5 Tim yang Bakal Mati-matian Kejar Trofi Liga Champions Musim 2019/20

INDOSPORT. COM - Lima tim elite sepak bola Eropa sepertinya akan berusaha mati-matian untuk bisa merebut trofi Liga Champions musim 2019/20. Siapa saja mereka?

Trofi Liga Champions memang merupakan hal yang begitu diimpikan oleh setiap tim Benua Biru. Gengsi yang dipertaruhkan di ajang ini begitu besar, sehingga segala upaya dan cara pasti dicoba untuk bisa keluar sebagai juara.

Namun, ambisi besar menjuarai Liga Champions dipastikan tak akan mudah untuk terwujud. Selain masih harus membagi konsentrasi dengan kompetisi domestik, lawan-lawan yang dihadapi di Liga Champions juga memiliki kualitas top.

Melihat daftar peserta musim depan, sepertinya akan ada lima tim yang terlibat persaingan ketat. Mereka diyakini bakal mati-matian mengejar ambisinya merebut titel juara Liga Champions 2019/20.

Lalu, siapa sajakah tim-tim Eropa yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT akan coba membuat perkiraan dan ulasannya dalam rangkuman berikut.

Atletico Madrid

Diego Simeone, selaku pelatih Atletico Madrid, pasti sangat penasaran dengan gelar Liga Champions. Sudah dua kali menembus partai final (musim 2013/14 dan 2015/16), Simeone selalu gagal mengantarkan Atletico Madrid menjadi juara.

Musim 2019/20 pun sepertinya akan jadi momen yang tepat untuk menuntaskan dahaga Simeone dan Atletico Madrid terhadap titel Liga Champions. Apalagi, Atletico juga sudah melakukan persiapan serius pada masa bursa transfer musim panas.

Ya, kehilangan nama besar seperti Antoine Griezmann yang pergi ke Barcelona, Atletico langsung bisa mencari pengganti sepadan. Atletico kini memiliki penyerang muda potensial berlabel bintang, Joao Felix, yang diboyong dari Benfica dengan mahar lebih dari 100 juta euro.

Paris Saint-Germain

Paris Saint-Germain (PSG) dalam tujuh musim terakhir, berhasil meraih enam gelar juara Ligue 1 Prancis. Sayangnya, dominasi PSG di Prancis belum bisa menular ke ajang Liga Champions.

PSG sejak disulap menjadi tim kaya raya oleh taipan Qatar, Nasser Al-Khelaifi, begitu mengidamkan trofi juara Liga Champions. Berbagai cara sudah dicoba, deretan pelatih dan pemain top didatangkan, namun hasil yang didapat masih nihil.

Musim depan pun, PSG sepertinya masih menyimpan nafsu yang sama. Mengandalkan Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar (andai tak jadi pergi) di lini depan, PSG nampaknya akan berjuang mati-matian demi bisa meraih gelar Liga Champions pertamanya.

1. Manchester City

Manchester City memang telah bisa mengukuhkan diri sebagai tim besar asal Inggris. Dua musim terakhir, gelontoran uang Sheikh Mansour, mampu mengantarkan Manchester City menguasai Liga Primer Inggris.

Namun, keperkasaan Manchester City belum juga mampu merambah ajang Liga Champions. Jangankan meraih gelar juara, menembus partai final saja The Citizen tak sanggup.

Maka dari itu, musim depan sekiranya jadi momen yang tepat untuk Manchester City membuktikan diri di Eropa. Bermodal racikan Pep Guardiola yang makin matang, Manchester City sepertinya bakal mati-matian memperjuangkan gelar Liga Champions pertamanya.

Barcelona

Sudah empat musim Barcelona menahan puasa gelar Liga Champions. Sejak terakhir kali juara pada musim 2014/15 lalu, Barcelona seakan kehilangan magisnya di kompetisi elite Eropa.

Dua musim terakhir misalnya, Barcelona selalu tersingkir akibat terkena epic comeback dari tim lawan. Sudah unggul jauh di leg pertama, Blaugrana secara mengejutkan disingkirkan oleh AS Roma dan Liverpool secara bergantian, masing-masing di perempatfinal 2017/18, dan semifinal 2018/19.

Menatap musim 2019/20, Barcelona sepertinya akan berjuang mati-matian untuk memutus puasa gelar Liga Champions. Barcelona mengusung misi tersebut dengan modal menjanjikan, yakni kematangan duet Lionel Messi-Luis Suarez, dan kedatangan bintang baru seperti Antoine Griezmann serta Frenkie de Jong.

Juventus

Juventus sudah lima musim terakhir mampu merajai gelaran Serie A Italia. Namun, keperkasaan itu belum mampu menular kala Juventus berlaga di Liga Champions.

Dua kali menembus partai final, 2014/2015 dan 2016/17, Juventus selalu kalah dari lawannya. Bahkan saat Juventus sudah mendatangkan bintang sekelas Cristiano Ronaldo di musim 2018/19, upaya Juventus menjuarai Liga Champions lagi-lagi menemui jalan buntu.

Musim depan pun sepertinya Juventus akan kembali mengincar Liga Champions sebagai target utamanya. Berharap pada Ronaldo yang harusnya sudah makin matang, plus deretan bintang baru, seperti Matthijs de Ligt dan Aaron Ramsey, Juventus bakal berjuang mati-matian demi trofi Liga Champions yang begitu diidamkannya.