x

Lawan Corona, Arsenal Minta Kompetisi Dibereskan demi Nama Baik Liga Inggris

Sabtu, 4 April 2020 05:45 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
Arsenal menginginkan kompetisi musim ini yang terhenti karena virus corona, tetap harus diselesaikan demi menjaga integritas Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Arsenal menginginkan kompetisi musim ini yang terhenti karena virus corona harus diselesaikan demi menjaga integritas Liga Inggris.

Pihak Liga Inggris pada Jumat (3/4/20) waktu setempat baru saja mengumumkan akan terus melanjutkan penundaan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan sampai pandemi virus corona benar-benar usai.

Keputusan tersebut diambil setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub peserta, untuk membahas kelanjutan kompetisi sekaligus masalah pemotongan gaji para pemain.

Baca Juga
Baca Juga

Tak lama setelah keputusan pihak Liga Inggris dimuat, salah satu klub, Arsenal juga mengeluarkan pernyataan resminya. Mereka meminta agar kompetisi musim ini tetap harus diselesaikan.

Meski mendukung penundaan hingga kondisi benar-benar pulih, Arsenal menilai dilanjutkannya kompetisi musim ini hingga usai, menjadi sangat penting sebagai pertaruhan integritas Liga Inggris itu sendiri.

“Kami mendukung penuh agar semua pertandingan liga dan piala domestik yang tersisa dari musim 2019-2020 dimainkan (hingga usai), guna menjaga integritas kompetisi.”

“Kami juga sepenuhnya setuju dengan prinsip bahwa setiap tindakan harus diambil hanya dengan dukungan penuh dari pemerintah dan ketika kondisi medis telah memungkinkan,” tulis Arsenal dalam rilisnya.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelum Liga Inggris dihentikan akibat pandemi virus corona, klub berjuluk The Gunners itu berada di urutan kesembilan papan klasemen, dengan menyisakan 10 pertandingan lagi.

Mereka berada lima poin di belakang tempat kelima Manchester United atau batas bawah klub yang bisa lolos ke kualifikasi ke Liga Champions musim depan menyusul suspensi Manchester City.

ArsenalLiga InggrisBola InternasionalBerita Liga InggrisVirus Corona

Berita Terkini