x

5 Alasan Kuat Serie A Italia Bisa Kalahkan Pamor Liga Inggris dan LaLiga Spanyol

Jumat, 23 Agustus 2019 12:03 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Serie A Italia

INDOSPORT.COM - Gong Serie A Italia 2019/10 akan segera didengungkan pada akhir pekan ini dengan menampilkan Parma vs Juventus sebagai laga pembuka.

Ya, Serie A Italia musim 2019/20 akan dimulai dengan menyuguhkan laga antara Parma vs Juventus yang digelar pada hari Sabtu (24/08/19) besok pukul 23:00 WIB.

Kurang lebih sekitar 10 tahun yang lalu, mungkin bisa dikatakan pamor Serie A mulai menurun, di mana banyak penggemar sepak bola lebih memilih untuk menyaksikan pertandingan Liga Inggris maupun LaLiga Spanyol.

Baca Juga

Hal itu karena banyaknya pemain bertabur bintang sekaligus pelatih beken yang berkiprah di Inggris, serta semakin panasnya tensi Real Madrid dan Barcelona, ditambah dengan meningkatnya kualitas dari Atletico Madrid di LaLiga Spanyol.

Roda kehidupan memang berputar, kini bisa dibilang jika Serie A Italia sudah mulai dilirik bahkan bisa saja lebih diminati oleh penggemar sepak bola untuk disaksikan ketimbang Liga Inggris maupun LaLiga Spanyol.

Apa saja yang menjadi penyebabnya? Berikut ulasannya:

Banyaknya Mesin Gol di Klub Unggulan

Romelu Lukaku resmi hijrah dari Manchester United dan bergabung dengan Inter Milan

Bisa dibilang jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, kekuatan mesin gol dari masing-masing klub unggulan tak seimbang.

Namun kini di musim 2019/20 jelas sudah berbeda. Kekuatan ujung tombak dari masing-masing klub mulai patut disegani, bahkan mereka semua berpeluang menjadi top skor.

AS Roma masih memiliki Edin Dzeko, AC Milan ada Kryzsytof Piatek, Inter Milan punya rekrutan anyar bernama Romelu Lukaku, Juventus mempunyai Cristiano Ronaldo, dan Napoli ada Lorenzo Insigne yang kecepatannya tak dapat diremehkan.

Tak hanya disitu saja, semua klub yang telah disebutkan diatas juga mempunyai barisan lini tengah yang sama kuat, sehingga besar kemungkinan persaingan perebutan gelar juara maupun top skor akan semakin menarik.

Baca Juga

Pelatih Berbakat di Setiap Klub Unggulan

Antonio Conte, pelatih Inter Milan.

Tak hanya dari segi mesin gol, Serie A Italia musim 2019/20 juga memiliki allenatore alias pelatih yang mumpuni.

Maurizio Sarri di Juventus, Carlo Ancelotti di Napoli, Antonio Conte di Inter Milan, Marco Giampaolo di AC Milan, dan Paulo Fonseca di AS Roma.

Tiga nama yang disebutkan pertama mempunyai pengalaman luar biasa dengan meraih gelar juara. Sedangkan dua nama terakhir juga patut diwaspadai karena racikan mereka bersama tim unggulan masih belum diketahui para pesaing.

Artinya, 5 klub unggulan di Italia, yakni AS Roma, AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan Napoli bisa saja bakal menjadi big five menakutkan di Serie A Italia 2019/20.


1. Ronaldo Masih Jadi Daya Tarik

Cristiano Ronaldo menjadi model jersey terbaru Juventus.

Harus diakui jika kehadiran Cristiano Ronaldo ke Juventus sejak musim 2018/19 kemarin membuat menarik banyak minat penggemar sepak bola beralih ke Serie A Italia, khususnya melihat dirinya bersama Si Nyonya Tua.

Wajar, Ronaldo saat ini sudah berusia 34 tahun yang berarti dirinya telah memasuki masa-masa akhir dari kariernya sebagai pesepak bola.

Apalagi hingga sekarang mantan pemain Sporting Lisbon itu belum menunjukkan penurunan performa karena termakan usia hingga membuat dirinya semakin banyak diminati untuk disaksikan oleh penikmat sepak bola.

Baca Juga

Dengan kata lain, Cristiano Ronaldo masih menjadi daya tarik yang kuat di kancah Serie A Italia. Bukan tidak mungkin jika ia bertahan lebih lama maka bisa membuat sepak bola Negeri Pizza semakin diminati.

Kehadiran Balotelli Menambah Warna

Mario Balotelli (kanan) resmi perkuat Brescia di musim 2019/20.

Musim 2019/20 akan menjadi warna tersendiri bagi mantan penyerang Timnas Italia, Mario Balotelli. Setelah memperkuat tim-tim besar seperti Inter Milan, Manchester City, AC Milan, Liverpool, dan Olympique Marseille, kini Super Mario harus puas dan bisa menemukan magisnya kembali saat memperkuat tim promosi Brescia.

Sekedar mengingatkan, pencinta sepak bola sejati pastinya tahu betul jika hampir di sepanjang kariernya Mario Balotelli kerap menghadirkan aksi sensasional maupun kontroversi dimana pun dirinya berada.

Meski dianggap memalukan atau tak terpuji, namun aksi-aksi dari Mario Balotelli tetap akan menjadi warna tersendiri di Italia.

Dominasi Juventus Bisa Pecah

Perayaan Juventus juara Serie A Italia musim ini usai. Tullio M. Puglia/Getty Images

Dalam delapan tahun terakhir, Juventus mampu meraih Scudetto secara beruntun. Bukan tidak mungkin tentunya jika mereka berencana untuk menjadi juara hingga 10 kali secara berturut-turut.

Namun target tersebut jelas sangat sulit, terlebih dengan alasan-alasan yang diatas sudah cukup kuat untuk mengatakan jika dominasi Juventus di Serie A bisa berakhir.

Di sisi lain, Juventus juga tampaknya memiliki ambisi lain. Ya, bisa dibilang Juve sudah ‘mulai bosan’ untuk menjadi juara Serie A Italia.

Baca Juga

Hal ini karena mereka mempunyai target yang lebih besar, yakni menjuarai Liga Champions. Gelar yang nyaris mereka dapatkan di tahun 2015 dan tahun 2017 lalu.

Dengan adanya Cristiano Ronaldo, pemain baru seperti Matthijs de Ligt, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan kembalinya Gianluigi Buffon tentu diharapkan trofi yang juga dikenal dengan nama ‘Si Telinga Besar’ bisa dibawa ke Stadion Juventus.

Meski mereka akan tetap fokus dan berupaya mempertahankan gelar Serie A Italia di musim 2019/20, namun persentase mereka untuk memprioritaskan kompetisi Liga Champions tampaknya lebih besar.

Alasan inilah yang bisa saja membuat dominasi Juventus dalam beberapa tahun terakhir bisa pecah, terlebih dari kubu lawan ada Antonio Conte di Inter dan juga Carlo Ancelotti di Napoli sebagai pesaing terkuat mereka.

Serie A ItaliaAC MilanInter MilanJuventusAS RomaLiga Italia

Berita Terkini