x

5 Sensasi Amerika yang Meriahkan Sepak Bola Eropa Musim Ini

Kamis, 17 September 2020 22:07 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Christian Pulisic, salah satu pemain Amerika yang merumput di Eropa, yakni bersama Chelsea.

INDOSPORT.COM - Berikut lima pemain Amerika Serikat yang memeriahkan kancah sepak bola Eropa untuk musim 2020-2021.

Jika membahas sepak bola, Amerika mungkin tidak setenar Eropa yang memiliki banyak kompetisi elite seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Prancis, dan Liga Italia. Namun Negeri Paman Sam juga punya Major League Soccer (MLS).

Sebelum membahas para bintang asal Amerika yang merumput di Eropa musim ini, mari sedikit mengingat rentetan pemain yang pernah mencicipi panggung MLS.

Nama-nama seperti David Beckham, Steven Gerrard, dan Robbie Keane mungkin hanya segelintir saja, lalu masih ada Zlatan Ibrahimovic dan Wayne Rooney.

Baca Juga
Baca Juga

Saking banyaknya, tidak jarang orang-orang menyebut MLS tempat pelampiasan atau penampungan mereka yang sudah bosan bermain di liga top Benua Biru. Namun di sisi lain, Amerika juga punya para pemain hebat yang gantian ‘diekspor’ ke Eropa.

Christian Pulisic

Salah satunya adalah Christian Pulisic yang kini bermain untuk klub Liga Inggris, Chelsea. Ia mungkin pemain Amerika yang paling dikenal publik dunia lantaran pernah bermain untuk Borussia Dortmund.

Berseragam Die Borussen, Pulisic mengalami masa-masa cemerlang dalam karier sepak bolanya dan bahkan hanya butuh 15 laga di tim junior untuk dipromosikan ke skuat utama. Saat pertama datang, usianya masih 16 tahun.

Musim 2015-2016 adalah masa terbaiknya berseragam klub Bundesliga tersebut dengan memecahkan sejumlah rekor. Saat berusia 17 tahun 212 hari, ia jadi pemain non-Jerman termuda yang berhasil mencetak gol di liga.

Namanya yang mulai naik daun pun membuat Chelsea kepincut mendatangkannya pada bursa transfer Januari 2019. Namun setelah itu, ia dipinjamkan ke Borussia Dortmund hingga akhir musim 2018-2019.

Baca Juga
Baca Juga

Sempat didera cedera, kini Christian Pulisic siap memulai kembali petualangannya bersama Chelsea di ajang Liga Inggris musim ini, terlebih lagi setelah ia mewarisi nomor punggung 10 yang baru saja ditinggalkan Willian.

Ia bisa jadi partner yang brilian untuk rekrutan anyar The Blues yakini Timo Werner dan Kai Havertz. Namun formasi 4-3-3 penuh bintang di skuat Frank Lampard akan jadi tantangan besar untuk Pulisic jika ingin mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama.

Selain Christian Pulisic, dilansir dari laman ussoccerplayer, berikut sejumlah pemain asal Amerika yang tampil di kompetisi sepak bola Eropa musim ini. 


1. 4 Pemain Amerika Lainnya di Sepak Bola Eropa

Weston McKennie, pemain baru Juventus asal Amerika.

Weston McKennie

Ia adalah pemain Amerika pertama yang membela klub Serie A Liga Italia, Juventus. Sebagai pemain yang membuka sejarah, McKennie tentu bakal melakukan yang terbaik membawa nama dan reputasi negaranya di tanah Italia.

Namun ini bukan kali pertama ia merumput di liga Eropa. Pemain yang berstatus pinjaman ini adalah milik klub Bundesliga Jerman, Schalke 04, dan akan berseragam Juventus selama satu musim.

Ia pun tercatat sebagai pemain Amerika kelima yang bermain di ajang Liga Italia. Meski demikian, musim ini adalah tantangan besar baginya lantaran harus bermain di bawah arahan pelatih anyar, Andrea Pirlo.

Giovanni Reyna

Satu lagi pemain asal Amerika yang berseragam Borussia Dortmund selain Christian Pulisic. Ia adalah Giovanni Reyna, yang baru dipromosikan dari tim junior tahun ini.

Di usianya yang masih 17 tahun, ia sudah menunjukkan potensi bakal sukses di Liga Jerman dan bahkan di Eropa. Bersama partnernya, Erling Haaland, mereka bisa jadi tim penyerang andal Die Borussen, syukur-syukur ditambah Jadon Sancho jika ia tidak jadi pindah.

Satu hal lagi yang membuatnya jadi lebih keren yakni berhasil mematahkan rekor pemain termuda yang tampil di ajang Bundesliga Jerman, tepatnya pada 18 Januari 2020. Rekor ini sebelumnya dipegang Christian Pulisic.

Reggie Cannon

Nama yang satu ini mungkin tidak sefamiliar Christian Pulisic, Weston McKennie, maupun Giovanni Reyna. Kepindahannya dari FC Dallas menuju Boavista (Liga Portugal) menunjukkan bahwa masih cukup banyak pemain Amerika yang memilih berkarier di Eropa.

Walaupun tidak pindah ke klub mentereng atau liga-liga seperti Inggris atau Spanyol, tidak menutup kemungkinan ia bisa jadi bintang muda yang dilirik klub-klub top dunia nantinya. Untuk saat ini, ia hanya cukup bermain apik saja di Boavista.

Reggie Cannon sendiri merupakan jebolan klub sepak bola kampus Universitas California, Los Angeles. Sudah aktif sebagai pemain sepak bola sejak di perguruan tinggi membuat dirinya unik ketimbang yang lainnya.

Ian Harkes

Ian Andrew Harkes memilih Dundee United (Skotlandia) sebagai pelabuhan selanjutnya usai membela DC United. Sama seperti Reggie Cannon, Harkes juga pernah aktif di klub sepak bola kampus, Wake Forest Demon Deacons.

Ia bahkan memenangkan penghargaan The Hermann Trophy yang ditujukan untuk para pemain sepak bola pria dan wanita terbaik di level kampus.

Salah satu faktor yang bisa menjadikannya salah satu pemain Amerika yang layak ditunggu penampilannya di Eropa adalah DNA sepak bola yang mengalir dalam darahnya. Ia adalah putra mantan gelandang Timnas Amerika, John Harkes.

Amerika SerikatBorussia DortmundBola InternasionalChristian PulisicSepak BolaWeston McKennie

Berita Terkini