x

4 Fakta Jelang AC Milan vs Sparta Praha di Liga Europa

Kamis, 29 Oktober 2020 14:44 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Klub raksasa Italia, AC Milan, akan bersua wakil Republik Ceko, Sparta Praha dalam laga kedua fase Grup H Liga Europa musim 2020/2021 ini.

INDOSPORT.COM - Klub raksasa Italia, AC Milan, akan bersua wakil Republik Ceko, Sparta Praha dalam laga kedua fase Grup H Liga Europa musim 2020/2021 ini. Jelang pertandingan tersebut, terdapat empat buah fakta yang tersirat di dalamnya.

Pertandingan Liga Europa antara AC Milan vs Sparta Praha bakal tersaji di Stadion San Siro pada Jumat (30/10/2020) dini hari WIB.

Baca Juga
Baca Juga

Bermain di kandang sendiri tentu membuat AC Milan percaya diri untuk bisa meraih tiga poin. Mereka mengusung misi melanjutkan tren positif karena belum pernah terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

Di laga perdana Liga Europa, pasukan Stefano Pioli berhasil meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah Celtic. Hasil itu membuat mereka duduk di posisi kedua klasemen Grup H Liga Europa dan hanya kalah selisih gol dari wakil Prancis, Lille.

Kemudian di kompetisi Serie A Italia, AC Milan berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara dengan perolehan 13 poin dari lima pertandingan.

Di sisi lain, calon lawannya yakni Sparta Praha justru meraih hasil pahit di pertandingan perdana Liga Europa karena kalah telak 1-4 dari Lille.

Baca Juga
Baca Juga

Namun satu hal yang perlu diketahui, AC Milan tidak boleh menganggap enteng tamunya. Sparta Praha merupakan tim kuat di kasta tertinggi Liga Ceko musim 2020-2021 karena selalu menang dalam enam laga terakhir.

Jelang pertemuan keduanya, tersirat beberapa fakta menarik antar keduanya. Beriku INDOSPORT rangkum empat fakta antara AC Milan vs Sparta Praha.


1. 1. AC Milan Terlalu Tangguh untuk Sparta Praha

Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang akan menjadi momok untuk Sparta Praha.

Pada pertandingan kali ini, AC Milan memiliki rekor yang terlalu tangguh untuk Sparta Praha. Total, keduanya telah bermain sebanyak enam kali dan seluruhnya I Rossoneri belum pernah menelan kekalahan sama sekali.

Pertemuan pertama keduanya terjadi pada ajang Semifinal Cup Winners Cup musim 1973. Kala itu menggunakan sistem dua leg, AC Milan menang dengan masing-masing skor 1-0 di setiap legnya.

Lalu pertemuan mereka selanjutnya terjadi di putaran ketiga ajang Piala UEFA musim 1995. Di laga pertamanya, AC Milan menang dengan skor 3-0, dan imbang 0-0 di laga kedua.

Pertemuan selanjutnya terjadi di musim 2004 dalam ajang Liga Champions babak 16 besar. Pada leg pertama, AC Milan ditahan imbang Sparta Praha dengan skor 0-0, sebelum akhirnya pesta gol di San Siro dengan skor 4-0.

2. Klub Italia Jadi Momok Menakutkan untuk Sparta Praha

Klub Italia jadi momok untuk Sparta Praha.

Meskipun dikenal sebagai rajanya di Ceko, Sparta Praha selalu sial jikalau bertemu wakil Italia di pentas Eropa. Total Sparta Praha telah bertemu wakil Italia sebanyak 26 kali, dan hanya menang lima kali saja, dengan sisanya 10 kali imbang dan kalah 11 kali.

Di sisi lain, AC Milan telah bertemu klub wakil Ceko sebanyak 10 kali. Dari 10 pertemuan tersebut, I Rossoneri menang enam kali, tiga imbang, dan sekali kalah.

3. Raja di Kompetisi Lokal Saat Ini

Skuat AC Milan merayakan gol ke gawang Celtic pada laga Liga Europa, Kamis (23/10/20) dini hari WIB.

Pertemuan antara AC Milan vs Sparta Praha dapat dikatakan sebagai pertemuan kedua raja untuk masing-masing kompetisi lokal.

Sparta Praha saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 18 poin dari total enam laga yang telah dilakoni. Sementara AC Milan saat ini berada di puncak klasemen Serie A Italia dengan raihan 13 poin dari lima kali bermain dan belum pernah kalah.

4. Halis Ozkahya, Wasit Turki Berat ke Klub Italia

Halis Ozkahya

Pertandingan antara AC Milan vs Sparta Praha nantinya akan dipimpin oleh wasit asal Turki, Halis Ozkahya. Uniknya, pria asal 40 tahun ini memiliki rekor yang cukup mentereng untuk klub asal Italia.

Di sepanjang kariernya sebagai seorang wasit, Halis sendiri saat ini telah memimpin enam laga yang dihuni oleh klub asal Italia. Dari keenam laga tersebut, klub Italia tidak pernah menelan kekalahan.

Tercatat ada nama AC Milan, AS Roma, Lazio, Udinese, Torino, dan Fiorentina yang masing-masing pernah diwasiti oleh Halis Ozkahya. Hanya AS Roma dan Torino saja yang pertandingannya berakhir dengan skor imbang, dengan sisanya berakhir kemenangan.

Selain itu, ini menandakan bahwa Halis Ozkahya akan kembali memimpin pertandingan keduanya bersama AC Milan. Apakah akan menjadi sebuah keberuntungan lagi untuk Rossoneri?

Liga EuropaAC MilanSparta PrahaBerita Liga Europa

Berita Terkini