Apa kabar Amaral? Marquee Player Pertama di Indonesia yang Berstatus Ilegal

INDOSPORT.COM - Alexandre Mariano da Silva atau akrab disapa Amaral, jarang ada yang tahu nama tersebut, tapi dia adalah Marquee Player 'ilegal' di kompetisi sepak bola Indonesia. Berikut kabarnya sekarang.

Amaral ternyata pernah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia saat dirinya bergabung dengan klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI) 2010 silam, yakni Manado United.

Kedatangannya ke Manado United membuat dirinya menyandang Marquee Player pertama di sepak bola Indonesia. Namun karena status kompetisi Liga Primer Indonesia yang ilegal, dirinya seolah tak dianggap.

Setahun di Manado United, Amaral juga pindah ke klub Indonesia, yang bernama Persebaya Surabaya versi IPL. Selama semusim bersama Persebaya IPL, Amaral berhasil mengantarkan klub hasil dualisme Persebaya Surabaya menorehkan hasil yang cukup baik.

Persebaya IPL berhasil diantarkan menduduki peringkat kedua pada akhir klasemen Liga Primer Indonesia 2011/12 lalu. Dengan torehan 38 poin, selisih 8 poin dari Semen Padang yang menjadi juara musim tersebut.

Setelah membela Persebaya IPL, nama Amaral pun seolah hilang ditelan bumi. Menurut catatan Transfermarkt, Amaral kembali ke kampung halamannya dan membela klub amatir bernama Caldas.

Status Marquee Player disematkan pada nama Amaral pun tentu karena pengalamannya bermain di klub kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A Italia yakni Fiorentina dan juga pernah main untuk Timnas Brasil.

Namun, seperti apa kabarnya sekarang? Berikut INDOSPORT tunjukkan kepada Anda.

1. Eks Persebaya Bela Fiorentina dan Timnas Brasil

Amaral disebut sebagai Marquee Player karena pengalamannya bermain di Serie A Italia dan juga membela Timnas Brasil khususnya tahun 1995 hingga 1996 silam.

Ya, Amaral meninggalkan Brasil untuk pertama kalinya pada tahun 1996 silam saat bergabung dengan klub Serie A Italia, Parma. Setahun di Parma, Amaral hijrah ke klub raksasa Portugal, Benfica pada tahun 1997.

Sempat kembali ke Brasil karena tak sukses di Eropa, Amaral kembali lagi ke Italia saat Fiorentina tertarik dengan jasanya. Benar saja, bergabung dengan La Viola pada musim panas 2000, gelandang bertubuh mungil itu berhasil mempersembahkan trofi Coppa Italia 2001.

Jauh sebelum dirinya membela Fiorentina, ternyata Amaral pernah dipanggil masuk ke Timnas Brasil di kompetisi resmi. Dia menjadi andalan Timnas senior Brasil pada medio 1995-96, terutama saat Seleccao tampil di Gold Cup 1996 silam.

Sangat disayangkan, Amaral dan Timnas Brasil saat itu berhasil melaju ke babak final Gold Cup 1996 namun kalah dengan Meksiko dengan skor 2-0. Gelar runner-up pun harus puas disandang oleh Brasil saat itu.

Kembali lagi ke masa Amaral saat masih di Fiorentina, yang setelahnya dia gabung ke klub besar Turki, Besiktas pada tahun 2002. Di Turki, Amaral juga berhasil membawa Besiktas meraih gelar juara Liga Turki musim 2002/03 silam.

Namun setelah hanya semusim, dia memutuskan kembali ke Brasil dan membela beberapa klub profesional di sana. Hingga pada tahun 2004 dia tertarik mencoba sepak bola Asia saat menerima pinangan dari klub Qatar, Al-Gharafa.

Tidak lama di Qatar, Amaral berpindah-pindah klub ke negara-negara seperti Polandia, Australia hingga melabuhkan tanda tangan untuk Manado United. Dia pun menjadi Marquee Player pertama di Indonesia, tapi berstatus ilegal karena kompetisi klub yang dibelanya merupakan tandingan dari ISL yang binaan dari PSSI.

Kabar Terkini Amaral setelah Tinggalkan Persebaya IPL

Sekarang bagaimana kabar Amaral setelah lama tak terdengar? Diketahui dari beberapa unggahan Instagram pribadinya yang bernama @amaralzinho5, dia sering diundang ke Televisi sebagai pengamat sepak bola.

"Momen penting dalam sesi tanya jawab di salah satu program olahraga ESPN," tulis Amaral di kolom caption.

Unggahan terbaru di Instagram pribadinya, Amaral tampak sedang berbincang mengenai sebuah pertandingan sepak bola di stasiun televisi ESPN.

Meski sudah sangat lama sejak terakhir kali tampil di sepak bola Indonesia, nama Amaral patut diingat karena dia merupakan Marquee Player pertama yang datang ke Tanah Air.