x

Juventus vs Atalanta, Jadi Pembuktian Jika Liga Italia Tak Lagi Juvesentris

Sabtu, 11 Juli 2020 13:54 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Juventus vs Atalanta, Pembuktian Liga Italia Tak Lagi Juvesentris

INDOSPORT.COM – Laga antara Juventus vs Atalanta pada Minggu (12/07/20) dini hari WIB, bakal jadi pembuktian bahwa Liga Italia musim ini tidak lagi tentang La Vecchia Signora.

Dalam pertandingan lanjutan pekan ke-32 kasta tertinggi Liga Italia musim 2019/20 tersebut, duel big match antara penghuni tim empat besar klasemen sementara bakal terjadi.

Masing-masing tim sangat membutuhkan kemenangan di laga nanti, terutama Juventus yang ingin memperpanjang jarak dari Lazio sebagai pesaing terdekat mereka menuju tangga juara musim ini.

Baca Juga
Baca Juga

Sedangkan Atalanta, ingin meraih angka penuh untuk bisa memastikan satu slot lolos ke Liga Champions musim depan, sekaligus membuktikan diri bahwa mereka bukan lagi tim kuda hitam di Liga Italia.

Lebih jauh, pertandingan antara Juventus vs Atalanta dini hari nanti juga bakal menjadi pembuktian bahwa kompetisi Liga Italia tidak lagi selalu berpusat pada kubu Si Nyonya Tua.

Kembali melihat fakta dan sejarah kompetisi Liga Italia dalam delapan tahun silam, di mana Juventus selalu keluar sebagai pemenang bahkan mencatatkan rekor sebagai tim terbanyak meraih Scudetto.

Di musim lalu , Juventus menjadi juara dengan jarak 11 poin dari Napoli yang berada tepat di bawahnya. Tidak cuma sekali, La Vecchia Signora pun beberapa kali unggul jauh dari pesaing terdekat mereka di klasemen akhir.

Catatan paling sempurna tentu pada musim 2013/14 silam, di mana Juventus menjadi capolista dengan mengumpulkan poin 102 atau unggul 17 angka dari AS Roma di tempat kedua.

Capaian Juventus yang dominan dalam hampir sedekade terakhir, membuat Liga Italia mulai dicap membosankan bahkan terlalu Juvesentris.

Terlebih usai kedatangan Cristiano Ronaldo yang menjadi ikon sepak bola dunia ke klub asal Turin tersebut dua tahun lalu, membuat nama besar Juventus seolah bakal sulit dipatahkan di Italia.

Hal yang cukup kontras jika dibandingkan dengan Liga Inggris, Bandingkan saja dengan Liga Inggris. Di mana dalam 15 tahun terakhir ada 5 klub yang mampu menjadi jawara dan persebarannya cukup merata.

Baca Juga
Baca Juga

Kejutan bahkan sempat terjadi pada tahun 2016 silam saat klub kecil, Leicester City, secara mengejutkan mampu menjuarai kasta tertinggi Liga Ratu Elizabeth tersebut.

Meski dianggap membosankan dalam beberapa tahun terakhir, namun Liga Italia musim ini bisa sedikit berbeda dan mungkin bakal menjadi akhir dominasi Juventus.


1. Atalanta Kunci Persaingan Liga Italia Musim Ini

Pemain Atalanta, Robin Gosens yang jadi rebutan raksasa Eropa.

Untuk mewujudkan kembali aura Liga Italia yang penuh persaingan seperti era The Magnificent Seven, laga antara Atalanta vs Juventus dini hari nanti bakal menjadi kunci serta penentu.

Sebelum laga tersebut, Juventus dan Atalanta hanya berselisih sembilan poin atau tujuh angka dari Lazio di tempat ketiga. Posisi tersebut masih sangat bisa berbuah, bahkan terjadi juara baru lantaran kompetisi masih menyisakan tujuh laga hingga akhir musim.

Andai Atalanta yang dalam 11 laga terakhir mampu meraih kemenangan saat bertandang ke markas Juventus, maka peluang tiga tim yang berada di empat besar bakal punya peluang besar menjadi juara baru Liga Italia.

Di musim 2019/20 sendiri, Juventus terlihat tidak lagi dominan bahkan di laga terakhir mereka kalah 4-2 dari AC Milan. Menandakan bahwa sang juara bertahan bukanlah The Invincible Team.

Berbekal catatan tersebut, Atalanta sangat diharapkan mampu melanjutkan tren kemenangan mereka sekaligus memperketat persaingan juara Liga Italia musim ini.

Sebagai catatan, penghuni empat besar musim ini yakni Juventus, Lazio, Atalanta dan Inter Milan memiliki jumlah kekalahan yang hampir sama. Hanya Juventus dan Inter Milan dengan jumlah sedikit (4 kali), sedangkan Lazio serta Atalanta mencatatkan 5 kekalahan.

Dengan kata lain, empat tim di papan klasemen sementara mempunyai trek rekor ataupun kemampuan yang hampir sama dengan Juventus, termasuk potensi untuk menjadi juara.

Jika Atalanta berhasil mencuri minimal satu poin dari markas Juventus, dan di laga lain Lazio sukses menumbangan Sassuolo, maka jarak tiga tim teratas di papan klasemen semakin tipis dan peluang munculnya juara baru pun bakal terwujud musim ini.

Lantas, akankah Atalanta bisa menjadi penyelamat Liga Itaia dengan menumbangkan Juventus dini hari nanti? Atau malah sebaliknya, tuan rumah justru semakin gemilang serta membuat kompetisi jadi milik mereka untuk kesekian kali.

Serie A ItaliaJuventusAtalantaLiga ItaliaSepak BolaBerita Liga Italia

Berita Terkini