x

Profil Klub Liga 2 2019: PSIM Yogyakarta, Jor-joran Demi Tembus Kasta Tertinggi

Kamis, 13 Juni 2019 09:05 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Profil Tim PSIM Yogyakarta Liga 2. Grafis: Tim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta merupakan salah satu kontestan Liga 2 2019 yang punya ambisi untuk lolos ke Liga 1. Menjelang kick-off, PSIM seolah-olah kembali dibangun dari awal seiring kedatangan Bambang Susanto selaku CEO baru klub kebanggaan masyarakat Kota Gudeg itu.

Bambang Susanto nampaknya yakin dengan industri sepak bola Indonesia dan PSIM menjadi pilihan pertamanya sejak diperkenalkan ke publik pada awal April lalu.

Baca Juga

PSIM pun langsung membuat gerakan konkret untuk menatap Liga 2 2019. Tentunya dengan kedatangan sejumlah pemain berpengalaman dan juga pelatih asing, Vladimir Vujovic.

Dengan segala yang sudah dilakukan sejak mengambil alih kursi CEO PSIM, Bambang meyakini musim ini klubnya harus bangkit dan promosi ke Liga 1 2020 mendatang.

"Musim ini jadi kebangkitan PSIM di sepak bola Indonesia. Rencana kita sudah banyak untuk membangun tim ini menjadi lebih kuat. Paling utama adalah target promosi ke Liga 1 musim depan," ucap Bambang saat dihubungi INDOSPORT, Jumat (31/5/19).

Baca Juga

Optimisme serupa dilontarkan oleh Vujovic, yang akan segera menjalani musim debutnya sebagai pelatih kepala. Eks penggawa Persib Bandung itu mengaku sudah menyiapkan segalanya.

"Kesempatan ini menjadi tantangan dalam debut saya sebagai pelatih untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1. Apalagi antusiasme suporter dan masyarakat agar tim ini berprestasi cukup besar," kata Vujovic kepada INDOSPORT, Jumat (31/5/19).

"Saya sudah menyiapkan pendekatan taktikal yang matang, untuk kompetisi nanti. Gaya bermain ball possesion yang selama ini diterapkan PSIM, kemungkinan besar bakal ditinggalkan," tambahnya.

Meninggalkan gaya bermain ball possesion PSIM untuk Liga 2 2019, tentu Vujovic punya alasan tertentu. Faktor utamanya adalah gaya permainan dan kondisi kebanyakan lapangan di Liga 2.

"Saya sudah melihat, bagaimana Liga 2. Kami tidak bisa bermain mengandalkan penguasaan bola. Saya tidak akan bermain tiki-taka. Kondisi lapangan banyak yang buruk di Liga 2, kami tidak bisa bermain seperti itu dan harus efektif di kompetisi nanti," lanjutnya.

Baca Juga

"Kami punya target, fokus tujuan lolos ke Liga 1. Saya tidak ingin sekadar main cantik, tapi kalah. Sekarang kami sudah lebih fit. Saya rasa anak-anak berada pada level 80 persen. Bahkan, sudah ada juga, beberapa yang siap untuk turun di kompetisi," pungkasnya.

Dengan kedatangan para pemain penting seperti Tedi Berlian, Raphael Maitimo, dan Cristian Gonzales, PSIM pun menjadi salah satu favorit untuk bisa promosi ke Liga 1 2020 mendatang. Apalagi skuat mereka cukup gemuk yakni berjumlah 26 pemain saat ini.

Berikut daftar skuat PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019 (per 13 Juni 2019).

Kiper: Ivan Febrianto, Tegar Dadi, I Putu Pager

Belakang: Fandy Edy, Edo Pratama, Heri Susilo, Gusti Rustiawan, Aditya Putra Dewa, M Agung Pribadi, Ngurah Nanak, Tedi Berlian, Achmad Hisyam Tolle

Tengah: Raymond Tauntu, Hendika Arga Permana, Rosi Noprihanis, Hendrico Satriadi, Reza Saputra, Pratama Gilang, Raphael Maitimo, Yoga Pratama, Ichsan Pratama, Redi Rusmawan, Ade Suhendra

Depan: Rudiyana, Dwi Raffi Angga, Cristian Gonzales


1. Prakiraan Formasi

Posisi-posisi unik di sepakbola modern

Melihat dari komposisi skuat PSIM Yogyakarta yang sudah dipaparkan di atas, nampaknya Vujovic akan menggunakan formasi 4-2-3-1. Striker tunggal tentu saja akan mengandalkan pengalaman yang dimiliki Cristian Gonzales.

Sementara itu, I Putu Pager yang dipinjam dari Bali United juga nampaknya akan menjadi pilihan pertama untuk posisi penjaga gawang. Dengan empat pemain bertahan di depannya.

Bek berpengalaman Ngurah Nanak dan Achmad Hisyam Tolle akan berduet di jantung pertahanan PSIM nantinya. Dengan Tedi Berlian dan eks Persela Lamongan, Gusti Rustiawan, mengawal di sisi sayap pertahanan.

Baca Juga

Lalu di lini tengah, ada Ichsan Pratama yang merupakan pemain terbaik Liga 2 2018 musim lalu. Ichsan diyakini akan jadi playmaker untuk membantu tugas Cristian Gonzales mencetak gol.

Selain Ichsan, ada juga Rosi Noprihanis yang merupakan eks PSS Sleman. Rosi diperkirakan bisa menjadi gelandang sayap kiri PSIM, bersama dengan Raphael Maitimo di sisi kanan.

Pelatih: Vladimir Vujovic

Pelatih PSIM Yogyakarta Vladimir Vujovic.

Target mengejar sang rival, PSS Sleman yang sudah lebih dulu promosi ke Liga 1, PSIM Yogyakarta pun langsung membuat gerakan besar dengan mendatangkan Vladimir Vujovic.

Meski baru pensiun dua tahun, Vujovic ternyata sudah mengantongi lisensi kepelatihan B UEFA sejak 2015 lalu. Ini tentu menjadi bonus untuk PSIM dapat dilatih oleh Vujovic.

Selain lisensi kepelatihan, pengalaman bermain Vujovic yang masih 'hangat' juga diperkirakan bisa menyokong mental para pemain PSIM untuk bisa mengamankan satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Baca Juga

Datang ke sepak bola Indonesia sebagai pemain pada tahun 2014 lalu, Vujovic sudah membela dua klub besar, yakni Persib Bandung dan Bhayangkara FC.

Bahkan, Vujovic merupakan andalan Persib Bandung saat menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014 lalu. Tidak perlu heran jika Vujovic akan jadi sosok panutan para pemain PSIM untuk lebih berprestasi.

Menurut catatan Transfermarkt, Vujovic sudah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia sebanyak 66 pertandingan. Dia mampu mengemas enam gol dan tiga assist sepanjang berkarier di Indonesia.

Bintang: Cristian Gonzales

Cristian Gonzales resmi bergabung dengan PSIM Yogyakarta.

Cristian Gonzales membuat kejutan saat memilih berlabuh ke PSIM Yogyakarta setelah sebelumnya gabung ke Bogor FC. Gonzales resmi menjadi pemain PSIM pada awal Mei lalu.

Gonzales juga punya sederet pengalaman yang tentunya berharga untuk dibagikan kepada para pemain PSIM yang tentunya jauh lebih muda di bawahnya.

Gonzales pernah bermain untuk sejumlah klub besar Indonesia, seperti PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Arema FC, Madura United, dan terakhir adalah PSS Sleman di Liga 2 2018 lalu.

Baca Juga

Di PSS, saat usianya sudah kepala empat, ternyata Gonzales masih menunjukkan tajinya dengan mengemas 15 gol di Liga 2 2018. Striker naturalisasi itu bahkan menyumbang satu gol di final dan menjadi juara Liga 2 2018.

Menarik untuk dinantikan seperti apa kiprah Cristian Gonzales, dengan usianya yang sudah 42 tahun bersama PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019. Mampukah dia mengantar PSIM ke Liga 1 musim depan?

Cristian GonzalesRaphael MaitimoPSIM YogyakartaVladimir VujovicAchmad Hisyam TolleM Agung PribadiLiga IndonesiaLiga 2profilBola Indonesia

Berita Terkini