x

Profil Klub Bundesliga Jerman 2019/20: Borussia Dortmund, Saatnya Bicara Juara

Rabu, 14 Agustus 2019 22:21 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Borussia Dortmund menjadi kandidat kuat perusak dominasi Bayern Munchen di kompetisi Bundesliga Jerman musim ini.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Bundesliga Jerman 2018/19 menjadi musim yang tidak akan bisa dilupakan oleh Borussia Dortmund. Tampil garang sejak awal musim, Die Borussen harus mengubur mimpi mereka mengangkat trofi juara setelah disalip Bayern Munchen di akhir kompetisi.

Di klasemen akhir Bundesliga musim lalu, Dortmund hanya berselisih dua poin dari sang juara, Bayern Munchen. Kegagalan itu semakin terasa menyesakkan bagi Marco Reus dkk. karena mereka tampil begitu menjanjikan sejak awal musim.

Seiring datangnya musim baru, Dortmund mulai mengumpulkan kembali serpihan-serpihan ambisi mereka yang hancur berantakan musim lalu. Penghuni Stadion Signal Iduna Park itu sekali lagi bakal menjadi penantang Bayern Munchen dalam perebutan gelar juara Bundesliga 2019/20.

Baca Juga

Lucien Favre selaku juru taktik Die Borussen melakukan cukup banyak perubahan di dalam timnya. Di lini belakang, Favre berhasil memulangkan si anak hilang, Mats Hummels.

Kedatangan Hummels bakal menambal lubang di sektor pertahanan yang ditinggal Abdou Diallo ke Paris Saint-Germain. Selain itu, Favre juga melakukan perombakan di lini tengah.

Thorgan Hazard dan Julian Brandt berhasil diboyong ke Signal Iduna Park. Keduanya akan melengkapi lini tengah Dortmund yang sebelumnya sudah dihuni oleh Jadon Sancho dan kapten tim, Marco Reus.

Selain mendatangkan sejumlah pemain baru, Dortmund juga berhasil mengamankan tanda tangan Paco Alcacer. Penyerang Spanyol itu kini sudah resmi menjadi milik Die Borussen setelah musim lalu hanya menjadi pemain pinjaman.

Musim ini Alcacer tetap akan menjadi tumpuan lini depan Dortmund. Ketajaman penyerang yang musim lalu mengemas 18 gol di Bundesliga itu diharapkan kembali terulang musim ini.

Dengan komposisi pemain yang lebih merata di semua lini, Dortmund memang pantas menjadi kandidat kuat perusak dominasi Bayern Munchen. Apalagi, mereka masih menyimpan bara api dendam setelah dipecundangi musim lalu.

Baca Juga

Kuncinya, Favre harus pandai-pandai menjaga konsistensi permainan Marco Reus cs. agar terus tampil garang sepanjang musim. Tidak seperti musim lalu di mana penampilan Dortmund justru anjlok di fase-fase krusial.

Dortmund yang kencang sejak awal musim, tiba-tiba kehabisan bensin menjelang akhir musim. Akibatnya, mereka pun dikangkangi Bayern Munchen yang akhirnya sukses mengangkat trofi juara Bundesliga.

Pada perebutan Piala Super Jerman awal Agustus lalu, Dortmund membuktikan bahwa mereka bisa mengalahkan Bayern Munchen lewat gol Paco Alcacer dan Jadon Sancho.

Meski tak bisa dijadikan tolak ukur kekuatan kedua tim secara keseluruhan, hasil itu tentunya bisa menambah motivasi pasukan Lucien Favre bahwa mereka tak gentar menghadapi nama besar Bayern Munchen.

Namun, pasukan Die Borussen tak boleh memakai kaca mata kuda dengan hanya menempatkan Bayern Munchen sebagai musuh utama dalam perebutan gelar juara Bundesliga.

Baca Juga

Tim-tim kejutan macam RB Leipzig, Borussia Monchengladbach, hingga Bayer Leverkusen berpotensi menjadi duri penghalang Dortmund dalam usahanya mengakhiri paceklik gelar kompetisi teratas Liga Jerman yang terakhir kali mereka raih pada musim 2011/12.

Tak hanya dituntut piawai menjaga konsentrasi anak asuhnya sepanjang musim, Favre juga harus cerdik melakukan rotasi pemain mengingat Dortmund juga berkompetisi di Liga Champions dan piala domestik.

Jika mampu meramu timnya dengan taktik paling jitu plus bisa menjaga konsistensi permainan Marco Reus cs., Lucien Favre punya peluang besar membawa Dortmund ke tangga juara Bundesliga 2019/20.

Dengan kondisi Bayern Munchen yang sedang mengalami masa transisi pasca ditinggal Arjen Robben dan Franck Ribery, musim ini adalah waktu yang tepat bagi Dortmund untuk meraih gelar juara Bundesliga. Pilihan kini ada di tangan Die Borussen. Sekarang atau tidak sama sekali.


1. Bedah Taktik dan Skuat

Borussia Dortmund punya peluang merusak dominasi Bayern Munchen di kompetisi Bundesliga Jerman musim ini. Foto: Lars Baron/Bongarts/Getty Images

Musim lalu, Lucien Favre membuat Borussia Dortmund tampil rancak dengan formasi 1-4-4-2. Skema itu diprediksi bakal kembali digunakan untuk mengarungi musim ini.

Kedatangan Mas Hummels, Nicho Schulz, Thorgan Hazard, dan Julian Brandt membuat Favre kini memiliki kedalaman skuat yang lebih baik. Pelatih 61 tahun itu pun bakal leluasa meracik komposisi terbaik Die Borussen.

Hummels bakal menjadi pengganti sepadan untuk Abdou Diallo. Meski usianya tak lagi muda, eks palang pintu Bayern Munchen itu akan membawa pengalaman di lini belakang Dortmund.

Baca Juga

Sebagai pendamping Hummels, Favre punya Manual Akanji dan Dan-Axel Zagadou. Kedua bek muda tersebut menunjukkan performa meyakinkan musim lalu. Dengan keberadaan Hummels, Akanji dan Zagadou akan mendapat mentor sempurna di pertahanan Dortmund.

Di sektor tengah, Axel Witsel dan Julian Weigl akan kembali menjadi dinamo permainan Dortmund. Duet Witsel-Weigl merupakan kunci sepak bola menyerang yang diperagakan Dortmund.

Weigl semakin menunjukkan kematangannya sebagai jenderal lini tengah. Sementara Witsel yang punya stamina mumpuni akan menambah daya dobrak Die Borussen.

Kolaborasi Witsel dan Weigl menggalang sentral permainan Dortmund membuat Jadon Sancho dan Raphael Guerreiro leluasa berkreasi mendukung duet penyerang Marco Reus-Paco Alcacer.

Baca Juga

Sorotan lebih tentu harus disematkan pada Sancho. Bersama Reus dan Alcacer, bintang muda Inggris itu tampil luar biasa musim lalu. Ketiganya berhasil menjadi mesin gol Die Borussen.

Musim lalu, trio Sancho-Reus-Alcacer menyumbang 47 gol atau lebih dari separuh jumlah keseluruhan gol Dortmund di Bundesliga. Tiga pemain tersebut bakala kembali diandalkan Favre mewujudkan mimpi menjadi yang terbaik di Negeri Panzer.

Skuat utama Borussia Dortmund 2019/20

Kiper: Roman Burki, Marwin Hitz, Luca Unbehaun, Eric Oelschlagel

Belakang: Manuel Akanji, Mats Hummels, Dan-Axel Zagadou, Leonardo Balerdi, Nico Schulz, Marcel Schmelzer, Achraf Hakimi, Lukasz Piszczek, Mateu Morey

Tengah: Axel Witsel, Julian Weigl, Tobias Raschl, Thomas Delaney, Mahmoud Dahoud, Patrick Osterhage, Raphael Guerreiro, Marco Reus, Mario Gotze

Depan: Julian Brandt, Thorgan Hazard, Jacob Bruun Larsen, Jadon Sancho, Marius Wolf, Paco Alcacer


2. Pelatih: Lucien Favre

Lucien Favre sudah saatnya membawa Borussia Dortmund ke tangga juara Bundesliga Jerman.

Awalnya, keputusan Borussia Dortmund menunjuk Lucien Favre sebagai suksesor Peter Stoger bisa disebut sebagai sebuah perjudian. Sebelum diboyong ke Signal Iduna Park, Favre ‘hanya’ melatih klub sekelas OGC Nice di Ligue 1 Prancis.

Namun perjudian Dortmund menunjuk Favre nyatanya berbuah manis. Meski belum mampu mempersembahkan gelar juara, pelatih kelahiran Saint-Berthelemy itu sukses membawa Die Borussen kembali bersaing di papan atas Bundesliga Jerman.

Baca Juga

Kini di musim keduanya bersama Dortmund, sudah saatnya Favre berani berbicara gelar juara. Target paling realistis adalah menjadi kampiun liga domestik.

Favre membuka musim baru Bundesliga 2019/20 dengan sebuah trofi juara Piala Super Jerman usai mengalahkan Bayern Munchen, awal Agustus lalu. Hasil itu pastinya menambah kepercayaan diri Dortmund jelang dimulainya musim baru.

Dengan pengalaman musim lalu serta kini memiliki kedalaman skuat yang lebih baik, sudah saatnya Favre menambah gelar bergengsi di lemari trofi Borussia Dortmund

Pemain Bintang: Jadon Sancho

Jadon Sancho, bintang muda Borussia Dortmund asal Inggris.

Borussia Dortmund beruntung bisa mempertahankan Jadon Sancho dari buruan klub-klub top Eropa pada bursa transfer pemain musim panas ini. Penampilan fenomenal Sancho musim lalu memang membuatnya jadi salah satu komoditi terpanas Benua Biru.

Musim kemarin, Sancho mampu mencatatkan 12 gol dan 17 assist dalam 34 pertandingan Dortmund di Bundesliga. Bersama Marco Reus dan Paco Alcacer, winger berusia 19 tahun itu menciptakan trio paling mematikan di kompetisi kasta teratas Liga Jerman.

Baca Juga

Menjalani musim ketiganya di tim utama Dortmund, Sancho semakin menunjukkan kematangan meski usianya belum genap 20 tahun. Dimainkan di sayap kanan, pemain kelahiran Camberwell itu menjadi motor serangan andalan Die Borussen.

Menjelang bergulirnya musim baru, Sancho sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai calon bintang Bundesliga Jerman 2019/20. Ia menjadi kunci kemenangan Dortmund atas Bayern Munchen pada perebutan Piala Super Jerman.

Pada pertandingan tersebut, Sancho tampil apik dengan mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan dua gol tanpa balas Dortmund atas rival bebuyutan mereka, Bayern Munchen.

Perkiraan Formasi (1-4-4-2)

Roman Burki (GK); Achraf Hakimi, Mats Hummels, Manual Akanji, Nicho Schulz (B); Jadon Sancho, Axel Witsel, Julian Weigl, Raphael Guerreiro (T); Marco Reus, Paco Alcacer (D)

Bundesliga JermanBayern MunchenBorussia DortmundMarco ReusPaco AlcacerBola InternasionalLiga JermanJadon SanchoLucien FavreSepak BolaBayern Munchen vs Borussia Dortmund

Berita Terkini