x

Profil Klub LaLiga Spanyol 2019/20: Real Madrid, Raja Eropa Tak Meyakinkan

Senin, 12 Agustus 2019 16:12 WIB
Editor: Juni Adi
Real Madrid profil tim.

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Spanyol, LaLiga Spanyol musim 2019/20 akan segera dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya mulai Sabtu (17/08/19) nanti.

Tim-tim peserta pun sudah mulai berbenah dan mempersiapkan diri demi mengejar ambisi meraih prestasi, serta hasil maksimal di akhir musim nanti salah satunya adalah Real Madrid.

Sebagai tim tersukses di daratan Eropa dengan koleksi 12 trofi Liga Champions, serta sederet pemain bintang yang dimilikinya, Los Blancos sudah selayaknya kembali bangkit setelah mengalami musim yang buruk dalam setahun terakhir.

Baca Juga

Mereka terseok-seok di awal musim LaLiga 2018/19 dibawah asuhan Julen Lopetegui. Dari 14 pertandingan, ia hanya mampu membawa Madrid meraih enam kemenangan, dua imbang dan enam kali menelan kekalahan.

Hasil tersebut membuat EL Real terpuruk di papan tengah, sehingga membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez geram. Mantan juru taktik timnas Spanyol itu pun akhirnya dipecat pada 29 Oktober 2018.

Posisi pelatih kemudian diambil alih oleh Santiago Solari yang sebelumnya menjadi pelatih Real Madrid Castila sebagai caretaker. Pergantian itu rupanya berdampak positif.

Perlahan performa Madrid mulai membaik, dan beranjak ke papan atas klasemen. Mereka juga tampil bagus di ajang Liga Champions, sebelum akhirnya dihentikan oleh Ajax Amsterdam di babak 16 besar.

Solari total menangani Real Madrid sebanyak 32 pertandingan, dengan raihan 22 kemenangan, 2 hasil imbang dan 8 kali kalah. Sayang, catatan tersebut tidak membuat Perez puas. 

Baca Juga

Dia dipecat, setelah tersingkir dari ajang Eropa. Pria Argentina itu lalu digantikan oleh Zinedine Zidane pada 11 Maret 2019 lalu dan membawa Madrid finis di peringkat ke-3 dalam klasemen akhir musim 2018/19 lalu.

Sebelumnya, Zidane pernah melatih Madrid selama tiga musim 2015/16, 2016/17, dan 2017/18. Dalam periode itu, pria Prancis tersebut, meraih beberapa gelar prestisius termasuk tiga kali juara Liga Champions secara beruntun.

Namun ia mengundurkan diri pada Mei 2018, yang menjadi awal mula kacaunya performa Madrid karena kepergiannya diiringi sejumlah pemain bintang salah satunya adalah Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Kini, Zidane diharapkan mampu membawa Real Madrid bangkit dengan komposisi pemain yang baru dari beberapa tahun sebelumnya. Real Madrid akan mengawali kompetisi LaLiga 2019/20 melawan Celta Vigo pada Sabtu (17/08/19) di Stadion Balaidos, Vigo, Spanyol.


1. Bedah Taktik dan Skuat

Selebrasi para pemain Real Madrid di laga Audi Cup melawan Fenerbahce.

Zinedine Zidane akan melakukan perubahan taktik di skuat Real Madrid. Jika sebelumnya ia lebih gemar menggunakan formasi empat bek seperti 4-2-3-1 atau 4-3-1-2 dalam tiga musim terakhir di Santiago Bernabeu.

Musim ini dirinya akan lebih sering memakai formasi tiga bek, seperti 3-4-2-1 atau 3-5-1-1 yang bisa bertransformasi menjadi 5-3-2 saat bertahan. Hal itu sudah dicoba oleh Zidane di beberapa laga uji coba selama pramusim 2019 ini.

Namun sayang, racikannya itu belum sempurna karena Madrid masih tampil loyo. Mereka mengalami sejumlah kekalahan, salah satunya takluk memalukan melawan Atletico Madrid. Saat itu mereka digilas dengan skor 7-3.

Baca Juga

Kemudian kembali mengalami kekalahan melawan Tottenham Hotspur di semifinal Audi Cup dengan skor 0-1. Rentetan kekalahan baru mereka putus saat menang 5-3 atas Fenerbahce.

Akan tetapi kemenangan itu tidak membuat Zidane puas. Dirinya pun mengubah taktiknya saat melawan RB Leipzig. Dalam laga tersebut, Madrid tampil cukup baik dan solid dari sebelumnya sehingga menang 1-0.

Keputusan mencoba beberapa taktik mulai dari skema empat bek hingga tiga bek dilakukan Zidane untuk memaksimalkan kemampuan Eden Hazard.

"Selama pramusim, kami tdaik bermain dengan lima bek tapi bermain tiga bek, dan dua pemain sayap. Itu yang sebenarnya terjadi. Kami sering mengubah formasi di babak kedua," kata Zidane di Realmadrid.com.

"Kami pernah melakukan taktik ini dengan sangat baik pada laga melawan Salzburg, tetapi saya tahu kami akan terus mengubah beberapa hal dan memang itulah pekerjaan pelatih. Tahun ini kami akan berjalan seperti itu (mengubah taktik," lanjutnya.

Selain Hazard, Zidane juga kerap mencoba beberapa pemain baru dalam taktik racikannya itu termasuk Luka Jovic, Rodrygo, Eder Militao, Ferland Mendy dan Takefusa Kubo.

Berikut Skuat Real Madrid di Musim 2019/20:

Kiper: Thibaut Courtois, Keylor Navas, Andrii Lunin.

Bek: Raphael Varane, Eder Militao, Sergio Ramos, Nacho, Ferland Mendy, Marcelo, Daniel Carvajal, Alvaro Odriozola.

Tengah: Casemiro, Lucas Silva, Toni Kroos, Luka Modric, Federico Valverde, Isco, James Rodriguez, Takefusa Kubo, Lucas Vazquez, Marco Asensio, Rodrygo, Brahim Diaz, Vinicius Junior.

Depan: Gareth Bale, Eden Hazard, Karim Benzema, Luka Jovic, Mariano Diaz.

Starting profil tim Real Madrid.

2. Pelatih: Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

Sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh Zinedine Zidane saat ia memilih untuk kembali melatih di Real Madrid pada Maret 2019 lalu, setelah melihat mantan timnya itu tampil buruk sepanjang musim 2018/19 kemarin.

Pria berdarah Aljazair dan Prancis itu menangani Madrid untuk kali pertama pada 2016 ketika menggantikan Rafael Benitez. Tiga trofi Liga Champions menandai kesuksesan Zidane melatih di Santiago Bernabeu selama tiga musim.

Namun ditengah performa Madrid yang terus menanjak, Zidane membuat publik terkejut, dengan keputusannya mundur di akhir musim 2017/18. Posisinya lalu digantikan oleh Julen Lopetegui.

Baca Juga

Sepeninggalan Zidane, level permainan Real Madrid banyak berubah khususnya sejak tidak ada lagi pemain kunci Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus.

Hingga kini, sekembalinya sang legenda di kursi kepelatihan belum juga mampu mengangkat performa terbaik Madrid, meski mereka sudah banyak belanja pemain. Hal tersebut juga diakui oleh gelandang Madrid, Toni Kroos.

"Tidak mudah mengembalikan tim seperti ketika Zidane pergi, sulit untuk mencapai level seperti itu," ujar Kroos kepada Kicker dikutip dari Marca.

"Tim kami berada dalam situasi yang berbeda dengan ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 dibandingkan ketika ia meninggalkan tim pada Mei 2018," lanjutnya.

Apa yang dikatakan pemain asal Jerman itu cukup tepat, karena bisa dibuktikan dari statistik hasil pertandingan selama pramusim. 

Dari tujuh pertandingan, El Real hanya bisa meraih dua kemenangan, dua kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan dalam waktu normal.

Kendati begitu, kejeniusan Zidane dalam meracik strategi tidak perlu dilakukan lagi. Pelatih berusia 47 tahun itu juga optimis bisa menjalani musim ini dengan hasil bagus.

"Kami sadar harus menjalani musim dengan baik. Hari Sabtu pertandingan pertama kami di LaLiga (vs Celta Vigo). Kami akan memulai berlatih hari Selasa dan kami harus siap tampil di hari Sabtu," kata Zidane seperti dikutip dari situs resmi Madrid.

"Yang kami inginkan tahun ini adalah untuk bersaing. Kami tidak akan menyimpang dari itu, jika kami bisa bersaing maka kami akan melakukan banyak hal bagus," kata Zidane dikutip dari Marca.

Pemain Bintang: Eden Hazard

Eden Hazard saat mencoba mereubut bola di laga uji coba AS Roma vs Real Madrid, Senin (12/08/19) dini hari WIB.

Real Madrid dibawah asuhan Zinedine Zidane musim ini nampaknya akan banyak bergantung dengan performa Eden Hazard. 

Pemain asal Belgia itu merupakan rekrutan anyar mereka di musim panas ini, yang diboyong dari Chelsea dengan nilai transfer 100 juta euro.

Kehadiran Hazard diharapkan mampu menjadi pemain kunci di lini depan Madrid, menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.

Sebelumnya, suksesor bintang Portugal itu dibebankan kepada Mariano Diaz yang dibeli dari Lyon pada musim panas 2018 lalu. Sayang, dirinya malah tampil melempem.

Kehebatan Eden Hazard sendiri sudah terbukti di Liga Primer Inggris, bersama Chelsea selama tujuh musim. Total ia mencatatkan 352 pertandingan dan mencetak 110 gol serta 92 assist. Catatan tersebut sudah cukup membuat Hazard bisa disegani di LaLiga nanti. 

Real MadridZinedine ZidaneLaLiga SpanyolLiga SpanyolBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini