x

PSM Makassar Tanpa Wiljan Pluim, Persija Jakarta Tidak Peduli

Sabtu, 20 Juli 2019 21:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Jumpa pers Persib Bandung jelang lawan Persija Jakarta yang dihadiri pelatih Julio Banuelos di Media Center SUGBK, Selasa (9/7/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta mengaku tak mau ambil pusing soal absennya bintang PSM Makassar, Wiljan Pluim. Bagi mereka, apa yang dialami sang lawan juga dialami tim sendiri.

PSM memang sudah tiba di Jakarta sejak kemarin untuk menghadapi Persija. Pasukan Darije Kalezic membawa 18 penggawa untuk tampil dalam laga leg pertama final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/7/19).

Baca Juga

Dari 18 pemain PSM Makassar tak ada nama Wiljan Pluim yang cedera. Hal ini tentu dapat dikatakan sebagai keuntungan Persija Jakarta karena hilangnya sosok jendral lini tengah kubu tamu.

Namun, Persija ternyata tak peduli dan lebih memikirkan kondisi tim sendiri yang juga kehilangan pemain karena cedera, antara lain Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, dan Steven Paulle.

"Berbicara masalah pemain yang sedang mengalami cedera yah, kalau di PSM Pluim tidak bisa hadir, kami juga banyak kehilangan pemain seperti Andritany, Ramdani dan beberapa nama lain yang belum bisa tampil," ucap pelatih Persija, Julio Banuelos Saez, Sabtu (20/7/19).

"Memang sangat disayangkan, apalagi dalam laga final di mana semua pemain mau hadir dan berkeinginan memberikan yang terbaik," jelas juru taktik berpaspor Spanyol itu.

Baca Juga

Meski begitu, Banuelos mencoba untuk tidak ambil pusing. Baginya, fokus utama Persija adalam mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan besok.

"Itulah sepak bola, yang penting kami datang dengan satu tujuan. Siapa pun nanti yang diturunkan tentu sudah siap untuk memberikan yang terbaik buat Persija Jakarta," tukas Julio Banuelos.

Persija JakartaPSM MakassarKratingdaeng Piala IndonesiaLiga IndonesiaWillem Jan PluimBola IndonesiaJulio Banuelos Saez

Berita Terkini