x

Tak Hanya Winger, Timnas Indonesia Menjelma sebagai Pencetak Bek Kiri Terbaik

Minggu, 16 Juni 2019 15:19 WIB
Editor: Rafif Rahedian

INDOSPORT.COM – Pada era sepak bola modern ini, Timnas Indonesia cukup dikenal sebagai tim yang memiliki keunggulan dalam kecepatan. Itu tak terlepas dari banyaknya pemain sayap atau winger yang terbilang berkualitas di dalam skuat Garuda.

Setidaknya sejak 2010 lalu, Timnas Indonesia punya sosok pemain sayap yang cepat dan sulit dihentikan. Pemain tersebut adalah Okto Maniani, yang dipercaya tampil bersama Tim Garuda di Piala AFF 2010.

Pada Piala AFF edisi selanjutnya, Timnas Indonesia juga memanggil pemain sayap veteran, yakni Elie Aiboy. Setelah itu barulah muncul winger-winger terbaik yang pernah ada seperti Andik Vermansah, Febri Hariyadi, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, hingga Egy Maulana Vikri.

Baca Juga

Maka tak heran jika Timnas Indonesia terus melahirkan pemain-pemain sayap terbaiknya. Sebut Witan Sulaeman dan Mochamad Supriadi. Dua pemain Timnas Indonesia di level usia muda tersebut digadang-gadang bakal menjadi bintang sepak bola di negeri ini.

Menumpuknya winger yang dimiliki Tim Garuda membuat negeri ini kekurangan penyerang murni sekelas Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas. Itu yang membuat beberapa pelatih sesekali memaksa nama Osvaldo Haay dan Irfan Jaya mengisi posisi striker murni.

Situasi ini yang mungkin membuat pecinta sepak bola sedikit ‘bosan’ dengan lahirnya winger-winger baru di tubuh Timnas Indonesia. Karena memang bukan sebuah kejutan lagi jika Tanah Air ini memiliki pemain sayap berbakat.

Baca Juga

Namun kali ini Timnas Indonesia sudah mulai menjelma sebagai pencetak pemain-pemain berbakat di posisi bek kiri. Ya, meski sama-sama berstatus pemain sayap, namun tugas keduanya berbeda.

Melahirkan sejumlah bek kiri terbaik dalam beberapa tahun terakhir bisa saja mendongkrak perkembangan Timnas Indonesia di masa mendatang. Karena memiliki winger-winger terbaik saja belum cukup untuk Tim Garuda bersaing di kancah internasional.


1. Melahirkan Bek Kiri Terbaik

Rezaldi Hehanusa simbol Persija Jakarta.

Timnas Indonesia pernah memiliki sejumlah bek kiri terbaik di setiap masanya. Pemain-pemain tersebut salah satunya adalah Aji Santoso, Mahyadi Panggabean, Ortizan Solossa, dan masih banyak lagi.

Namun setelah era Mohammad Nasuha, Timnas Indonesia tak lagi memiliki bek kiri yang punya karakter. Tak ada lagi bek kiri yang mampu memikat perhatian pecinta sepak bola pada Piala AFF 2012 dan 2014.

Seiring berjalannya waktu, beberapa bek kiri terbaik mulai bermunculan. Diawali dari sosok penggawa Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, Timnas Indonesia sudah mulai melahirkan bek-bek kiri berbakat.

Baca Juga

Meski sudah memiliki Rezaldi, namun pelatih Timnas Indonesia saat itu tak punya pelapis yang sempurna. Itulah yang memaksa Rizky Pora menjalani tugas sebagai seorang bek kiri dalam beberapa pertandingan penting.

Selain Rezaldi, Timnas Indonesia sudah bisa memanfaatkan konsistensi yang diperlihatkan bintang muda Bali United, yakni Ricky Fajrin. Meski usianya yang terbilang masih muda, Fajrin telah dipercaya mengisi posisi bek kiri oleh pelatih anyar Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Ricky Fajrin saat membela Timnas Indonesia.

Dari generasi lain, Firza Andika muncul sebagai bek kiri yang memiliki talenta spesial. Tampil apik bersama Timnas Indonesia U-19, kini Firza tengah menimba ilmu di klub asal Belgia, AFC Tubize. Bukan tidak mungkin, ia akan menjelma sebagai bintang masa depan Timnas Indonesia.

Baru-baru ini, Timnas Indonesia U-23 kembali memunculkan bek kiri berbakat. Pemain tersebut adalah rekrutan baru Kalteng Putra FC, yakni Rizky Dwi Febrianto. Ia dipercaya menggantikan tugas Firza saat Garuda Muda bersaing di Merlion Cup 2019.

Bek Timnas Indonesia U-22, Firza Andika merayakan keberhasilan juara Piala AFF U-22 2019.
Baca Juga

Pemain yang masih berusia 22 tahun tersebut mampu membuat sisi kiri Garuda Muda lebih hidup. Itu tak terlepas dari agresivitas Rizky Febrianto di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia U-23.

Dirinya beberapa kali membuat repot pertahanan lawan, tepatnya pada pertandingan melawan Filipina di perebutan peringkat ketiga. Ia beberapa kali melakukan penetrasi yang membuat pertahanan lawan kewalahan. Bahkan dalam kemenangan 5-0 atas Filipina, ia menyumbang satu gol.

Dengan hadirnya pemain-pemain berbakat itu, setidaknya Timnas Indonesia memiliki empat bek kiri terbaik. Pecinta sepak bola nasional tentunya berharap agar Timnas Indonesia melahirkan pemain berbakat di posisi lain, agar negara ini bisa ditakuti tim-tim lain.

Timnas IndonesiaIn Depth SportsLiga IndonesiaRezaldi HehanusaFirza AndikaBola IndonesiaRizky Dwi Febrianto

Berita Terkini