x

Chelsea dan Bom Waktu dari Padatnya Jadwal Sepak Bola Klub Liga Inggris

Minggu, 11 Oktober 2020 12:05 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Di antara liga-liga Eropa yang berkompetisi di tengah pandemi corona, klub-klub Liga Inggris bak menunggu meledaknya bom waktu dikarenakan jadwal supersibuk.

INDOSPORT.COM - Di antara liga-liga Eropa yang berkompetisi di tengah pandemi corona, klub-klub Liga Inggris bak menunggu meledaknya bom waktu dikarenakan jadwal supersibuk.

Liga Inggris 2020/21 baru dimulai pada 12 September silam, tertunda sebulan dari yang dijadwalkan dikarenakan kompetisi musim lalu baru usai pada akhir Juli akibat pandemi corona.

Menariknya, operator Liga Inggris berencana menuntaskan semua laga musim ini pada 23 Mei 2021. Sebagai catatan, Mei biasanya memang bulan berakhirnya kompetisi domestik di Eropa.

Baca Juga
Baca Juga

Memulai kompetisi telat, tapi ingin berakhir normal. Artinya, klub-klub Liga Inggris benar-benar sibuk musim ini.

Perlu diingat, masih ada ajang Piala Liga Inggris (Carabao Cup) dan Piala FA. Plus, beberapa klub juga harus mentas di Liga Champions dan Liga Europa mulai 20 Oktober mendatang.

Klub tentunya yang paling berdampak dari masalah ini. Mereka bak menunggu bak waktu yang kapanpun bisa meledak dan menghancurkan tim.

Bom waktu tersebut bernama cedera dan virus corona. Dua hal ini bahkan sudah terlihat belakangan.

Baca Juga
Baca Juga

Liverpool, contohnya. Baru-baru ini, mereka harus kehilangan Alisson Becker karena cedera dan bermain tanpa Sadio Mane serta Thiago Alcantara yang positif corona.

Alhasil, Liverpool tampak keteteran menghadapi jadwal sibuk dengan skuat yang agak compang-camping.


1. Keuntungan Chelsea di Liga Inggris?

Selebrasi Kurt Zouma merayakan bersama rekan setimnya usai mencetak gol pertama untuk timnya pertandingan Liga Premier antara Chelsea vs Crystal Palace, Sabtu (03/10/2020).

Salah satu solusi dari menghadapi jadwal padat adalah melakukan rotasi pemain. Namun, hal ini baru bisa sukses dijalankan apabila kedalaman skuat klub itu memang mumpuni.

Masalah kedalaman skuat, Chelsea mungkin yang mendekati ideal ketimbang klub-klub Liga Inggris lain. Di bursa transfer musim panas lalu, The Blues mendatangkan 10 pemain.

Memiliki banyak pemain baru mungkin akan memakan waktu lama untuk beradaptasi. Hal itu terlihat di Chelsea yang masih mencari konsistensi kemenangan.

Bahkan, manajer Chelsea, Frank Lampard, juga tampak masih meraba-raba taktik terbaik yang sesuai dengan kualitas timnya.

Meski begitu, andai Frank Lampard akhirnya bisa menemukan strategi ideal, Chelsea bakal mengerikan di Liga Inggris musim ini dan di kompetisi lainnya berkat kedalaman skuat yang bisa dirotasi.

Tinggal dinantikan apakah Frank Lampard bisa memaksimalkan 'keuntungan' mereka untuk menjadi penantang utama di Liga Inggris dan kompetisi lainnya di 2020/21.

LiverpoolChelseaLiga InggrisBerita Liga InggrisVirus Corona

Berita Terkini