Melihat Perjalanan Bek Berdarah Jawa Timnas Madagaskar ke Piala Dunia

INDOSPORT.COM – Timnas Madagaskar nyatanya memiliki sosok bek berdarah Jawa saat mengarungi perjalanan ke Piala Dunia 2010 dan 2018.

Pemain bertahan berdarah Jawa yang dimaksud adalah Gervais Randrianarisoa. Menurut laporan Transfermarkt, ia memainkan 9 laga di kualifikasi Piala Dunia dalam dua edisi berbeda.

Sekedar informasi, Indonesia punya kedekatan unsur dalam sejarah Madagaskar. Hal itu membuat berbagai unsur kebudayaan atau nuansa Jawa hadir di sepak bola Afrika.

Melansir dari laman resmi federasi sepak bola Madagaskar, dalam gelaran Piala Afrika 2019 lalu terdapat beberapa pemain 'berdarah' Jawa yang memperkuat Timnas Madagaskar.

Salah satunya adalah Gervais Randrianarisoa. Berdasarkan sejarah serta etimologi, Gervais Randrianarisoa merupakan pemain bernuansa Nusantara.

Secara etimologi, menurut K. Adelaar, Randrianasoloi atau Randriana atau Andriana merupakan gelar Malagasi yang berasal dari bangsawan Jawa-Indonesia kuno bernama Rahadyan (Ra-hady-an).

Roandriana atau Randriana, lebih sering digunakan di bagian tenggara pulau Madagaskar atau di antara kelompok etnis Zafiraminia, Antemoro dan Antambahoaka.

Penampilan Gervais Randrianarisoa di Kualifikasi Piala Dunia

Pertandingan pertama yang dimainkan Gervais Randrianarisoa dalam perjalanan ke Piala Dunia hadir pada 2007 silam. Ia dimainkan penuh saat Timnas Madagaskar bertemu Comoros.

Pada saat itu, Gervais Randrianarisoa mampu membantu Timnas Madagaskar memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak 6-2.

Saat mengarungi putaran penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2010, Gervais Randrianarisoa selalu menjadi pilihan utama di barisan pertahanan Timnas Madagaskar.

Gervais Randrianarisoa memainkan enam pertandingan di penyisihan grup kualifikasi Piala Duia 2010 zona Afrika. Catatannya pun cukup baik, di mana ia mampu menorehkan tiga kali clean sheets.

Itu terjadi ketika berhasil menahan imbang Bostwana (0-0), Pantai Gading (0-0) dan Mozambique (1-1) serta kemenangan 3-0 atas Bostwana.

Namun Gervais Randrianarisoa harus kebobolan masing-masing tiga kali dalam satu pertandingan melawan Mozambique dan Pantai Gading.

Hasil ini nyatanya membuat Timnas Madagaskar gagal lolos ke putaran berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Afrika. Mereka hanya bertengger di posisi ke-3 klasemen akhir dengan koleksi 6 poin.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Gervais Randrianarisoa kembali mendapatkan panggilan Timnas Madagaskar. Pada kesempatan ini, ia hanya dimainkan dua pertandingan.

Pertandingan pertamanya, Gervais Randrianarisoa mampu membantu Timnas Madagaskar meraih kemenangan mutlak 3-0 atas Central Afrika di play-off putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2010.

Namun di laga kedua, Gervais Randrianarisoa harus menelan kekekalahan di putaran kedua babak play-off ketika Timnas Madagaskar dihancurkan Senegal dengan skor 3-0.

Kekalahan dari Senegal itu merupakan perjalanan terakhir bek berdarah Jawa, Gervais Randrianarisoa, bersama Timnas Madagaskar menuju Piala Dunia.