x

Rekap Status 5 Liga Top Eropa di Tengah Merebaknya Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 20:55 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Berikut status lima klub top Eropa terkait penyebaran virus Corona.

INDOSPORT.COM – Dampak virus Corona (COVID-19) membuat kompetisi di lima liga top Eropa (Liga Inggris, LaLiga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1) dihentikan sementara.

Beberapa pesepak bola dan juga staf kepelatihan di liga-liga top Eropa tersebut telah ada yang menjadi korban keganasan virus Corona.

Untuk memperlambat penyebaran, WHO bekerja sama dengan UEFA dan FIFA serta federasi sepak bola di lima liga papan atas Eropa tersebut memutuskan melakukan penundaan. Dilansir dari AS, berikut rekap status yang terjadi di lima liga top Eropa hingga detik ini.

Baca Juga
Baca Juga

LIGA INGGRIS (Pekan ke-28/29 dari 38)

Laga ditunda sejak: 13 Maret 2020

Kembali digelar pada: 3 April 2020

Liga Inggris dikabarkan menunda segala pertandingan yang telah dijadwalkan hingga dua pekan ke depan. Dua nama ternama telah terjangkit, yakni Mikel Arteta (Pelatih Arsenal) dan Callum Hudson-Odoi (Chelsea).

Di Inggris sampai saat ini tercatat telah ada 1.144 orang yang positif terjangkit virus Corona, 21 di antaranya telah dilaporkan meninggal dunia.

LALIGA SPANYOL (Pekan ke-27 dari 38)

Laga ditunda sejak: 12 Maret 2020

Kembali digelar pada: 3 April 2020

Sebelumnya, LaLiga Spanyol telah memutuskan menggelar pertandingan secara tertutup dan tanpa penonton. Tetapi, mereka kemudian memutuskan untuk langsung menunda laga selama dua pekan setelah Real Madrid melakukan karantina akibat salah seorang pemain basket mereka positif terjangkit virus Corona.

Hingga detik ini belum ada pemain atau pelatih dari LaLiga Spanyol yang dilaporkan positif terjangkit virus Corona. Meskipun begitu, Spanyol adalah salah satu daerah terdampak paling parah di Eropa. Sampai saat ini telah ada 5.753 kasus di Spanyol, 136 di antaranya berakhir dengan kematian.

SERIE A LIGA ITALIA (Pekan ke-25/26 dari 38)

Laga ditunda sejak: 9 Maret 2020

Kembali digelar pada: 3 April 2020

Serie A Liga Italia adalah yang tercepat dalam menangani kasus virus Corona. Bahkan, mereka telah memutuskan untuk melakukan penundaan sebelum instruksi datang dari pemerintah Italia.

Saat ini Italia sudah berada dalam kondisi lockdown dan tercatat telah ada 11 pemain dari Serie A Liga Italia yang positif terjangkit virus Corona.

Mereka adalah Daniele Rugani (Juventus), German Pezzella, Patrick Cutrone, Dusan Vlahovic (Fiorentina), dan Fabio Depaoli, Bartosz Bereszynski, Manolo Gabbiadini, Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby (Sampdoria).

Italia sendiri adalah wilayah terdampak virus Corona paling parah di Eropa. Hingga detik ini telah tercatat 21.157 kasus dan 1.441 di antaranya berakhir dengan kematian.

BUNDESLIGA JERMAN (Pekan ke-24/25 dari 34)

Laga ditunda sejak: 13 Maret 2020

Kembali digelar pada: 19 Maret 2020

Bundesliga Jerman memutuskan hanya menunda laga mereka selama satu pekan saja. Tercatat hanya ada satu pesepak bola di Bundesliga Jerman yang positif terjangkit virus Corona. Dia adalah Luca Kilian (Paderborn).

Jerman adalah wilayah nomor 4 terparah di Eropa setelah Italia, Spanyol, dan Prancis. Hingga detik ini di Jerman telah tercatat ada 3.795 kasus dan 8 di antaranya berakhir dengan kematian.

Baca Juga
Baca Juga

LIGUE 1 (Pekan ke-27/28 dari 38)

Laga ditunda sejak: 13 Maret 2020

Kembali digelar pada: belum ditentukan

Alih-alih menentukan tanggal berapa laga kembali digelar seperti 4 liga di atas, Ligue 1 memutuskan untuk tidak menentukan kapan laga akan kembali digelar dan lebih memilih menunda laga tersebut hingga ada pengumuman lebih lanjut.

Prancis adalah negara terdampak virus Corona terparah di Eropa setelah Italia dan Prancis. Sampai tulisan ini selesai dibuat, tercatat telah ada 4.469 kasus dan 91 di antaranya berakhir dengan kematian.

UEFABola InternasionalSepak BolaBerita Liga ItaliaBerita Liga InggrisBerita Liga SpanyolBerita Liga JermanBerita Liga PrancisVirus Corona

Berita Terkini