Kombinasi Starting XI Klub Sepak Bola asal Kota London
INDOSPORT.COM – Tak dapat dipungkiri jika klub sepak bola asal Ibu Kota Inggris, London sangat banyak, lalu bagaimana jika para pemainnya diambil sebagian dan dikombinasikan menjadi satu tim?
Tercatat, ada lebih dari 30 tim sepak bola yang berasal dari London yang terbagi dari masing-masing wilayah, ada yang di bagian barat, timur, utara, dan selatan.
Namun yang bermain di kompetisi profesional ada sekitar 13 klub dan yang bermain di kasta tertinggi Liga Inggris ada lima klub, yaitu Arsenal, Chelsea, Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.
Bagaimanakah jika sebagian pemain diantara klub tersebut diambil lalu dijadikan satu tim yang mungkin saja bisa disebut dengan nama London FC? Sepertinya bisa cukup bersaing apalagi jika melihat dari permainan terakhir mereka berdasarkan penilaian dari Whoscored.
Dari kelima tersebut, kami mengambil ada empat klub saja, di mana hanya Crystal Palace saja yang tercatat Whoscored mendapatkan penilaian yang kurang jika dibandingkan dengan keempat klub lainnya.
Lalu siapa sajakah kombinasi starting xi klub asal London? Berikut ulasannya dengan menggunakan formasi 4-3-3:
Kiper
Di posisi kiper ada Bernd Leno yang bermain bagi Arsenal. Dibandingkan kiper dari klub London lainnya, Leno mendapatkan penilaian tertinggi, yaitu 6,8. Sedangkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga meraih 6,4 poin, kiper Tottenham, Paulo Gazzaniga menorehkan 6,6 poin, dan yang paling dekat adalah kiper West Ham United, Lucasz Fabianski yaitu senilai 6,7.
Sekedar informasi, penilaian yang diberikan berdasarkan total penilaian terbaik selama sang pemain dimainkan di Liga Inggris musim 2019-2020 hingga pertandingan terakhir masing-masing.
Wajar jika Leno dan Fabianski hanya berbeda tipis, pasalnya kedua tim saling bertemu pada tanggal 7 Maret 2020 lalu, di mana laga tersebut dimenangkan oleh Arsenal dengan skor tipis 1-0 melalui gol Alexandre Lacazette.
Dan dalam pertandingan tersebut, Leno bahkan menjadi man of the match dengan meraih 8,2 poin, paling tinggi jika dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya.
Gaya bermainnya yang cekatan dan piawai dalam membaca pergerakkan lawan menjadi nilai lebih bagi kiper berdarah Jerman ini.
Cadangan: Kepa Arrizabalaga
Bek
Pada posisi pemain bertahan, di bek kanan ditempati oleh Serge Aurier (7,3 poin) milik Tottenham Hotspur sedangkan pada sisi satunya di kiri dihuni oleh bek Chelsea, Emerson (6,9).
Kedua pemain ini memiliki gaya bermain yang serupa, yaitu sama-sama cepat, agresif, serta memiliki tembakan yang terbilang keras dan akurat
Yang menjadi pembeda adalah Aurier lebih kuat memegang bola sedangkan Emerson lebih lincah saat menggiring bola.
Pada posisi dua bek tengah dihuni oleh satu pemain dari West Ham United, yakni Issa Diop (6,9) yang ditandemkan dengan bek Arsenal, Sokratis (7).
Cukup aneh memang karena di atas kertas, mungkin nama Diop masih terlalu asing didengar, namun harus diakui ia sangat piawai dalam menjaga lini pertahanan West Ham.
Tubuhnya yang tinggi membuatnya kerap unggul dalam duel udara, sedangkan Sokratis pun belakangan menjadi pemain penting bagi Arsenal di lini pertahanan.
Cadangan: Kurt Zouma (Chelsea), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Davinson Sanchez (Tottenham Hotspur), Aaron Cresswell (West Ham)
1. Gelandang
Maju ke lini tengah, pada kedua sisi lapangan dihuni oleh dua pemain Tottenham Hotspur yang sama-sama memiliki kecepatan dan gaya bermain yang sangat agresif, yaitu Dele Alli (7,3) dan Lucas Moura (7,4), di mana kedua pemain ini bisa saling bertukar posisi untuk rotasi.
Sedangkan posisi lini tengah untuk menyeimbangkan permainan dihuni oleh gelandang Chelsea, Jorginho (7,1).
Tentu tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa bukan N’Golo Kante yang dianggap lebih pantas mengisi posisi ini? Jawabannya adalah Kante di musim 2019-2020 sedang banyak berkutat dengan cedera, sehingga wajar jika penilaiannya kurang jika dibandingkan pemain lainnya yang rata-rata mendapatkan di atas tujuh poin.
Cadangan: Mount (Chelsea), Nicolas Pepe (Arsenal), Andriy Yarmolenko (West Ham), Moussa Sissoko (Tottenham)
Striker
Di posisi lini depan dihuni oleh tiga pemain dari klub London Utara, yakni dua dari Tottenham, yaitu Son Heung-min (7.5) dan Harry Kane (7,1). Pastinya, Son menempati sisi lapangan karena memiliki kecepatan yang sedikit lebih baik jika dibanding Kane.
Sedangkan Kane tentunya menjadi ujung tombak karena kepiawaiannya dalam mencari ruang tembak serta tendangan yang keras dan akurat.
Satu sisi lagi yang ditempati oleh pemain Arsenal adalah Pierre-Emerick Aubameyang (7,1) yang juga memiliki kecepatan di atas rata-rata. Meski ia juga pintar dalam mencari ruang tembak, namun kecepatannya dalam menyisir dari sisi lapangan tentu sangat membantu saat tim sedang menyerang.
Cadangan: Willian (Chelsea), Abraham (Chelsea), Sebastien Hallep (West Ham)