x

Yossi Benayoun Pensiun, Si Berlian Yahudi Kesayangan Fans Liverpool yang Sering Diejek

Rabu, 15 Mei 2019 12:45 WIB
Editor: Coro Mountana
Pemain Liverpool, Yossi Benayoun sewaktu membela Liverpool. Foto: Mike Egerton - EMPICS/PA Images via Getty Images

INDOSPORT.COM - Pecinta Liverpool tentu sudah akrab mendengar nama Mohamed Salah dan Sadio Mane sebagai pemain bintang, namun tahukah Anda bila sedekade lalu sosok sayap berkaki cepat tim ini berasal dari negeri Israel?

Perkenalkan, nama pemain itu adalah Yossi Benayoun yang begitu dicintai fans Liverpool semasa membela The Reds periode 2007-2010. Baru-baru ini Benayoun baru saja mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga

“Pensiun adalah kata yang sangat sulit untuk diucapkan karena sepak bola adalah bagian yang tak terpisahkan dari saya sejak mengenal si kulit bundar,” tulis Benayoun di akun Instagram pribadinya, @benayoun15, pada 11 April 2019.

Namun, berdasarkan pantauan dari Transfermarkt, Benayoun rupanya masih aktif bermain dengan klubnya, Beitar Jerusalem hingga 4 Mei 2019. Di laga tersebut, Benayoun menjalani laga terakhir sebagai kapten tim melawan Ashdod.

Baca Juga

Pensiunnya Benayoun tentu menjadi suatu kehilangan bagi dunia sepak bola terutama di belahan Eropa yang merupakan tempatnya untuk menggoreskan tinta emas di lapangan hijau. Lantas seperti apa ukiran tinta emas Benayoun di Benua Biru sebagai seorang Yahudi.


1. Bersinar di Eropa Bersama Liverpool

Yossi Benayoun pernah bermain untuk Liverpool (kiri) dan Chelsea.

Jason Burt, seorang kolumnis dari The Independent pernah menyebut Benayoun sebagai jenius sepak bola saat sang pemain baru berusia 11 tahun di Israel.

Bahkan pada usia 13 tahun, wajah Benayoun sudah terpampang di halaman depan majalah ternama Israel dengan prediksi bakal jadi pesepak bola hebat.

Baca Juga

Benar saja prediksi itu terbukti jitu dengan sempat dipanggilnya Benayoun untuk trial di Ajax Amsterdam. Namun dikarenakan home sick, dia memilih untuk pulang lagi ke Israel dengan membela sejumlah klub besar di sana.

Namun, ibarat pepatah jodoh tak akan ke mana, Benayoun segera dibawa ke Spanyol untuk membela Racing Santander, sebelum akhirnya membela West Ham.

Rupanya West Ham menjadi pintu masuk karier Benayoun sebagai pemain bintang mengingat setelah itu ia membela tiga klub besar Inggris, mulai dari Liverpool, Chelsea, dan Arsenal.

Pemain Liverpool, Yossi Benayoun sewaktu membela Liverpool. Foto: PAUL ELLIS/AFP/Getty Images

Semasa di Liverpool, memang Benayoun tidak mampu menghadirkan satu trofi pun, tapi aksi dribel dan kecepatannya sudah cukup untuk membantu kinerja Steven Gerrard dan Fernando Torres. Tak hanya itu, dia juga pernah mencetak hattrick ke gawang Besiktas di Liga Champions yang membuatnya begitu dicintai fans Liverpool.

Justru bersama Chelsea-lah, Benayoun mendapatkan gelar bergengsi yaitu Liga Europa 2012/13 meski tidak terlalu berkontribusi banyak, tapi ia masih sempat bermain di lima laga.

Seiring bertambahnya usia, maka Benayoun terus mengalami penurunan dalam kariernya hingga ia memutuskan untuk pulang ke negeri asalnya.

Meski punya karier lumayan cemerlang di Eropa, nyatanya ia sering mendapat cemoohan rasisme hanya karena dirinya yang berasal dari Israel. Seperti apa tindakan rasial yang pernah diterima Benayoun?


2. Berlian Yahudi yang Sering Diejek

Israel vs Spanyol (Yossi Benayoun).

Pengalaman buruk Benayoun diterima saat dirinya membela Chelsea. Ketika itu ia sedang melakukan pemanasan di lapangan tapi secara jelas, Benayoun mendengar ada yang mengejeknya dengan kencang.

“Saya sedang pemanasan di pinggir lapangan, lalu ada satu atau dua orang berteriak soal agama saya dari bangku stadion. Mereka mengatakan hal-hal negatif seperti si pendek dan si Yahudi, juga hal-hal lain yang lebih buruk,” tukas Benayoun, seperti yang disadur dari Mirror.

Selain dengan suporter sendiri, Benayoun juga pernah bertengkar dengan rekan setimnya di Queen Park Rangers, Joey Barton. Saat itu Barton mengunggah pesan yang mengecam tindakan Israel menyerang Palestina di media sosialnya.

Sontak Benayoun yang naik pitam langsung membalasnya dengan menyebut Barton itu bodoh.

Bahkan saat dirinya berada di Malaysia untuk menjalani tur pramusim, Benayoun juga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari suporter tuan rumah. Di negeri mayoritas muslim itu, dia terus disoraki sebagai orang Yahudi.

Pemain Arsenal, Yossi Benayoun sewaktu membela Arsenal. Foto: Adam Davy - EMPICS/PA Images via Getty Images

Memang perjalanannya di sepak bola Eropa tidak mudah akibat asal-usulnya yang berasal dari Israel dan beragama Yahudi, tapi Benayoun tetap fokus untuk bermain baik.

Pada akhirnya Si Berlian Yahudi itu telah pensiun dari dunia sepak bola dan tentu itu merupakan sebuah kesedihan yang sangat besar karena tidak lagi melihat kelincahannya menyisir sayap tak peduli apapun latar belakangnya.

Geledah Stadion Persitara Bareng Pentolan NJ Mania

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Yossi Benayoun dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

LiverpoolChelseaArsenalIsraelYahudiBola InternasionalSepak BolaYossi Benayoun

Berita Terkini