Komitmen Tak Jelas, Arema FC Tegaskan Anti dengan Pemain yang Ruwet
INDOSPORT.COM - General manager Arema FC, Ruddy Widodo, menegaskan pihaknya sangat anti dengan pemain yang ruwet perihal tidak jelasnya komitmen yang terjalin untuk mencapai kesepakatan kerja sama di Liga 1 musim 2020.
Menurutnya, Arema FC sudah deal dengan sejumlah nama tenar untuk bergabung ke dalam tim besutan Mario Gomez musim ini. Namun akibat komitmen yang tak jelas, manajemen tim Singo Edan menghentikan semua upaya negosiasi.
"Sebenarnya ada beberapa pemain yang segera datang ke sini. Kami sifatnya melayani apa yang dibutuhkan tim pelatih," kata dia.
"Pelatih yang memberi rekomendasi, kami dari manajemen sebagai eksekusinya. Tapi kalau agak ruwet, ya sudah lupakan saja," sambung manajer berusia 48 tahun tersebut.
Dari kabar yang berhembus ke media, setidaknya ada tiga nama yang batal menuju tahap akhir negosiasi. Dua penggawa Persib Bandung, Ardi Idrus dan Ezechiel N'Douassel serta seorang Winger PSS Sleman, terindikasi kuat adalah tiga pemain tersebut.
Disodorkan nama-nama di atas, Ruddy masih tidak mengakui dan tersenyum kecut kepada awak media.
"Contoh kasusnya, adalah ketika sudah deal secara lisan dan siap bergabung, tapi ternyata dia masih punya kontrak dengan klub lama berjangka panjang," ungkap dia.
Sejauh ini, manajemen baru mengakui empat nama pemain yang menjadi bagian dari tim di musim ini. Keempatnya menghuni lini belakang, yaitu Ganjar Mukti (PSIS Semarang), Nurdiansyah (Borneo FC), Syaiful Indra Cahya (PSIM Yogyakarta) dan Bagas Adi Nugroho (Bhayangkara FC) yang kembali dari masa pinjaman.