x

Kalah Telak, Ini 5 Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester

Senin, 28 September 2020 14:12 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Ini 5 fakta menarik dari pertandingan pekan ketiga Liga Inggris 2020/21 antara Manchester City vs Leicester, Minggu (27/09/20).

INDOSPORT.COM - Ini 5 fakta menarik dari pertandingan pekan ketiga Liga Inggris musim 2020/2021 antara Manchester City vs Leicester yang diselenggarakan di Etihad Stadium pada Minggu (27/09/20) malam WIB.

Sebagai tuan rumah, Manchester City harus menelan kekalahan yang menyakitkan atas tamunya, Leicester City, dengan skor telak 2-5.

Baca Juga
Baca Juga

Lima gol yang dicetak oleh Leicester City dilesatkan oleh Jamie Vardy yang membukukan hattrick, James Maddison dan Youri Tielemans. Sementara dua gol Man City berhasil dicetak oleh Riyad Mahrez dan Nathan Ake.

Di babak pertama sebagai tuan rumah, Manchester City sudah tampil ngotot demi mendapatkan poin lebih awal. Mereka berhasil unggul lebih dulu melalui gol dari Riyad Mahrez di menit ke-4.

Namun, pada menit ke-37 Jamie Vardy berhasil menjadi eksekutor tendangan penalti dan membuahkan gol. Skor menjadi imbang 1-1 untuk kedua klub. Angka ini tidak berubah sampai wasit meniup peluit jeda pertandingan.

Di babak kedua, Leicester tidak ingin berakhir dengan skor imbang atau kekalahan. Mereka akhirnya menunjukkan performa terbaiknya dalam melawan Manchester City. Pada menit ke-54 dan 58, Jamie Vardy mencetak dua gol dan membuat timnya unggul menjadi 1-3.

Meski sudah unggul, para pemain Leicester masih terus bermain agresif dan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-77 melalui gol yang dicetak oleh James Maddison. Skor menjadi 1-4 untuk Leicester City.

Sebelum berakhirnya peluit panjang tanda pertandingan selesai, Man City melalui Nathan Ake berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-84. Namun empat menit berselang Youri Tielemans menutup gol bagi Leicester. Skor akhir 2-5 untuk kemenangan tim tamu.

Berikut ini 5 fakta dalam laga Manchester City vs Leicester City:

1. Hattrick Jamie Vardy

Usia boleh jadi tak lagi muda, sudah 33 tahun, tapi Jamie Vardy masih merupakan salah satu striker terbaik di Liga Inggris musim ini. Dia mencetak hattrick alias trigol untuk membenamkan Man City di kandangnya sendiri. Dua dari tiga gol Vardy tercipta dari titik putih, satu sisanya dari open play.

Vardy mendapatkan dua hadiah penalti itu sendiri, dan mencetak keduanya sendiri. Ini adalah hattrick keduanya ke gawang Man City, yang pertama pada tahun 2016 lalu.

Musim lalu, Vardy menyandang gelar top scorer Liga Inggris dengan mencetak 23 gol, dan sepertinya musim ini dia belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Baca Juga
Baca Juga

2. Pertahanan Manchester City Melemah

Sejak ditinggal Vincent Kompany, kualitas pertahanan Man City merosot drastis. Inilah yang jadi titik lemah mereka musim lalu, dan sepertinya butuh waktu untuk diperbaiki sepenuhnya.

Kalah wajar dalam sepak bola, tapi kalah dengan kebobolan lima gol adalah perkara lain -- terlebih untuk tim mahal sekelas Man City. Sejak dipercaya sebagai pelatih, Pep Guardiola telah menggelontorkan banyak uang untuk membeli beberapa bek, tapi sampai sekarang proses belanja itu belum selesai.

Man City merekrut Nathan Ake musim ini dengan 45 juta euro atau setara dengan 777 miliar rupiah, itu sudah terbilang mahal. Dan kabarnya mereka akan segera mendatangkan bek tengah Benfica, Ruben Dias, dengan biaya 55 juta euro setara dengan 950 miliar rupiah.


1. Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester

5 Fakta Menarik di Laga Manchester City vs Leicester

3. Strategi Serangan Balik yang Baik Dari Leicester

Leicester City hampir finis di empat besar Liga Inggris musim lalu, sayangnya hilang fokus pada beberapa laga terakhir. Kini, pasukan Brendan Rodgers tampaknya siap jadi kuda hitam lagi dan menunjukan bahwa mereka menjadi pesaing yang tak kalah hebatnya.

Sejak ditukangi Rodgers, Leicester berubah jadi tim yang lebih menakutkan. Mereka merupakan salah satu tim dengan performa terbaik setelah tiga pertandingan Liga Inggris sejauh ini. The Foxes sudah mencetak 12 gol dalam tiga pertandingan saja, dan hanya kebobolan empat gol saja.

4. Banyak Penalti di Liga Inggris Musim ini

Liga Inggris musim 2020/2021 baru berjalan tiga pekan, tapi sudah ada begitu banyak hadiah penalti yang diberikan. Di pertandingan Manchester City melawan Leicester City saja sudah ada tiga penalti untuk tim tamu.

Memang pelanggarannya jelas. Eric Garcia, Kyle Walker, dan Benjamin Mendy masing-masing menjatuhkan lawan di kotak terlarang. Jelas memberikan hadiah tiga penalti dalam satu laga adalah pertanda buruk untuk pertahanan Man City.

Tercatat, Man City adalah tim pertama dalam tujuh tahun terakhir Liga Inggris yang memberikan tiga kesempatan penalti untuk lawan dalam satu pertandingan, dan ketiganya berbuah jadi gol.

5. Sama-sama Memiliki Skuat yang Baik

Kedua tim sama-sama kehilangan banyak pemain pada laga ini, sebagian besar karena cedera. Namun, level permainan di Etihad Stadium kemarin tetap begitu tinggi.

Tercatat, meski kehilangan enam pemain inti pada laga ini, Pep Guardiola tetap bisa menurunkan starting XI yang hampir mencapai harga 500 juta pounds. Ada nama-nama top sekelas Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.

Leicester pun demikian. Meski pemain-pemain mereka tidak selevel Manchester City, Brendan Rodgers sebagai pelatih bisa merotasi skuad dengan baik. Ada Maddison dan Kelechi Iheanacho yang masuk sebagai pengganti, juga ada Marc Albrighton dan Christian Fuchs. Dia pun kehilangan Ndidi, Pereira, dan Under karena cedera.

Manchester CityLeicester CityLiga Primer InggrisJamie VardyLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini