3 Rekor Mencengangkan yang Sukses Diukir AC Milan Usai Hajar Crotone
INDOSPORT.COM - Ada 3 rekor mencengangkan yang sukses diukir AC Milan usai menghajar Crotone dalam lanjutan pekan kedua Serie A Italia.
Bertanding di Stadio Ezio Scida yang merupakan markas Crotone, AC Milan bermain tanpa beban. Meski tak diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic, AC Milan rupanya tetap tampil dengan garang.
Lini serang yang dipimpin oleh Ante Rebic sangatlah mematikan. Belum lagi kehadiran Brahim Diaz dan Sandro Tonali di lini tengah sukses menyokong Ante Rebic di lini serang AC Milan.
Hasilnya, meski bermain di kandang Crotone, AC Milan bermain begitu mendominasi. Terlihat dari bagaimana AC Milan mencatatkan 16 total shots yang 6 di antaranya on target sedangkan Crotone nihil peluang berbahaya.
AC Milan pun sukses menghajar Crotone dengan skor 2-0 berkat gol dari Franck Kessie dan Brahim Diaz. Selain fakta AC Milan meraih kemenangan meyakinkan, ternyata ada 2 rekor yang diukir setan merah usai menghajar Crotone.
Pioli Samai Capello
Mulai dari sang pelatih Stefano Pioli yang sukses menyamai rekor pelatih legendaris AC Milan, Fabio Capello. Ternyata dengan kemenangan atas Crotone, telah membuat AC Milan mencatatkan 17 pertandingan tanpa kalah di berbagai ajang.
Dengan rincian 13 kali menang dan 4 kali imbang. Catatan itu dihitung sejak musim lalu di mana AC Milan memang sudah tampil perkasa sejak covid-19. Tim kuat seperti Juventus saja sulit untuk mengalahkan AC Milan.
Ternyata capaian itu membawa Pioli menyamai apa yang dilakukan oleh sang legenda, Fabio Capello. Jadi rekor 17 pertandingan tak terkalahkan Pioli itu menjadi rekor karena terakhir kali AC Milan melakukannnya bersama Capello.
Ketika itu pada Maret 1996, AC Milan juga 17 pertandingan tanpa kalah. Namun setelah ditelisik lebih jauh, sebenarnya Capello melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 27 pertandingan.
Ini artinya masih ada 10 pertandingan lagi agar Pioli secara sah dan sepenuhnya menyamai pencapaian Capello, tapi setidaknya sekarang 17 laga unbeaten sudah layak diberi apresiasi. Selain Capello, ternyata Pioli pun juga mengulangi rekor Carlo Ancelotti.
1. Rekor Ancelotti
Satu lagi pelatih legendaris AC Milan yang disamai rekornya oleh Pioli adalah Carlo Ancelotti. Rekor tersebut adalah menang di 2 laga awal Serie A Italia dengan tanpa kebobolan. Terakhir kali AC Milan melakukannya bersama Ancelotti.
Ketika itu AC Milan bertanding di musim 2002/03, Ancelotti sukses menyulap pertahanan AC Milan menjadi sangat kuat. Tak hanya menang saja di dua laga awal, tetapi juga tidak kebobolan sama sekali.
Seperti yang kita tahu, AC Milan di bawah asuhan Ancelotti telah menjadi tim yang sangat solid. Tak hanya berprestasi di Italia saja, AC Milan asuhan Ancelotti juga sukses berbicara banyak di Eropa.
Tak tanggung-tanggung mereka 2 kali juara Liga Champions dalam 3 kesempatan ke final. Tentu apa yang dilakukan oleh Pioli masih sangat prematur.
Tapi setidaknya apa yang dilakukan Pioli sedikit banyak memberikan nostalgia bagaimana AC Milan sukses bersama Ancelotti. Bukan tidak mungkin, Pioli sedang menapaki jalur kesuksesan AC Milan saat bersama Ancelotti dulu.
Cleansheets Berharga
Memang cleansheets telah dimasukan dalam poin kedua tadi. Tapi ada yang spesial dalam cleansheets AC Milan di dua laga awal Serie A Italia ini.
Yaitu cleansheets di Serie A Italia biasanya membawa tanda-tanda positif. Sudah menjadi rahasia umum jika Serie A Italia adalah tempat bagaimana tim-tim dengan pertahanan terbaik berkumpul.
Meski stigma itu mulai ditanggalkan, tetapi aspek pertahanan yang kuat dapat membawa kesuksesan tetap tak bisa dikesampingkan. Apa yang dilakukan AC Milan dengan cleansheets di dua laga awal sangatlah spesial.
Mengingat hanya ada 4 tim saja termasuk AC Milan yang bisa mencatatkan cleansheets. Bahkan dua calon juara Serie A Italia saja sudah tidak perawan gawangnya yaitu Inter Milan dan Juventus.
Jalannya kompetisi Serie A Italia memang masih panjang, tetapi rekor menjadi 4 tim dengan pertahanan terbaik saat ini merupakan modal berharga
Sebuah modal untuk meraih setidaknya sebuah trofi pada musim ini. Sekarang pertanyaannya modal sudah ada, apakah Pioli bisa mewujudkan impian meraih sebuah trofi untuk AC Milan?