x

Final Piala Afrika dalam Angka, dari Peluang Sadio Mane Buat Sejarah Hingga Skor 11-10

Kamis, 18 Juli 2019 21:11 WIB
Editor: Coro Mountana
Sadio Mane dan Riyad Mahrez

INDOSPORT.COM – Gegap gempita Piala Afrika 2019 ternyata telah memasuki partai final yang mempertemukan Senegal vs Aljazair yang akan berlangsung di Cairo, Mesir pada Sabtu (20/07/19) WIB.

Partai final Piala Afrika 2019 yang mempertemukan Senegal vs Aljazair sejatinya merupakan pertandingan ulangan dari babak grup C. Saat itu, Aljazair sukses meraih kemenangan 1-0 atas Senegal dengan Sadio Mane-nya sehingga membuat mereka lolos ke 16 besar sebagai juara grup.

Baca Juga

Meski pernah menang, bukan berarti Aljazair yang dimotori Riyad Mahrez akan dapat dengan mudah menjadi juara Piala Afrika 2019. Pasalnya ini adalah partai final di mana segala sesuatu bisa terjadi termasuk kemungkinan Senegal akan mati-matian untuk membalas dendam terhadap Aljazair.

Siapapun yang memenangkan partai final Sabtu nanti, akan dinobatkan sebagai juara Piala Afrika edisi ke-32. Tak terasa sudah 31 edisi terlewati dari ajang Piala Afrika yang telah digelar sejak 1957 lalu di mana terdapat sejumlah fakta menarik untuk dibahas.

Baca Juga

Untuk itu berikut INDOSPORT sajikan ulasan tentang sejumlah fakta menarik Piala Afrika dalam angka.


1. 1, Sadio Mane Berpeluang Sebagai pemain pertama yang Juara Liga Champions

Sadio Mane bawa Senegal ke final Piala Afrika 2019 setelah mengalahkan Tunisia di semifinal

Kita mulai dari adanya peluang bagi Sadio Mane untuk menjadi pemain Afrika pertama yang mengawinkan gelar juara Piala Afrika dengan Liga Champions. Sadio Mane baru saja menjuarai Liga Champions bersama Liverpool di akhir musim kemarin.

Dan kini ia berpeluang membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika dengan catatan harus mengalahkan Aljazair terlebih dulu di final. Sejatinya sudah pernah ada pemain Afrika yang mengawinkan gelar Piala Afrika dengan Liga Champions yaitu Geremi Njitap saat membawa Kamerun dan Real Madrid juara.

Akan tetapi Geremi Njitap di tahun 2000 hanya berstatus sebagai pemain cadangan Real Madrid, sedangkan Sadio Mane merupakan tulang punggung Liverpool di Liga Champions.

Juergen Klopp dan Mohamed Salah tampak semringah keluar sebagai juara Liga Champions di stadion Wanda Metropolitano. TF-Images/Getty Images

7, Mesir Jadi Negara yang Paling Sering Juara

Selanjutnya ada angka 7 yang menjadi gelar juara terbanyak yang bisa dimenangkan suatu negara di Piala Afrika. Negara tersebut adalah Mesir yang masih menjadi negara tersukses dengan torehan 7 gelar juara.

Gelar juara Mesir didapatkan pada edisi 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010. Sedangkan di tahun ini, Mesir gagal di babak 16 besar setelah disingkirkan oleh Afrika Selatan meski telah diperkuat oleh Mohamed Salah.

5, Ghana Jadi Negara yang Paling Runner-up

Angka 5 menjadi sebuah nomor yang sial bagi Ghana karena menjadi negara peraih gelar runner up terbanyak. Ghana mengalami kesialan di partai final pada edisi 1968, 1970, 1992, 2010, dan 2015.

Langkah Ghana sendiri di Piala Afrika 2019 harus terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan oleh tim kuda hitam, Tunisia dalam drama adu penalti.

11-10, Skor Terbesar di Final

Skor terbesar juga pernah tersaji dalam suatu partai final Piala Afrika 1992 yang mempertemukan Pantai Gading vs Ghana. Tidak tanggung-tanggung, terjadi hujan gol dalam laga tersebut yang berkesudahan dengan skor 11-10 untuk kemenganan Pantai Gading.

Tapi tunggu dulu skor itu sebenarnya adalah hasil dari adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.

15, Andai Senegal Juara, Mereka Akan Jadi Negara ke-15 yang Jadi Juara

Terakhir ada Senegal yang tentu sangat berharap dapat menjadi negara Afrika ke-15 yang menjadi juara Piala Afrika. Hingga edisi ke-32, Senegal tercatat belum pernah menjadi juara sedangkan Aljazair sudah pernah menjuarai turnamen Piala Afrika edisi 1990.

AljazairPiala AfrikaSadio ManeRiyad MahrezSenegalBola InternasionalFeatureSepak BolaPiala Afrika 2019

Berita Terkini