Menyerang Adalah Jalan Terbaik Bagi Atalanta Saat Hadapi Liverpool
INDOSPORT.COM – Atalanta akan menjamu Liverpool di matchday ketiga babak grup Liga Champions, Rabu (04/11/20) dini hari WIB. Menyerang akan menjadi jalan terbaik bagi La Dea.
Tengah pekan ini, kompetisi Liga Champions 2020/2021 memasuki matchday ketiga di babak grup. Laga seru akan tersaji di Grup D, Rabu (04/11/20) pukul 03:00 WIB, saat kuda hitam asal Italia, Atalanta, menjamu wakil Inggris, Liverpool.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan seru karena memperebutkan posisi puncak di klasemen Grup D. Liverpool saat ini berada di peringkat teratas dengan enam poin dari dua laga, sementara Atalanta berada di peringkat kedua dengan empat poin dari jumlah laga yang sama.
Jelang laga ini, manajer Liverpool yakni Jurgen Klopp melontarkan pujian terhadap calon lawannya. Ia menyebut Atalanta akan menjadi lawan terkuat .
“Atalanta punya pemain hebat dan rekrutmen hebat. Mereka punya pemain yang sangat bagus dan pola permainan yang sangat terukur. Mereka juga menerapkan strategi mereka dengan keyakinan 100 persen,” kata Klopp seperti dilansir Football Italia.
“Mereka menggunakan kemampuan setiap individu dengan cara cerdas. Ini akan jadi tantangan terberat kami di Liga Champions sejauh ini. Atalanta sangat sulit dihadapi. Pendekatan mereka cukup mirip dengan Leeds United. Ini akan jadi laga yang berat,” pungkas Klopp.
Seperti diketahui, The Reds memang sempat kesulitan ketika menghadapi Leeds United di pekan pertama Liga Inggris musim ini. Permainan menyerang Leeds membuat Liverpool harus susah payah sebelum meraih kemenangan 4-3.
Di sisi lain, Atalanta di bawah pelatih Gian Piero Gasperini memang dikenal sebagai tim yang sangat eksplosif. Musim lalu mereka menjadi tim tersubur di Serie A Italia dengan 98 gol. Di Liga Champions pun mereka sukses melaju hingga perempat final berkat permainan ofensif itu.
Menghadapi Liverpool dini hari nanti, bermain konservatif bisa menjadi bumerang bagi La Dea. Permainan menyerang yang memang familier bagi mereka diyakini menjadi satu-satunya jalan bagi Atalanta untuk meraih hasil terbaik.
Seperti diketahui Liverpool tengah mengalami krisis lini belakang. Joe Gomez menjadi satu-satunya bek tengah senior yang tersisa seiring cederanya Virgil van Dijk dan Fabinho, sementara Joel Matip belum 100% fit meski sudah kembali berlatih.
Situasi ini memaksa Jurgen Klopp memainkan bek 23 tahun Nathaniel Phillips mendampingi Gomez di laga melawan West Ham akhir pekan lalu. Meski tampil baik di laga itu, Phillips diyakini akan kesulitan berhadapan dengan lini serang La Dea yang berisikan pemain berpengalaman seperti Duvan Zapata dan Alejandro Gomez.
Sebagai gelandang serang, Gomez adalah kunci serangan Atalanta. Memberinya bola sesering mungkin bisa memberikan masalah besar pada lini belakang Liverpool yang compang camping, seperti yang dilakukan oleh Jack Grealish saat Aston Villa menghajar The Reds 7-2. Apalagi, Grealish dan Gomez memiliki kualitas yang mirip.
Di sisi lain, kembalinya Robin Gosens juga menjadi tambahan berguna bagi Atalanta. Hadirnya sayap kiri asal Jerman itu memungkinkan Gian Piero Gasperini untuk mendorong kedua sayapnya tampil lebih ofensif.
Selain memberikan alternatif serangan, tekanan konstan dari sayap juga akan membuat dua bek sayap Liverpool yakni Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson tak bisa leluasa melakukan overlap ke depan. Dengan demikian, berkurang pula ancaman bagi lini belakang Atalanta.
Atalanta sendiri dalam kondisi nothing to lose jelang laga ini. Hasil imbang melawan Liverpool sudah cukup memberikan keuntungan dalam perebutan peringkat kedua dengan Ajax, mengingat tim asal Belanda itu kalah dari The Reds di kandang sendiri.
Dengan demikian, tampil lepas dan bermain menyerang justru memberikan peluang lebih bagus bagi Atalanta baik di laga ini maupun bagi perjalanan mereka di sisa Liga Champions musim ini.