x

Andai Liga 1 Tak Bisa Main di Tangerang, Striker Persita: Rugi!

Selasa, 16 Juni 2020 16:13 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
Pemain Persita, Sirvi Arvani menilai opsi menggelar Liga 1 di pulau Jawa cukup ideal, melihat situasi pandemi virus Corona belum sepenuhnya berakhir.

INDOSPORT.COM - PSSI berencana memusatkan pertandingan Liga 1 2020 di Pulau Jawa andai dilanjut pada September mendatang. Hal itu pun mendapat tanggapan dari striker Persita Tangerang, Sirvi Arvani.

PSSI ingin menempatkan tim dari luar Pulau Jawa di Yogyakarta. Selain itu, jika tim lain kesulitan atau tak dapat izin menggelar laga di kandangnya masing-masing, maka diberi opsi memainkan pertandingan di Yogyakarta.

Baca Juga
Baca Juga

Menanggapi rencana itu, Sirvi Arvin memiliki pandangan tersendiri. Ia menilai opsi tersebut cukup ideal, melihat situasi pandemi virus Corona belum sepenuhnya berakhir. 

Namun, hal itu juga bisa merugikan timnya, Persita andai tak dapat izin main di Tangerang dan harus menjadi tim musafir.

"Bisa jadi kerugian sih (main di luar kandang) dari segi dukungan pendukung sih pasti minim. Tapi mau gimana lagi,  mungkin ini keputusan terbaik dari PSSI untuk bisa lanjutin kompetisi," tuturnya.

Sirvi Arvani dan Persita memang punya pengalaman tak mengenakan jika bermain di luar Tangerang. Hampir dua musim di Liga 2 (2017 dan 2018) mereka menjadi tim musafir karena tak punya kandang tetap dan akibatnya selalu gagal naik kasta.

Baca Juga
Baca Juga

Baru pada Liga 2 2019, Persita kembali bermain di Tangerang. Efeknya pun signifikan dimana penonton bisa mendukung langsung, hingga akhirnya pomosi ke Liga 1 2020. 

Selain pemusatan laga di Pulau Jawa, PSSI juga mengusulkan beberapa opsi andai Liga 1 2020 dilanjut September. PSSI mengajukan ada perubahan kontrak pemain, tanpa degradasi dan juga kenaikan subsidi untuk klub.

Persita TangerangPSSILiga IndonesiaLiga 2Sirvi ArvaniBerita Liga 1Liga 1 2020

Berita Terkini