x

AC Milan vs Inter Milan: Antonio Conte Kantongi 2 Taktik Berbahaya

Sabtu, 21 September 2019 10:22 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, bakal menerapkan dua taktik berbahaya jelang Derby della Madonnina lawan AC Milan di pekan ke-4 Serie A Italia 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, bakal menerapkan dua taktik berbahaya jelang Derby della Madonnina lawan AC Milan di pekan ke-4 Serie A Italia 2019-2020.

Pada Minggu, 22 September 2019, Inter Milan akan bertanding melawan rival sekota mereka, AC Milan, di San Siro pada pukul 01.45 WIB. Laga yang disebut Derby Milan atau Derby della Madonnina ini adalah 'head to head' pertama kedua klub di tahun ini.

Inter atau Nerazzurri saat ini masih perkasa di puncak klasemen Serie A Italia dengan tiga kali kemenangan beruntun. Prestasi apik tersebut membuat mereka menorehkan sembilan poin, selisih dua poin dari Bologna di posisi dua dan Juventus di posisi tiga, serta selisih tiga poin dari AC Milan di posisi tujuh.

Baca Juga

Sementara itu, Milan atau Rossoneri, menghuni posisi tujuh klasemen sementara Liga Italia dengan dua kali menang dan satu kali kalah dari tiga laga awal mereka. Dengan hasil tersebut, mereka hanya memiliki enam poin, sama dengan Napoli, Atalanta, Torino, dan Cagliari.

Meskipun masih dalam kondisi terbaik mereka, tapi ternyata pelatih Inter, Antonio Conte, tetap tak akan menyia-nyiakan Derby della Madonnina. Hal itu terbukti dari dua rencana mematikan yang telah ia siapkan seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.

Pertama, pelatih sepak bola berusia 50 tahun itu berencana untuk mengubah formasi andalannya, 3-5-2, menjadi 3-4-2-1. Diego Godin kabarnya akan diturunkan untuk menggantikan Danilo D'Ambrosio. Antonio Candreva, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic dan Kwadwo Asamoah akan kembali diandalkan di lini tengah.

Sementara itu, dua second striker akan ditempati oleh Matteo Politano dan Stefano Sensi. Untuk ujung tombak, Conte masih percaya pada pemain megabintangnya, Romelu Lukaku. Alexis Sanchez tampaknya belum akan bermain pada pertandingan kali ini.

Kedua, Conte akan meminta lini tengahnya untuk lebih aktif menyerang dan mencetak gol. Jadi, meskipun hanya memiliki satu striker utama, yaitu Romelu Lukaku, tapi Nerazzurri akan tetap 'all out attack' melalui dukungan dari para gelandang mereka.

Dua hal tersebut adalah langkah yang cukup berbahaya bagi Inter atau AC Milan sendiri. Pertama, ini adalah pertama kalinya Conte menggunakan skema 3-4-2-1 bersama klub tersebut musim ini. Sehingga, ada kemungkinan dirinya dan para pemain masih belum beradaptasi dengan formasi tersebut.

Baca Juga

Kedua, dengan empat gelandang dan tiga striker, ditambah Conte ingin lini tengahnya lebih aktif menyerang, ini artinya ada total tujuh pemain yang akan menggempur daerah pertahanan Rossoneri. Jika taktik ini benar-benar berhasil dijalankan, bukan tidak mungkin Inter akan pesta gol.

Dalam 10 pertemuan terakhir antara AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia, Rossoneri hanya mampu menang satu kali (3-0). Sementara itu, Nerazzurri mampu menang empat kali (3-2, 1-0, 3-2, 1-0). Sisanya, kedua tim bermain imbang (0-0, 2-2, 2-2, 0-0, 1-1).

Serie A ItaliaAC MilanInter MilanAntonio ConteRomelu LukakuDerby Della MadonninaLiga ItaliaSepak Bola

Berita Terkini