x

Kurangi Potensi Kerugian Materi, Aremania Diimbau Introspeksi Diri

Jumat, 24 April 2020 15:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Aremania mennyalakan flare saat launching tim Arema FC.

INDOSPORT.COM - Arema FC turut mengimbau kepada suporter setianya, Aremania, untuk introspeksi diri sebagai upaya mengurangi potensi kerugian tim atas berbagai jeratan sanksi di masa depan.

Sebagaimana diketahui, Arema FC sudah dihantam sanksi denda dari Komdis PSSI sebesar Rp100 juta. Sebesar Rp50 juta dialami pasukan Mario Gomez yang menerima 5 kartu kuning dalam satu laga sewaktu bertandang ke markas Tira-Persikabo, 2 Maret silam.

Baca Juga
Baca Juga

Sedangkan denda Rp50 juta lainnya dijatuhkan Komdis PSSI atas pelanggaran disiplin suporter berupa pelemparan botol air minum dan benda keras lainnya ketika Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, 8 Maret lalu.

"Aremania juga harus berani berubah. Membuka lembaran baru, ya memang harus begitu," cetus General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (24/4/20).

Imbauan itu pun sekaligus sebagai upaya manajemen Arema FC untuk menjaga hubungan baik dengan suporter. Seharusnya ada efek saling menguntungkan antara klub dengan suporter, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga
Baca Juga

"Ojo obong-obogan (jangan bakar-bakaran). Kalah ya kalah, menang ya menang," pungkas Ruddy Widodo yang tak henti mengingatkan Aremania.

Pembakaran flare, petasan, maupun Smoke bomb, menandingi penyumbang terbesar dalam denda yang dialami Arema FC. Total nominal Rp1,020 miliar pada Liga 1 2019 , paling tinggi setelah edisi 2018 (Rp560 juta) dan 2017 (Rp475 juta).

AremaniaRuddy WidodoLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1

Berita Terkini