Dihuni Winger Lincah, Starting XI 'Dream Team' Sumatera Utara versi INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Talenta Sumatera Utara (Sumut) tiada habisnya di kancah persepakbolaan Indonesia. Tercatat sejumlah pemain asal putra daerah Sumut sering menghiasi daftar skuat Timnas Indonesia dari segala kelompok umur sampai senior.

Selain dihuni potensi pemain daerahnya, namun tercatat sejumlah klub sepak bola asal Sumut cukup banyak menghiasi kancah seluruh kompetisi di tanah air.

PSMS Medan yang sudah sangat identik bagi Sumut dan Ibukotanya Medan, klub Perserikatan PSDS Deli Serdang serta Medan Jaya pernah mencicipi kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Untuk talenta putra daerah Sumut, selain sering membela Panji Timnas, mereka juga memperkuat tim-tim hebat tanah air hingga klub luar negeri, seperti nama Egy Maulana Vikri yang merumput di klub Eropa asal Polandia, Lechia Gdansk.

Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT coba merangkum dan menyusun starting eleven (XI) pemain-pemain putra daerah Sumut yang masih aktif jika dipadukan dalam sebuah tim.

Kiper: Abdul Rohim

Talenta Sumut untuk posisi penjaga gawang tiada pernah habis. Bahkan nama-nama tenar pernah menghiasi daftar skuat Timnas Indonesia, seperti Ponirin Meka, Sahari Gultom, hingga Markus Horison.

Namun dewasa ini, talenta kiper asal Sumut mulai sedikit tergerus dengan minimnya kiper-kiper andal dari provinsi beribukota Medan ini. Akan tetapi, sejak munculnya nama Abdul Rohim, perlahan-lahan sedikit menambah secercah harapan untuk kembali hadirnya kiper-kiper bertalenta asal Sumut.

Rohim layak menghuni di bawah mistar starting eleven tin Sumut saat ini berkat kepiawaiannya serta pengalamannya. Ia pernah membawa PSMS menjadi runner-up Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1 meski di musim berikutnya PSMS harus kembali degradasi.

Di saat PSMS kembali berlaga di Liga 2, pemain kelahiran Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut ini memilih bergabung dengan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019. Namun di musim 2020 ini dirinya kembali berseragam hijau PSMS Medan.

Bek: Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan (tengah), Firza Andika (kiri), Wiganda Pradika (kanan)

Untuk barisan lini pertahanan, kami INDOSPORT coba memasang bek jangkung Agung Prasetyo serta pemain sarat pengalaman Dedi Gusmawan untuk mengisi stoper.

Kedua pemain ini dinilai layak untuk mengisi posisi bek tengah karena sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak di sejumlah klub-klub tanah air.

Agung pernah main di PSM Makassar dan Semen Padang pada Liga 1 musim lalu, sebelum akhirnya di musim ini bergabung dengan PSMS di Liga 2.

Sedangkan Dedi adalah bek senior yang sudah malang melintang di sejumlah klub tanah air bahkan pernah bermain di klub Myanmar dan musim ini memilih bergabung dengan klub Liga 1, PSM Makassar.

Untuk bek kanan, kami coba menjatuhkan pilihan kepada Wiganda Pradika. Pengalamannya pernah membela PSMS Medan, PS TNI (sekarang TIRA-Persikabo), serta Mitra Kukar serta Badak Lampung di Liga 2 musim ini dinilai cukup tepat untuk mengisi pos tersebut.

Sementara di posisi bek kiri, kami memilih Firza Andika yang dikenal memiliki pergerakan yang bagus di sisi sayap kiri. 

Selain itu eks pemain PSMS yang kini berseragam PSM Makassar ini sangat tepat mengisi pos tersebut karena pengalamannya yang pernah menjadi skuat Timnas Indonesia U-19 dan U-23. Selain itu ia juga pernah menimba ilmu di klub Belgia, Tubize.

1. Gelandang: Paulo Sitanggang, Legimin Raharjo, Rachmad Hidayat

Untuk posisi barisan lini tengah, kami coba memasang duet jebolan pemain timnas U-19 dan U-23 yang saat ini main di Persik Kediri, Paulo Sitanggang, dengan pemain sarat pengalaman alias legenda hidup PSMS, Legimin Raharjo.

Dengan segudang pengalaman Legimin berlaga di kompetisi Indonesia dinilai cocok untuk memompa semangat Paulo Sitanggang, meski Paulo dinilai sudah memiliki cukup banyak pengalaman selama beberapa musim berseragam Barito Putera.

Duet Paulo dan Legimin ditengah dinilai akan terlihat sempurna dengan hadirnya Rachmad Hidayat sebagai gelandang serang atau bahkan sebagai 'second striker'.

Dengan skill dan kemampuannya serta pengalaman pernah membela tim-tim besar tanah air, Rachmad Hidayat dinilai bisa mengobrak abrik lini tengah dan pertahanan lawan.

Depan: Aldino Herdianto (striker), Riko Simanjuntak (kanan), Egy Maulana Vikri (kiri)

Untuk posisi wing kanan, dream team Sumut kurang lengkap tanpa hadirnya si mungil lincah, Riko Simanjuntak. Lewat kepiawaiannya yang sering merepotkan lini pertahanan lawan, posisi inti di tim sebesar Persija Jakarta menjadi jaminan yang tak mungkin diragukan lagi untuk masuk ke tim Starting XI Sumut ini.

Lini depan 'dream team' Sumut akan semakin solid dengan hadirnya sosok Egy Maulana Vikri di posisi sayap kiri. Dengan pengalaman merumput di Eropa, Egy menjadi secercah harapan besar bagi Sumut serta bagi Timnas Indonesia di masa yang akan datang.

Selain itu dengan skill olah bolanya, pemain eks Timnas Indonesia U-19 ini dinilai bisa mengelabui satu hingga dua pemain lawan untuk meruntuhkan pertanahan lawan. Sehingga hadirnya Riko di sayap kanan dan Egy di sayap kiri tentu membuat lini depan tim Sumut ini kian solid.

Untuk ujung tombak, kami coba menjatuhkan pilihan kepada Aldino Herdianto. Meski sebagai striker murni, pemain yang kini merumput bersama Badak Lampung FC ini belum begitu menonjol sebagai striker yang akan haus gol.

Akan tetapi, sosoknya bisa menjadi ancaman nyata bagi jala lawan. Sebab ia hampir saja menggagalkan pesta juara Persija untuk menjadi juara Liga 1 2018 saat masih memperkuat Mitra Kukar.

Selian itu dengan disokong para winger lincah seperti Riko dan Egy dari kedua sisi syap, Aldino diyakini akan dimanjakan lewat-lewat servis kedua winger lincah tersebut sekaligus bisa membuktikan dirinya sebagai striker yang akan haus gol.

Pelatih: Ansyari Lubis

Dengan skuat yang dinilai sangat komplet di setiap lininya, sosok Ansyari Lubis kami nilai tepat untuk menakhodai perpaduan pemain senior dan junior di 'dream team' Sumut ini.

Meski masih minim prestasi sebagai juru taktik, pria yang akrab disapa Uwak ini dinilai bisa memaksimalkan potensi para pemainnya, seperti Rachmad Hidayat, Riko Simanjuntak, hingga Egy Maulana Vikri.

Sebab semasa menjadi pemain, Ansyari Lubis adalah sosok playmaker yang dinilai roh dari permainan tim tersebut, sehingga sosoknya dinilai tepat untuk mendongkrak talenta para pemain starting XI Sumut ini.

Susunan formasi Starting XI 'dream team' Sumatera Utara:

Formasi (4-2-1-3): Abdul Rohim; Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan, Firza Andika, Wiganda Pradika; Legimin Raharjo, Paulo Sitanggang; Rachmad Hidayat; Egy Maulana Vikri, Riko Simanjuntak, Aldino Herdianto.

Head Coach: Ansyari Lubis