Man of The Match Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra: Diogo Campos Kembali Beraksi

INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga 1 2019 pekan ke-2 antara Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra berakhir imbang 1-1, Selasa (21/05/19) kemarin malam. Diogo Campos, kembali beraksi untuk Kalteng Putra.

Bertamu ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kalteng Putra kembali membuat kejutan sebagai tim promosi Liga 1 2019. Mereka berhasil menahan imbang Persebaya, setelah tertinggal lebih dulu.

Bermain sebagai tuan rumah, Persebaya memang menyerang sejak menit awal pertandingan. Bajul Ijo langsung menurunkan sederet pemain andalannya sebagai starter.

Seperti trio penyerang utama, Manuchekhr Dzhalilov, Amido Balde dan Osvaldo Haay ditugaskan membongkar pertahanan Kalteng Putra yang dikawal oleh Rafael Bonfim dan O.K. John.

Sementara Kalteng Putra, juga menurunkan tiga penyerang andalan mereka, Diogo Campos, Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol sejak menit awal. Keputusan Mario Gomes de Oliveira ini terasa sangat tepat.

Persebaya Surabaya mencetak keunggulan mereka lebih dulu lewat tendangan roket jarak jauh dari Misbakus Solikin pada menit ke-23. Kiper Kalteng Putra, Dimas Galih tak bisa membendung sepakan tersebut.

Namun, tidak sampai tiga menit berselang, menit ke-26, Kalteng Putra menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lewat sontekan jarak dekat dari Patrich Wanggai ke gawang Abdul Rohim.

Meski Wanggai yang mencetak gol dan membuat Kalteng Putra terhindar dari kekalahan, ternyata bukan dia yang mendapat gelar Man of The Match dari INDOSPORT. Melainkan Diogo Campos, kenapa begitu?

Berikut kami berikan penjelasan kenapa Diogo Campos lagi-lagi layak menyandang gelar Man of The Match dari pertandingan Persebaya vs Kalteng Putra.

1. Diogo Campos, Kembali Bersinar untuk Kalteng Putra

Diogo Campos memang tak kunjung mencetak gol debutnya di Liga 1 2019 hingga pekan ke-2 saat pertemuan Persebaya vs Kalteng Putra. Namun, perannya sangat layak diancungi jempol.

Seperti yang kita ketahui, gol Wanggai yang menyamakan kedudukan ke gawang Persebaya Surabaya berhasil membuat Kalteng Putra terhindar dari kekalahan.

Gol Wanggai tersebut berawal dari umpan tarik Diogo Campos ke tengah kotak penalti, lalu diteruskan dengan sangat baik oleh Patrich Wanggai.

Namun, bisa dilihat sendiri sebenarnya bukan umpan tersebut yang membuat Diego Campos menjadi Man of The Match pertandingan semalam. Tapi aksinya saat melewati hadangan pemain Persebaya.

Gerakan dibantu dengan fisiknya, membuat Diogo Campos tak dapat dihentikan oleh pemain bertahan Persebaya. Dia pun tidak egois, dan memberi bola kepada Wanggai yang lebih berdiri bebas di depan gawang.

Ketenangan yang terlihat dari aksi Diogo Campos itu patut diapresiasi dan membuat Kalteng Putra tidak menyesal merekrutnya untuk Liga 1 2019.

Ternyata tidak berhenti sampai di situ, serangan-serangan Kalteng Putra juga beberapa kali berawal dari kecepatan kaki dan ketenangan Diogo Campos di lini serang.

Seperti pada menit ke-33, Diogo Campos berhasil bebas dari penjagaan dan melakukan penetrasi ke kotak penalti sebelum melepaskan sepakan keras yang masih melenceng dari gawang.

Akurasi umpan Diogo Campos juga terlihat saat dia mengeksekusi tendangan bebas pada menit ke-66. Sepakan tendangan bebasnya berhasil ditanduk oleh rekan setimnya, yang menjadi peluang untuk Wanggai, sayang gol belum juga terjadi.

Yohanes Pahabol juga merasakan umpan kelas dunia milik Diogo Campos di laga ini. Pada menit ke-69, umpan Diogo Campos jatuh tepat di kaki Pahabol yang hanya berjarak kurang lebih tiga meter saja di depan gawang. Sayang congkelannya masih bisa dipatahkan oleh Abdul Rohim.

Dengan penampilan seperti pada pertandingan Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra, Diogo Campos memang layak menyandang gelar Man of the Match. Kalteng Putra, sebagai tim tamu tidak akan bisa menyulitkan Persebaya jika tidak ada sosok Diogo Campos.