubnya, tapi juga untuk meningkatkan mental para pemain lainnya. Saat diserang, kiper juga kerap kali menjadi komando agar barisan pertahanannya kompak menghentikan lawan.
Jika diberi kesempatan oleh Robert Rene Alberts, para pemain Persib Bandung khususnya di lini pertahanan harus mau membantu Aqil Savik dan tidak gengsi untuk mengikuti perintah-perintah dari kiper.
Tapi semua kembali lagi pada keputusan Robert Rene Alberts sebagai pelatih Persib Bandung di Liga 1 2019. Patut diingat, Aqil Savik berkembang di Persib juga bagus untuk Timnas Indonesia di masa mendatang. Ya, untuk stok regenerasi di posisi penjaga gawang. Selamat berjuang Aqil Savik!