AC Milan vs Juventus: Epic comeback Rossoneri Buah Pembelajaran dari Inter?
INDOSPORT.COM – Fakta menarik usai laga AC Milan vs Juventus di Liga Italia, pernah bernasib sama apakah epic comeback yang dilakukan Rossoneri buah pembelajaran dari Inter?
Dalam pertandingan lanjutan pekan ke-31 yang berlangsung di stadion San Siro pada Rabu (08/07/20) dini hari WIB tersebut, tuan rumah AC Milan menghadapi rival berat sekaligus pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus.
Berbekal kemenangan telak atas Lazio di pekan sebelumnya, AC Milan tampil percaya diri sejak babak pertama. Namun, tim tamu yang unggul materi pemain malah mendominasi jalannya laga.
Sempat tertinggal lebih dulu lewat dua gol Juventus yang dicetak Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo di awal babak kedua, namun keajaiban berhasil terjadi buat AC Milan hanya dalam tempo tujuh menit.
Di mana dalam tujuh menit tersebut, AC Milan sukses membalikkan keadaan dari tertinggal dua gol menjadi keunggulan satu gol, bahkan mampu memperbesar kemenangan dengan satu gol tambahan 13 menit berselang.
Sempat tertinggal hingga menit ke-60, AC Milan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol penalti Zlatan Ibrahimovic dan empat menit berselang mampu menyamakan kedudukan lewat gol Franck Kessie.
Gol penyama kedudukan itu nyatanya membuat AC Milan semakin bergairah. Bagaimana tidak, tim tuan rumah sukses mencetak dua gol tambahan melalui aksi Rafael Leao (67’) dan Ante Rebic (80’).
Kemenangan 4-2 AC Milan atas Juventus ini pun akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.alhasil, Rossoneri berhasil naik ke peringkat 5 klasemen sementara Serie A Liga Italia.
Bagi AC Milan, kemenangan malam tadi menjadi yang kali pertama buat mereka sukses mencetak 4 gol ke gawang Juventus dalam satu pertandingan Serie A Liga Italia.
Terakhir kali AC Milan mampu membobol gawang Si Nyoya Tua saat menjalani kompetisi Serie A Liga Italia 1989 silam. Saat itu mereka menang dengan skor telak 4-0.
Performa AC Milan sendiri memang sangat menakjubkan dalam beberapa laga terakhir, di mana mereka mampu mengalahkan tim-tim yang berada di empat besar.
Khusus kemenangan kontra Juventus semalam, sejatinya Rossoneri pernah berada dalam situasi seperti Si Nyonya Tua, yakni unggul terlebih dahulu namun kalah dengan cara comeback menjelang akhir laga.
Tepatnya saat mereka kalah dengan skor serupa 4-2 dari rival sekota, Inter Milan, dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Italia bulan Februari 2020 lalu. Dan mungkin saja laga tersebut yang menginspirasi Rossoneri melakukan epic comeback.
1. Inter Milan Inspirasi Epic Comeback Rossoneri?
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, tuan rumah Inter Milan yang saat itu sedang memuncaki klasemen Liga Italia menjamu AC Milan yang menempati urutan ke-10.
Berbekal catatan 15 laga tanpa kekalahan, Inter Milan tampak bakal mudah meraih kemenangan. Namun fakta yang terjadi di lapangan justru berbeda. AC Milan malah unggul lebih dulu hingga dua gol di babak pertama.
Situasi yang hampir sama dengan Juventus di laga semalam, mereka unggul dua gol lebih dulu melalui Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo.
Namun di sisa akhir laga babak kedua, Inter Milan melakukan hal yang luar biasa yakni membalikkan keadaan tertinggal menjadi unggul hanya dalam tempo 18 menit. Jelang pertandingan usai, Inter bahkan memperbesar keunggulan menjadi 4-2 lewat gol Romelu Lukaku.
Aksi epic comeback Inter Milan saat bertemu AC Milan lima bulan lalu, tampaknya menjadi inspirasi serta buah pembelajaran buat Rossoneri ketika menghadapi Juventus.
Terbukti skuat arahan Stefano Pioli tersebut tidak patah semangat meski tertinggal lebih dulu, serta yakin bahwa anything is possible dalam 90 menit laga berjalan.
Lantas andai performa AC Milan tetap stabil sampai akhir musim, akankah Rossoneri merangsek naik ke empat besar serta memperoleh tiket ke Liga Champions musim depan?