x

Apa Kabar Windu Wibowo? Kepingan Puzzle Bali United yang Hilang

Jumat, 3 April 2020 15:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Yohanes Ishak
Windu Wibowo (tengah) saat berpose bersama Sultan Samma (kiri) dan Lerby Eliandry (kanan), sebelum launching tim Bali United pada 2015 lalu.

INDOSPORT.COM - Bagi pencinta sepak bola nasional, nama Windu Wibowo mungkin tak begitu familiar. Namun, pemain asal Ponorogo ini sejatinya merupakan salah satu kepingan puzzle Bali United yang hilang.

Windu merupakan pemain generasi pertama Bali United. Windu bergabung pada awal 2015, setelah musim sebelumnya membela Persis Solo. Windu direkrut setelah lolos seleksi. Kala itu, Bali United ditangani Indra Sjafri.

Kala itu, Windu masuk proyeksi tim utama. Kelebihan akurasi umpan, ditambah spesialisasi sebagai eksekutor tendangan bebas membuat Windu berpotensi jadi andalan sektor tengah Bali United.

Baca Juga
Baca Juga

Sayang, Windu belum sempat turun dalam kompetisi. Dia mengalami cedera anterior cruciate ligaments (ACL) kaki kiri, dua pekan sebelum dimulainya Indonesia Super League (ISL) 2015. 

Windu cedera setelah benturan dengan rekan setimnya. Cedera itu dialami dalam sesi latihan di Lapangan Trisakti Legian, sebelum uji coba lawan Persib Bandung. 

Sejak saat itu, Windu harus melewatkan kesempatan main di kasta tertinggi. Setelah operasi cedera ACL di RS Persada Malang, Windu pulih dalam delapan bulan. 

Dia sempat main untuk Persis Solo pada ISC B 2016. Namun setelah itu, Windu kembali cedera ACL. Giliran kaki sebelah kanan yang kena cedera ACL. Karirnya pun semakin meredup karena absen berkompetisi pada 2017 dan 2018. Lalu, apa kabar Windu kini?

"Setelah kena cedera lagi, saya istirahat main bola. Baru tahun lalu saya main di Liga 3 bersama tim Persemag Magetan. Saya melengkapi kuota pemain senior, sekaligus jadi asisten pelatih," ucap Windu Wibowo kepada INDOSPORT.com, Kamis (2/4/20).

Windu masih teringat dengan perjalanan yang dialaminya pada 2015 lalu. Windu sangat senang ketika dipilih Indra Sjafri untuk melengkapi skuat Bali United. Kala itu, Bali United sudah bersiap tiga bulan.

"Saat itu saya jadi gelandang box to box, di depannya Fadil Sausu. Sudah persiapan dari Januari, tapi kemudian saya cedera dan operasi bulan April. Saat itu, manajemen yang menanggung biaya operasi saya," tutur Windu.

Baca Juga
Baca Juga

Saat ini, Windu masih ingin di dunia sepak bola. Bila Persemag kembali tampil di Liga 3, dia siap membantu lagi, baik sebagai pemain maupun asisten pelatih. 

Selain itu, Windu juga punya usaha toko olahraga di Magetan, yang dinamainya Windu Sport Apparel. Toko ini sudah dia rintis sejak 2017 lalu. 

"Sejak masih main, saya memang berencana membuka toko. Tapi toko ini baru saya realisasikan setelah cedera kedua itu. Fokusnya sama alat-alat olahraga futsal dan sepak bola," jelas Windu.

Bali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Apa KabarBerita Liga 1

Berita Terkini