Brighton & Hove Albion, Diperkuat Pemain Muslim dan Dipimpin Tukang Judi

INDOSPORT.COM - Mengupas beberapa fakta menarik klub Liga Inggris, Brighton & Hove Albion, mulai dari diperkuat pemain muslim hingga dipimpin presiden yang seorang tukang judi.

Brighton & Hove Albion sendiri bakal menjalani pertandingan berat menghadapi Manchester United di pekan ke-32 Liga Inggris 2019-2020 pada Rabu (1/7/20) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan tersebut, Manchester United sebagai tamu berambisi meraih poin penuh demi menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan. Pasalnya, kekalahan akan menjauhkan mereka dari empat besar

Mengandaskan Norwich dengan skor 2-1 di laga sebelumnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer sementara ini berada di peringkat keenam dengan raihan 49 poin, terpaut lima dari Chelsea di posisi keempat klasemen Liga Inggris. 

Berlaga sebagai tim tamu, Manchester United diprediksi bakal tampil all-out. Bruno Fernandes dkk kemungkinan besar tak akan ragu-ragu untuk mulai menginisiasi serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan. 

Di sisi lain, Brighton & Hove Albion yang bertanding sebagai tuan rumah diprediksi tampil menyerang seperti biasanya. Skema umpan-umpan pendek khas Graham Potter kemungkinan besar masih terlihat dalam laga ini.

Brighton & Hove Albion sendiri sejatinya bukan tim yang layak dianggap enteng, meski berada di papan tengah namun klub yang bermarkas di Falmer Stadium tersebut sempat mengalahkan beberapa tim besar musim ini.

Seperti Arsenal, yang dalam dua pertemuan di Liga Inggris musim ini berhasil mereka kalahkan. Bahkan Chelsea berhasil mereka tahan imbang dengan skor 1-1 pada Januari lalu.

Menambah panasnya laga Liga Inggris kontra Manchester United dini hari nanti, berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas beberapa fakta menarik tentang Brighton & Hove Albion.

Penghancur Raksasa Inggris

Seperti dijelaskan sebelumnya, musim ini Brighton & Hove Albion kerap membuat kejutan bahkan mampu mengalahkan raksasa-raksasa Liga Inggris seperti Arsenal dalam dua pertemuan.

Namun, keajaiban Brighton & Hove Albion tidak cuma terjadi belakangan. Debut pertama mereka mentas kembali di Liga Inggris pada 2017 silam juga berhasil mencatatkan hasil impresif.

Pada musim tersebut, Brighton & Hove Albion sukses mengalahkan Arsenal dan Manchester United yang membuat mereka berhasil bertahan di kasta teratas Liga Inggris untuk musim berikutnya.

Pada gelaran 2018-2019, kembali Brighton & Hove Albion menjadi batu sandungan big six dan kali ini Manchester United jadi korban lagi usai menelan kekalahan di pekan kedua dengan skor tipis 3-2.

1. Brighton & Hove Albion Ramah Pemain Muslim

Walau kurang begitu populer, namun faktanya Brighton & Hove Albion menjadi salah satu tim yang cukup ramah bagi para pemain muslim. Bahkan musim ini ada tiga pemain muslim yang berada di skuat.

Mereka adalah Alireza Jahanbakhsh, Beram Kayal, dan bek muda Tariq Lamptey. Tidak cuma sebatas bergabung, tiga pemain tersebut juga menjadi andalan Brighton & Hove Albion.

Salah satunya Alireza Jahanbakhsh, penyerang asal Iran tersebut sudah tampil sebanyak 34 laga sejak 2018. Ataupun Beram Kayal, yang menjadi salah satu ikon klub dengan koleksi 118 laga sejak 2015.

Dimiliki Tukang Judi

Salah satu fakta menarik Brighton & Hove Albion datang dari sang presiden klub, Tony Bloom yang ternyata seorang pemain judi poker profesional dunia.

Sepanjang terjun ke dunia poker, Tony Bloom pernah memenangi sejumlah turnamen bergengsi dunia seperti Victor Chandler Poker Cup pada 2005 dan meraih hadiah senilai 200.000 pound.

Berkat kekayaannya tersebut, Tony Bloom mampu mengakuisisi 75 persen saham Brighton & Hove Albion dari tangan Dick Knight pada 2009 .

Usai menjabat menjadi presiden klub, Tony Bloom dikabarkan telah menginvestasikan dana hingga 93 juta pound untuk biaya pengembangan Stadion Falmer.