Profil Klub 8 Besar Liga 2: Persiraja, Tim Segudang Rekor Siap Wakili Aceh di Liga 1
INDOSPORT.COM - Profil klub peserta babak delapan besar Liga 2 2019, Persiraja Banda Aceh, yang siap mewakili Serambi Mekah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Sempat dianggap hanya akan menjadi kuda hitam di Grup Barat, Persiraja telah membuktikan diri sebagai kandidat kuat klub yang bakal promosi ke Liga 1.
Persiraja sukses menggenggam satu tiket ke babak delapan besar Liga 2. Tidak main-main, klub berjuluk Laskar Rencong ini berhasil keluar sebagai juara Grup Barat.
Tim besutan Hendri Susilo berhasil mengoleksi 42 poin dari 22 pertandingan dengan catatan 14 kemenangan dan delapan kalah tanpa pernah imbang.
Persiraja merupakan tim paling produktif di Grup Barat dengan catatan 36 gol. Selain itu, mereka juga memegang rekor 100 persen kemenangan di kandang Stadion H. Dhimurtala.
Meski tidak banyak dihuni pemain bintang, Persiraja punya modal kekompakan tim yang bisa membawa mereka melesat sebagai jawara Grup Barat.
“Tim ini sangat kompak. Semua pemain mau bekerja keras bersama-sama, tidak saling mengandalkan dan tidak saling dibedakan. Semuanya dikasih kepercayaan dari jajaran pelatih,” ujar bek Persiraja, Eriyanto, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (22/10/19).
Persiraja tergabung di Grup A babak delapan besar Liga 2 bersama Persewar Waropen (peringkat 2 Grup Timur), Sriwijaya FC (peringkat 3 Grup Barat), dan Mitra Kukar (peringkat 4 Grup Timur).
Berdasarkan jadwal yang telah ada, babak delapan besar akan berlangsung mulai 28 Oktober sampai 30 November 2019 dengan sistem kandang-tandang.
Skuat Persiraja Banda Aceh:
Kiper: Fakhrurrazi Kuba, Aulia Rahmat, Putra Kurniawan
Pemain Belakang: Eriyanto, Aliyah Alfuad, Andika Kurniawan, Ikhwani, M. Fayrushi, Agus Suhendra, Hidayat, Luis Irsandi, Tri Rahmad Priadi
Pemain Tengah: Irvan Mofu, Husnuzhon, Tegas Pangestu, Luthfi Fauzi, Ferry Sandria, Rizky Yusuf, Feri Komul, Mukhlis Nakata, Defri Riski, Fahrizal Dillah
Pemain Depan: Assanur Rijal, Zamrony, Nurul Zikra, Andre Abu Bakar, Mudassir
1. Peta Kekuatan
Catatan 36 gol menjadi bukti ketajaman lini depan Persiraja Banda Aceh. Kombinasi produktivitas gol dan keangkeran Stadion H. Dhimurtala akan menjadi modal kuat mereka lolos ke semifinal.
Jelang babak delapan besar Liga 2, Persiraja terus mengasah kekompakan tim. Perbaikan di laga tandang akan menjadi salah satu evaluasi mereka.
“Persiapannya latihan lebih fokus agar menjaga kekompakan tim lebih terjaga, supaya pada waktunya nanti kamu semuanya berada di performance terbaik untuk mencapai tujuan tim Persiraja,” papar Eriyanto.
Pemain Kunci: Assanur Rijal
Assanur Rijal menjelma idola baru publik Aceh. Putra asli Aceh ini merupakan top skor Persiraja sepanjang Liga 2 dengan torehan sebelas gol di babak grup.
Catatan gol pemain berjuluk Torres ini hanya terpaut dua gol dari top skor sementara Liga 2 asal Persita Tangerang, Sirvi Arfani. Torres ternyata masih berusia 23 tahun dan berpotensi bersinar.
Pelatih: Hendri Susilo
Tidak banyak yang mengenal Hendri Susilo. Akan tetapi, ia berhasil memoles Persiraja sebagai tim yang mengerikan di Grup Barat Liga 2.
Kunci kehebatan Persiraja berada di kekompakan pemain. Sebagai pelatih, Hendri Susilo berperan dalam menyatukan chemistry antarpemain.
“Sebagai seorang pelatih, beliau (Hendri Susilo-red) sangat dekat dengan semua pemain. (Dia) pelatih yang mengerti karakter pemain, disiplin dengan waktu, dan serius tapi enjoy,” ungkap Eriyanto.
Persiraja berpeluang merebut satu tiket ke Liga 1. Laskar Rencong memegang segudang rekor, tim terproduktif dan 100 persen kemenangan di kandang.
Persiraja hanya perlu memperbaiki catatan laga tandang. Mereka harus lepas dari beban status juara Grup Barat agar tidak menurun di babak delapan besar Liga 2.