x

6 Pemain 'Pengkhianat' Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola

Selasa, 8 September 2020 20:11 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari

INDOSPORT.COM - Istilah ‘pengkhianat’ tidak hanya muncul dalam cerita film atau dalam konsep berbangsa dan bernegara, tetapi juga ada di dunia sepak bola.

Sejumlah pemain top dunia bahkan pernah melakukan aksi ini, bahkan ada yang sampai membelot ke klub rival atau musuh bebuyutan. Namun tentunya, di balik semua itu mereka tentu sudah memikirkannya matang-matang.

Sebut saja Robin van Persie, sosok yang pernah menjadi pahlawan dan dielu-elukan oleh para suporter Arsenal. Menjadi bagian The Gunners selama kurang lebih delapan tahun, pemain asal Belanda tersebut kemudian memilih berlabuh ke Manchester United.

Keputusan itu pun menuai banyak cacian dari penggemar yang selama ini mengidolakannya. Namun seperti para pemain sepak bola kebanyakan, Robin van Persie juga memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih merapat ke sesama rival Liga Inggris.

Baca Juga
Baca Juga

Selain ada perpecahan dengan kubu manajemen, ia mengaku sangat ingin bermain di bawah Sir Alex Ferguson. Ia juga melihat ada jiwa pemenang di skuat Manchester United, sehingga pada akhirnya memutuskan bergabung.

“Ferguson membuat perbedaan bagi saya dalam menentukan pilihan saya untuk pindah ke Manchester United,” kata Van Persie seperti dilansir Daily Mirror.

“Karena cara Ferguson dalam melatih, karena cerita-cerita yang saya dengar tentang dia, juga karena keberadaan para pemain yang ada di skuat mereka,” tambahnya lagi.

Baca Juga
Baca Juga

Kepindahan Robin van Persie dari Arsenal ke Manchester United menjadi topik sensitif di kalangan suporter. Bahkan, sang pemain sendiri sempat merasa tidak enak lantaran ada satu insiden yang membuat ganjalan di hatinya.

Tepatnya pada November 2012 ketika ia harus menghadapi sang mantan klub. Berniat baik dengan bertukar jersey dengan Andre Santos, Van Persie malah dihadapkan pada masalah pelik lantaran suporter Arsenal yang mengamuk.

Van Persie pun merasa bahwa hal tersebut merupakan kesalahan fatal bagi dirinya. Seharusnya saat momen tersebut dirinya melindungi Andre Santos.

Selain Robin van Persie, tentunya masih ada sejumlah pengkhianat lain di dunia sepak bola. Siapa saja mereka?


1. Mereka yang Kerap Dicap Pengkhianat di Sepak Bola

Carlos Tevez pernah membela Manchester United dan Manchester City.

Carlos Tevez

Tevez merupakan salah satu pemain yang benar-benar membuat suporter mantan klubnya, Manchester United, geram. Apalagi kalau bukan karena ia memilih hengkang ke rival sekota mereka, Manchester City.

Pemain sepak bola asal Argentina tersebut mengganti seragam merahnya dengan seragam biru muda pada tahun 2009. Saat itu, ia tercatat sudah membela panji Setan Merah selama dua tahun.

Kepindahannya pun juga mencatatkan rekor tersendiri. Carlos Tevez jadi pemain pertama yang pindah ke sesama klub Manchester sejak Terry Cooke pada tahun 1999. Tentu tidak heran jika ia kemudian ‘dimusuhi’ para suporter Setan Merah.

Robert Lewandowski

Sebelum sukses bersama Bayern Munchen di Bundesliga Jerman dan ajang kompetisi Eropa, Lewandowski pernah berseragam rival berat mereka di kancah liga domestik yakni Borussia Dortmund.

Pada tahun 2014, Robert Lewandowski memutuskan berseragam FC Hollywood setelah menghabiskan empat musim bersama Die Borussen. Bahkan, ia harus menghadapi mantan klubnya itu di Piala Super Jerman.

Sayangnya, Bayern Munchen harus kalah 0-2 pada laga tersebut. Bertahun-tahun telah berlalu, kini Lewandowski semakin berjaya dengan kariernya, berhasil menjadi top skor Bundesliga Jerman 2019-2020 lewat catatan 34 gol.

Raheem Sterling

Pindahnya seorang pemain ke rival bebuyutan terjadi pada Liverpool yang kehilangan Raheem Sterling ke Manchester City pada tahun 2015. Padahal, bintang Timnas Inggris tersebut merupakan jebolan tim junior The Reds yang berhasil menembus skuat utama.

Saat meminta pindah ke Manchester City, Sterling bahkan ‘ngambek’ dan enggan berpartisipasi dalam tur Asia Liverpool. Ia bahkan sempat absen saat sesi latihan dengan alasan sakit.

Aksinya tersebut sempat menuai kritik dari sejumlah legenda Liverpool yang masih aktif bermain saat itu seperti Steven Gerrard dan Jamie Carragher.

Ronaldo

Salah satu aksi pengkhianatan besar di sepak bola Spanyol dilakukan oleh Ronaldo Luis Nazario de Lima. Pria berkepala plontos tersebut pindah ke Real Madrid setelah sempat berseragam Barcelona.

Meski tidak pindah secara langsung, keputusan Ronaldo tersebut tentunya sempat membuat suporter Blaugrana geram. Seperti diketahui, Barcelona dan Real Madrid adalah musuh bebuyutan di kancah LaLiga Spanyol, bahkan hingga saat ini.

Ronaldo berseragam Blaugrana pada periode 1996-1997 lalu pindah ke Inter Milan. Setelah dari sana, barulah ia membela Los Blancos mulai tahun 2002-2007.

Luis Figo

Lagi, pengkhianatan yang melibatkan Real Madrid dan Barcelona, bahkan bisa dibilang yang terbesar sepanjang sejarah sepak bola. Sama seperti Ronaldo Nazario, Luis Figo juga memilih membela Los Blancos meski sempat berseragam Blaugrana.

Jika Ronaldo sempat pergi ke Italia, Figo langsung pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada tahun 2000. Kepindahannya yang bernilai 62 juta euro pada waktu itu bisa dibilang sangat kontroversial.

Bahkan, para suporter Barcelona sampai membuat berbagai macam julukan atau spanduk makian untuk Figo. Mereka memanggilnya ‘pengkhianat’, ‘penipu’, ‘judas’, dan lain-lain.

Real MadridManchester UnitedLiverpoolRaheem SterlingManchester CityBarcelonaCarlos TevezRobin van PersieLuis FigoRonaldoBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini