5 Big Match di Pekan Perdana Liga Champions yang Tak Boleh Anda Lewatkan
INDOSPORT.COM – Tengah pekan ini, ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions kembali hadir dengan menyajikan sejumlah laga big match pada pekan perdana.
Setelah Liverpool menjadi pemutus hegemoni Real Madrid yang juara Liga Champions sebanyak tiga kali berturut-turut, kini si kuping besar kembali akan diperebutkan tim-tim elite Eropa. Sejumlah tim-tim besar pun telah mempersiapkan diri dengan mendatangkan pemain bintang di bursa transfer.
Sebagai contoh, Real Madrid yang gagal melanjutkan hegemoninya di Liga Champions musim lalu, mendatangkan Eden Hazard. Lalu ada Juventus yang merekrut Matthijs de Ligt agar dapat memperkuat pertahanannya.
Apapun itu, Liga Champions akan kembali hadir menyapa anda dengan suguhan pertandingan big match yang terbalut drama-drama sepak bola. Dan di tengah pekan ini Liga Champions secara resmi akan dimulai kembali dengan sejumlah big match yang tak boleh dilewatkan.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 5 big match di pekan perdana Liga Champions yang tak boleh anda lewatkan.
1. Napoli vs Liverpool
Pertama ada duel panas di grup E yang mempertemukan Napoli vs Liverpool di Stadion San Paolo. Dan untuk duel ini, tampaknya Napoli akan bermain dengan sangat serius guna membalas dendam atas apa yang dilakukan Liverpool pada musim lalu.
Napoli menyimpan dendam kesumat karena telah disingkirkan oleh Liverpool pada fase grup Liga Champions musim lalu. Ketika itu, Liverpool yang mengalahkan Napoli di laga terakhir fase grup berdampak pada tersingkirnya raksasa Italia itu.
Kini Napoli telah memperkuat dirinya dengan mendatangkan bintang Meksiko, Hirving Lozano. Sedangkan Liverpool justru tidak merombak susunan pemain intinya pada saat bursa transfer.
Borussia Dortmund vs Barcelona
Lalu ada duel Borussia Dortmund vs Barcelona yang diyakini akan menjadi big match di grup F. Berdasarkan data dari Transfermarkt, ternyata kedua tim memang sangat jarang bertemu di atas lapangan.
Tercatat mereka hanya bertemu sebanyak dua kali saja Piala Super Eropa musim 1997/98 dengan format dua leg. Ketika itu, Barcelona berhasil menjadi juara usai mengalahkan Borussia Dortmund di Camp Nou dan menahan mereka di kandang lawan.
Jika melihat dari kekuatan kedua tim, jelas bakal ada duel menarik antara Jadon Sancho melawan Antoine Griezmann.
Paris Saint-Germain vs Real Madrid
Selanjutnya duel tim bertabur bintang antara Paris Saint-Germain vs Real Madrid juga harus masuk dalam daftar laga yang tak boleh anda lewatkan. Bertanding di Parc des Princes, PSG meski menjadi tuan rumah, tak serta merta membuat mereka bisa meraih kemenangan.
Hal itu dikarenakan badai cedera yang menimpa PSG sehingga tak bisa menurunkan Edinson Cavani dan Kylian Mbappe. Akan tetapi di sisi lain, Real Madrid juga masih akan tetap minus Luka Modric dan James Rodriguez.
Meski begitu, duel PSG vs Real Madrid masih akan tetap berjalan menarik karena ada sejumlah drama menarik yang dapat terjadi usai bursa transfer. Seperti rasa sakit hati Keylor Navas yang telah dibuang Real Madrid ke PSG.
2. Atletico Madrid vs Juventus
Di musim lalu duel antara Atletico Madrid vs Juventus di fase 16 besar berlangsung dengan penuh drama. Sempat unggul 2-0 di leg pertama, Atletico Madrid akhirnya harus tersingkir usai kalah 0-3 di leg kedua di kandang Juventus.
Musim telah berganti, Atletico Madrid tentu akan menuntut balas dendam terhadap Juventus pada laga Kamis (19/09/19) dini hari. Apalagi keseriusan Atletico Madrid di musim ini terlihat dengan mendatangkan wonderkid, Joao Felix dengan harga yang sangat mahal.
Jika di Atletico Madrid punya Joao Felix, maka Juventus akan mengandalkan seniornya di Portugal, Cristiano Ronaldo.
Chelsea vs Valencia
Terakhir ada duel antara Chelsea vs Valencia yang sekaligus akan menandakan debut Frank Lampard sebagai pelatih di Liga Champions. Dan lawan yang akan dihadapi Frank Lampard bukanlah tim sembarangan yaitu Valencia yang sering menjadi kuda hitam.
Jika Chelsea tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin Valencia bakal membuat kejutan dan merusak debut Lampard menjadi pelatih di ajang Liga Champions.