Siapa Sebenarnya Marco Giampaolo? Calon Pelatih AC Milan Musim Depan
INDOSPORT.COM - AC Milan selangkah lagi disebut bakal mendapatkan pelatih baru, Marco Giampaolo. Namun siapa sebenarnya Marco Giampaolo?
Selepas dipastikan tak lagi akan dipimpin pelatih Gennaro Gattuso musim depan, AC Milan banyak dikait-kaitkan dengan sejumlah nama pelatih tenar.
Namun belakaangan, nama-nama tenar itu perlahan menghilang dan meninggalkan satu nama yang cukup asing, yakni Marco Giampaolo.
Bahkan dilaporkan Sky Sport Italia, Marco Giampaolo tinggal selangkah lagi merampungkan konraknya dengan AC Milan. Seiring telah diputus kontrak dirinya oleh klubnya musim lalu Sampdoria.
Buat banyak pecinta AC Milan, sosok Marco Giampaolo mungkin masih sangat asing di telinga mereka. Untuk itu berikut INDOSPORT merangkumkan singkat perjalanan karier Marco Giampaolo.
Marco Giampaolo Sebagai Pemain
Lahir di Bellinzona, Swiss pada 2 Agustus 1967, Marco Giampaolo memulai kariernya di lapangan hijau sebagai pemain sepak bola di Italia.
Tercatat ada lima tim yang menghiasi daftar curriculum vitae Marco Giampaolo yang berposisi sebagai gelandang, mulai dari 1986 hingga pensiun di musim 1996/97.
Namun semua klub tersebut adalah klub semenjana yang bermain di kompetisi kasta bawah sekelas Serie C dan D Liga Italia. Berurutan mulai dari Giulianova, Gubbio, Licata, Siracusa, Fedelis Andria dan Gualdo.
1. Karier Manajerial Marco Giampaolo
Tak bersinar sebagai pemain, Marco Giampaolo memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola. Tiga tahun selepas gantung sepatu, Marco Giampaolo kembali ke lapangan hijau sebagai asisten pelatih di klub Pescara musim 2000/01.
Namun sayang, musim pertamannya tu berakhir kurang mengenakan, karena Pescara harus menjadi juru kunci Serie B dan terdegradasi ke Serie C.
Selepas itu, Giampaolo pun hijrah ke Giullanova semusim berselang dan ke Treviso setelahnya, masih sebagai asisten pelatih, Marco Giampaolo akhirnya naik kelas menjadi pelatih saat dipercaya klub Serie B, Ascoli di musim 2004/05.
Sebagai pelatih kepala, capaian Marco Giampaolo ternyata lebih moncer. Ascoli langsung bisa dibawanya tampil bagus di Serie B 2004/05 dengan berhasil promosi ke Serie A musim 2005/06.
Di Serie A pun, Marco Giampaolo pun cukup berhasil dnegan membawa Ascoli yang baru promosi bertengger di papan tengah Serie A.
Setelahnya, ia bergantian pindah ke klub Seria A lainnya, sperti Cagliari, Siena, Catania dan Cesena yang sempat merasakan tangan dingin Marco Giampaolo.
Sempat terjun ke Serie B bersama Brescia dan Cremonese, Marco Giampaolo akhirnya merasakan kembali ke Serie A dengan menagani Empoli dan Sampdoria sejak musim 2016/19.
Di Sampdoria, Marco Giampaolo tampil sangat konsisten dengan membuat klub legendaris Italia itu bertahan di peringkat 10 dalam dua musim awal dan ke peringkat sembilan pada musim lalu.
Secara peringkat, Marco Giampaolo memang belum mampu membuat Sampdoria bersaing di papan atas. Namun apa yang dicapainnya musim lalu, mampu mengalahkan tim-tim besar seperti AC Milan hingga Juventus, jelas menunjukan bahwa Marco Giampaolo bukanlah pelatih yang bisa dipandang sebelah mata.