x

3 Alasan Nicolas Pepe Bakal Jadi Pemain Vital di Arsenal

Sabtu, 18 April 2020 16:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Nicolas Pepe bisa jadi salah satu pemain andalan klub Liga Inggris, Arsenal, suatu saat nanti.

INDOSPORT.COM – Nicolas Pepe diyakini akan menjadi pemain paling vital di klub Liga Inggris, Arsenal, musim depan. Berikut ini tiga alasannya.  

Nicolas Pepe didatangkan dari Lille pada musim panas 2018 silam dengan nilai transfer 72 juta pounds atau setara Rp1,3 triliun. Ini menjadikannya pemain termahal Arsenal saat itu.

Namun, penyerang asal Pantai Gading itu belum menunjukkan penampilan gemilang dengan hanya mencetak 6 gol dan 8 assist dari 32 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya.

Baca Juga
Baca Juga

Seiring berjalannya waktu, pemain 24 tahun itu mulai menunjukkan talentanya di bawah asuhan Mikel Arteta. Bermain di sayap kanan, dengan kaki kirinya ia mampu merepotkan bek-bek yang berusaha mematikan pergerakannya.

Pemain internasional Pantai Gading itu bahkan mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga Boxing Day. Dia juga mencetak gol kala membantu Arsenal menang 4-0 atas Newcastle pada Februari lalu. Dua gol itu menambah koleksi golnya menjadi enam sejauh musim ini.

Melihat penampilannya pada dua laga tersebut, para penggemar Arsenal yang tadinya menganggap remeh Pepe kini mulai mengidolakannya. Mereka yakin Pepe akan bangkit dan mengulangi performa apiknya saat masih bersama Lille.

Berikut ini INDOSPORT.COM membeberkan alasan Nicolas Pepe bakal menjadi salah satu pemain yang diandalkan Arsenal musim depan.

1. Satu Musim Tak Cukup Buktikan Performa Pepe

Memang, Pepe belum menunjukkan performa yang apik di Arsenal. Namun, kita perlu melihat bagaimana sepak terjang Pepe saat masih memperkuat tim asal Prancis, Lille.

Nicolas Pepe dianggap sebagai pemain yang sangat populer di Prancis. Dia bahkan menempati urutan kedua setelah Kylian Mbappe sebagai pencetak gol musim 2018-2019. Kala itu Pepe berhasil mencatat 22 gol dan 11 assist yang membuat sosoknya diminati banyak klub Eropa.

Pepe mengawali kariernya bersama Stade Poitevin FC sebelum kemudian beralih ke Angers. Bakatnya semakin terasah kala bersama Lille yang saat itu dilatih oleh pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa.

Ya, Ligue 1 bukanlah Liga Inggris. Meski permainannya tidak cukup keras dari Liga Inggris, para pemain di Ligue 1 butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa beradaptasi.

Sebut saja legenda Arsenal, Thierry Henry, yang juga menghadapi masa-masa suram pada musim pertama sebelum dia bangkit jadi pemain yang mengagumkan.

2. Adanya Pengaruh Mikel Arteta

Nicolas Pepe tiba di Arsenal ketika klub masih diambil alih oleh Unai Emery. Namun kemudian Unai Emery digantikan oleh Mikel Arteta karena membawa serangkaian hasil yang buruk.

Pepe pun secara otomatis bermain di bawah arahan Arteta. Pengaruh Arteta inilah yang membantu pemain 24 tahun mengembangkan dirinya menjadi calon pemain hebat.

Arteta dianggap sebagai pelatih yang cukup mumpuni. Dia bahkan memiliki pengalaman bekerja bersama Pep Guardiola dengan menjadi asistennya di Manchester City. Sejak kedatangan Arteta, Arsenal jadi satu-satunya tim di Liga Inggris yang tidak terkalahkan.

Meski harus melalui 14 pertandingan sebelum mencetak gol pertamanya, Pepe tampaknya telah merasakan dampak Arteta dalam kariernya. Dia memberikan lima assist dalam delapan pertandingan, serta mencetak gol melawan Manchester United dan Newcastle United.

3. Masih Muda namun Mematikan

Seiring berjalannya waktu, Nicolas Pepe telah membuktikan dirinya layak jadi salah satu penyerang mematikan The Gunners bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun itu, Pepe memiliki banyak waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan diri sebagai superstar Arsenal di masa depan.

Baca Juga
Baca Juga

Melihat nominal harga transfernya yang setinggi langit, Arsenal tidak boleh mengharapkan Pepe bisa tampil apik secara instan. Pasalnya, Liga Inggris memiliki permainan berbeda dengan di Ligue 1 Prancis.

Bahkan tak jarang pemain bisa beradaptasi dengan cepat dengan permainan Inggris. Jadi, raksasa London Utara itu butuh ketelatenan mengembangkan bakat Pepe sebagai striker paling mematikan masa depan.

ArsenalMikel ArtetaLiga Primer InggrisLiga InggrisSepak BolaNicolas PepeBerita Liga Inggris

Berita Terkini