Legenda Liverpool Muak dengan Sistem VAR Liga Inggris yang Sering Bermasalah
INDOSPORT.COM – Jamie Carragher muak dan menginginkan sistem Video Assistant Referee (VAR) dihapuskan dari Liga Inggris menyusul rangkaian kontroversi yang terjadi karena penggunaan teknologi tersebut.
Legenda Liverpool itu mengungkapkan alasannya setelah laga imbang yang terjadi antara Tottenham Hotspur dan Everton semalam.
Dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-11 tersebut, terjadi cukup banyak peristiwa yang mengundang kontroversi, mulai dari tidak diberikannya penalti untuk pelanggaran Lucas Digne (Everton) dan dugaan handball Dele Alli (Tottenham Hotspur).
Keinginan Carragher untuk menghapus VAR dari Liga Inggris berbanding terbalik dengan pernyataannya saat awal musim. Ia sempat mengatakan VAR harus diberi kesempatan lantaran bisa membantu kinerja para elemen pertandingan sepak bola, termasuk wasit.
"VAR dipakai untuk segala elemen yang ada di sepak bola, untuk membantu ketepatan keputusan yang diambil oleh wasit. Itulah alasan kenapa saya mendukung pemakaian VAR di Liga Inggris," kata Jamie Carragher, seperti dikutip mirror.co.uk.
Namun jika pemakaian VAR malah semakin menambah lama pengambilan keputusan oleh wasit, belum lagi soal kontroversinya, hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang dia cita-citakan terhadap pemakaian VAR di Liga Inggris.
“Sekarang saya berada di fase di mana saya tidak lagi menginginkan VAR dipakai di Liga Inggris," ujar mantan wakil kapten Liverpool tersebut.
VAR secara resmi dipakai di Liga Inggris musim ini. Sistem ini berfungsi untuk melihat gol yang terjadi, keputusan untuk pemberian penalti, layak atau tidaknya seorang pemain diberikan kartu merah, dan segala macam kesalahan yang terjadi di lapangan.
Namun dalam perjalannya, sistem tersebut sering menuai kontroversi. Sebelumnya, laga yang mempertemukan Aston Villa vs Liverpool dan Watford vs Chelsea juga melibatkan VAR dalam momen-momen kunci pertandingan.
Salah satunya, batalnya gol yang diciptakan oleh Roberto Firmino karena dia dianggap offside atau penalti yang dihadiahkan untuk Watford setelah Gerard Deulofeu dijatuhkan oleh Jorginho.
Penulis: Bayu Wira Handyan