x

Voetbal Moe, Ketika Barcelona Jenuh Bermain Bola

Sabtu, 4 Juli 2020 12:44 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Barcelona tengah limbung, di tengah ketatnya persaingan juara LaLiga Spanyol dengan Real Madrid, performa Blaugrana mendadak kedodoran.

INDOSPORT.COM - Barcelona tengah limbung. Di tengah ketatnya persaingan juara LaLiga Spanyol dengan Real Madrid, performa Blaugrana mendadak menurun. 

Digelarnya kembali sepak bola Spanyol setelah pandemi COVID-19 pada 13 Juni membuka jalan bagi Barcelona untuk kembali memperlebar jarak dari Real Madrid demi meraih trofi juara musim ini. 

Sampai pekan ke-27 lalu, Barcelona memimpin klasemen dengan mengumpulkan 58 poin. Blaugrana unggul dua angka dari Real Madrid di posisi kedua dengan 56 poin. 

Baca Juga
Baca Juga

Namun masuk ke pekan ke-33, kondisi berbalik di mana Barceloan (70 poin) kini tertinggal empat angka dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen dengan raihan 74 poin. 

Real Madrid tampil gemilang dengan menyapu bersih enam kemenangan beruntun. Sebaliknya, Barcelona meraih hasil inkonsisten dengan meraih tiga hasil imbang dari empat laga terakhirnya. 

Yennarick Carrasco (tengah) diapit Sergio Busquets (kiri) dan Arturo Vidal (depan-kanan) pada laga Barcelona vs Atletico Madrid di LaLiga Spanyol, Rabu (01/07/20).

Juara bertahan LaLiga itu sangat kedodoran dan seperti kehabisan bensin. Melawan tim peringkat 16, Celta Vigo, mereka hanya main imbang 2-2 setelah unggul lebih dahulu. 

Begitu pula saat menjamu Atletico Madrid. Menguasai 72 persen penguasaan bola dan unggul 2-1 di babak kedua, lagi-lagi mereka berhasil disamakan. Pada laga ini Barca gagal mencetak gol dari permainan terbuka kerena dua gol didapat dari kesalahan pemain lawan dan gol penalti Lionel Messi. 

Baca Juga
Baca Juga

Hasil ini melengkapi perolehan imbang tanpa gol mereka di pekan ke-30 saat bertamu ke markas Sevilla. Barcelona seperti kesulitan untuk mencetak gol. 


1. Voetbal Moe

Lionel Messi di antara selebrasi pemain Celta Vigo usai menggagalkan kemenangan Barcelona

Dalam sepak bola, ada istilah bahasa Belanda yakni Voetbal Moe yang artinya 'muak bola' atau 'jenuh terhadap bola'. Kondisi ini memang bisa muncul terhadap pemain ketika padatnya jadwal serta kompetisi yang diikuti. 

Para pemain menjalani pertandingan asal jadi tanpa ada motivasi berlebih. Namun dalam kasus Barca, Voetbal Moe terjadi karena faktor lainnya. 

Semasa pandemi COVID-19 sampai dimulainya kembali LaLiga, Barcelona terus mendapat sorotan dari media di seluruh dunia. Penyebabnya apalagi jika bukan deretan masalah internal di dalam tim mereka. 

Reaksi kesal Lionel Messi pada laga Barcelona vs Atletico Madrid di LaLiga Spanyol 2019-20, Rabu (01/07/20).

Di tengah persaingan sengit dengan Real Madrid, segudang masalah kini tengah menerpa Blaugrana. Dimulai dari pemecatan Ernesto Valverde dan juga Lionel Messi yang sempat bersitegang dengan Eric Abidal, direktur klub.

Masalah terkait kampanye hitam menyerang Gerard Pique dan Lionel Messi yang disinyalir berasal dari Josep Maria Bartomeu selaku presiden Barcelona saat ini. Tidak lupa juga terkait masalah pemotongan gaji hingga 70 persen akibat imbas virus corona.

Empat masalah krusial tersebut nyatanya memang membuat Messi kian kebakaran jenggot sehingga enggan meneruskan kerjasama jauh lebih lama lagi. Melansir laman berita Barca Universal, La Pulga kemungkinan besar akan hengkang jika Bartomeu tak pergi dari Camp Nou

Kondisi carut marut kepemimpinan Josep Maria Bartomeu tercermin dalam permainan Barcelona di empat laga terakhir. Barcelona mendadak hilang arah. Mungkin sudah dimulai sejak saat mereka disikat 2-0 oleh Real Madrid pada sepekan sebelum liga dihentikan. 

Sejumlah pemain terlihat frustasi dan tak memiliki daya juang. Bagi tim sekelas Barcelona, hal ini tentu menjadi masalah. 

Tentu mereka masih bermain bagus layaknya sebuah tim besar. Namun, penampilan mereka memasuki pertengahan putaran kedua ini memang sangat kedodoran dibanding putaran pertama. 

Lionel Messi tampak lesu usai Barcelona ditahan imbang Celta Vigo

Beban target tinggi untuk meraih trofi serta gangguan masalah internal di telinga para pemain membuat mereka seakan mulai muak bermain bola. Lionel Messi pun tak seperti biasanya yang bermain dengan sepenuh hati. 

Peran dari Quique Setien sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Setien harus mampu memotivasi para pemain di tengah masa sulit, Setien juga harus mencoba melakukan rotasi pemain demi penyegaran. 

Jika situasi ini tak segera diatasi, jangan kaget jika Barcelona bakal semakin tertinggal jauh dari Real Madrid dalam perburuan juara LaLiga Spanyol 2019-2020 ini. 

Real MadridBarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolJosep Maria Bartomeu

Berita Terkini