x

6 Faktor Piala Liga Inggris Penting Digelar

Senin, 28 Oktober 2019 13:40 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Carabao Cup

INDOSPORT.COM - Cukup banyak penggemar sepak bola Inggris atau bahkan beberapa klub di dalamnya menilai jika kompetisi Piala Liga Inggris atau yang sejak musim 2017/18 bernama Carabao Cup tidak terlalu penting untuk digelar.

Bahkan, dua pelatih bernama besar, yakni mantan juru taktik Chelsea, Antonio Conte dan eks pelatih Manchester United, Jose Mourinho tidak ragu menyebut kompetisi ini tidak penting, karena membuat jadwal pertandingan menjadi sangat padat.

Di atas kertas, kompetisi ini mungkin kurang menarik jika dibandingkan dengan Liga Inggris atau Piala FA.

Baca Juga

Sekedar mengingatkan, kompetisi Carabao Cup diikuti oleh 92 klub yang diikuti oleh peserta Liga Inggris, Divisi Championship (kompetisi kasta kedua sepak bola Inggris), Footba League One (kasta ketiga), dan Football League Two (kasta keempat).

Kompetisi ini digelar sejak 1960 silam atau tepatnya sudah berusia 59 tahun. Pemegang trofi terbanyak di kompetisi ini adalah Liverpool yang telah mendapatkan 8 gelar. Manchester City saat ini memegang status juara bertahan usai memenangkanya di musim 2018/19 kemarin.

Meski keberadannya tidak terlalu dianggap, namun pada kenyataannya Carabao Cup memilikki sejumlah nilai-nilai positif yang tentunya dapat membantu kepentingan sebuah tim. Apa sajakah itu? Berikut ini rangkumannya:

Penting Bagi Klub yang Kurang Diunggulkan

Di sepak bola Inggris, ada enam klub unggulan, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Bukan tak mungkin bagi keenam klub tersebut, Carabao Cup dianggap sebelah mata, karena jika gagal menjadi juara, maka tidak akan menjadi pemberitaan yang besar, sama halnya jika mereka berhasil menjadi juaranya tentu tak akan menggemparkan berita olahraga.

Baca Juga

Namun situasi tak sama pastinya berlaku dan penting untuk klub yang kurang diunggulkan, kompetisi ini tentu sangat penting bagi mereka. Selain sebagai ajang dapat menghadapi tim-tim besar, mereka juga berpeluang meraih gelar ini.

Terlebih keenam klub yang telah disebutkan di atas tentu tidak menjadikan Piala Liga Inggris sebagai fokus utama, sehingga klub yang bisa dibilang non-unggulan dapat memanfaatkan Carabao Cup dengan baik.

Uji Coba Formasi Baru

Bagi pelatih manapun, pastinya sudah mempunyai formasi favorit atau langganan atau favorit, misalnya 4-4-2, 4-2-3-1, 3-4-3, dan 4-3-3.

Setiap juru taktik yang melatih klub unggulan, tentu tak menjadi masalah besar jika mereka mencoba formasi baru demi membuat permainan timnya menjadi lebih atraktif dan menghibur.

Namun tak salah juga seandainya mereka ingin tetap menggunakan formasi yang sama. Artinya sang juru taktik meningkatkan formasi andalannya tersebut agar lebih rapi dan pemainnya semakin kompak. Memakai formasi baru pada kompetisi yang tidak dijadikan target utama untuk mendapatkan gelar pastinya menjadi momen yang sangat tepat.

 


1. Mengistirahatkan Pemain Inti

Pemain megabintang Liverpool, Mohamed Salah kerap dijadikan pemain inti oleh pelatihnya, Jurgen Klopp.

Berjibaku di kompetisi utama Liga Inggris atau ambil bagian dalam kompetisi sepak bola Eropa, seperti Liga Champions atau Liga Europa pastinya membuat pelatih lebih sering memainkan pemain intinya untuk bertanding.

Pemain sepak bola adalah manusia dan bukan robot, sehingga pastinya mereka dapat kelelahan dan butuh waktu yang cukup  memulihkan stamina.

Seandainya memang pelatih-pelatih klub unggulan menganggap Carabao Cup kurang penting, pastinya mereka akan mengistirahatkan para pemain utamanya di bangku cadangan. Hal itu bertujuan agar sang pemain bisa tetap bugar, terhindar dari ancaman cedera, serta siap diturunkan pada  kompetisi yang menjadi fokus utama.

Saatnya Pemain Cadangan Unjuk gigi

Striker Chelsea, Olivier Giroud lebih banyak menjadi pemain cadangan di musim 2019-2020 ini.

Seandainya pemain  utama dicadangkan atau diberikan waktu berlibur sejenak, maka Carabao Cup akan membuat para cadangan bisa tampil.

Setiap pemain yang kerap menghiasi bangku cadangan pada kompetisi Liga Inggris atau Liga Champions pastinya bisa menunjukkan ‘taring’nya di kompetisi ini.

Tentu para pemain lapis kedua ini tak perlu merasa kecewa karena dimainkan di kompetisi yang kurang bergengsi. Karena dari kompetisi Carabao Cup ini mereka bisa meningkatkan bakat dan membuktikan kepada pelatih, kalau mereka layak diandalkan dan bisa bersaing agar mendapatkan tempat utama.

Bukan tak mungkin jika si pemain cadangan bisa menjadi ancaman untuk pemain inti, mengingat sang pemain utama bisa saja sedang bermain kurang memuaskan.


2. Panggungnya Pemain Muda

Pemain Muda Manchester City, Phil Foden.

Setiap klub unggulan, tentunya mempunyai akademi seperti U-23, U-21, U-19, dan masih banyak lagi atau pemain muda dari non akademi.

Tak jarang, para pemain muda ini masih sulit mendapat tempat inti karena kalah saing dengan nama-nama besar dalam klubnya, apalagi jika sang pemain sudah menyandang status pemain senior, bintang, bahkan pemain megabintang.

Kompetisi Carabao Cup tentu menjadi panggung yang bagus untuk mereka, sekaligus ajang uji coba bagi setiap pelatih untuk melihat perkembangan pemain muda dalam tim besutannya.

Selain mengistirahatkan pemain inti dan memainkan pemain cadangan, tentu tak salah juga jika para pemain muda diberi kesempatan agar bisa mengasah kemampuannya sekaligus mendapat pengalaman berharga melakoni laga di level senior.

Lebih dari Sekadar Gelar Penghibur

Gelandang serang Manchester City, Raheem Sterling melakukan selebrasi dengan mengangkat trofi Piala Liga Inggris

Carabao Cup atau Piala Liga Inggris merupakan gelar penghibur untuk klub di Inggris? Mungkin bisa dikatakan demikian, namun tidak sepenuhnya benar.

Mengapa? Hal ini karena jika klub unggulan tidak bisa menjuarai Liga Inggris atau Piala FA, maka Carabao Cup bisa menjadi pelipur lara di musim yang mereka lakoni.

Pastinya Lebih baik meraih gelar ketimbang tidak sama sekali bukan? Pernyataan ini jelas tidak ada salah, karena setidaknya nama klub akan terlihat dalam daftar gelar juara kompetisi sepak bola Inggris di musim yang dimainkan.

Baca Juga

Perlu diketahui jika Carabao Cup lebih dari sekedar gelar penghibur. Bukan hanya karena alasan yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya, Carabao Cup juga selesai lebih cepat dibanding Liga Inggris atau Piala FA.

Piala Liga Inggris biasa selesai pada tengah musim atau tepatnya sekitar pertengahan atau akhir bulan Februari. Sehingga, bagi klub manapun yang menjadi juara, setidaknya bisa menjadi motivasi tersendiri untuk melanjutkan pertandingan di kompetisi Liga Inggris atau Piala FA sekalipun.

Semangat juara yang tinggi tentu menjadi modal berharga bagi mereka untuk mengakhiri musim ini dengan meraih hasil terbaik.

Dengan demikian, maka kompetisi Piala Liga Inggris atau Carabao Cup tentu patut diperhitungkan bukan?

Manchester UnitedLiverpoolChelseaArsenalManchester CityPiala Liga InggrisLiga Inggris

Berita Terkini