x

Ada Apa dengan Manchester City yang Kehilangan Kesuburan?

Sabtu, 7 November 2020 16:20 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Pemain Manchester City terlihat sedih saat pertandingan Liga Inggris antara Manchester City dan Leicester City

INDOSPORT.COM - Klub papan atas Liga Inggris, Manchester City, mendadak kehilangan kesuburannya musim ini setelah kesulitan mencetak gol di liga domestik. Ada apa dengan skuad asuhan Pep Guardiola?

Kejutan demi kejutan terjadi terjadi di ajang Liga Inggris 2020-2021. Mulai dari Everton di awal musim, sampai kini Southampton yang ada di puncak klasemen. 

Namun, tak ada yang lebih mengherankan dari jatuhnya performa Manchester City di awal musim ini. Sampai pekan keenam, mereka masih di posisi kesepuluh dengan koleksi 11 angka hasil tiga kali menang, dua imbang, dan sekali kalah. 

Memang terlalu dini jika menilai City gagal musim ini. Namun dari enam laga sejauh ini, dapat dinilai bahwa ada yang salah dari klub asuhan Pep Guardiola ini. 

Baca Juga
Baca Juga

Manchester City yang biasa dikenal sebagai tim yang ganas di lini depan mendadak seret dalam urusan mencetak gol. The Citizens baru mencatatkan sembilan gol. 

Kevin De Bruyne dkk tertinggal dari rival-rival mereka seperti Chelsea (16 gol), Spurs (18), Leicester (17) dan Liverpool (17). Bahkan, Manchester City kalah subur dari Aston Villa (15 gol), Everton (15), dan Southampton (16).

Manchester City sebetulnya mengawali musim dengan baik di mana mereka sanggup menggilas Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-3 di markas lawan. 

Namun pekan berikutnya mereka seperti hancur lebur saat ditumbangkan oleh Leicester City 2-5 dalam salah satu laga paling mengejutkan musim ini. Setelah itu, dalam empat laga beruntun, City hanya mampu mencetak satu gol. 

Masing-masing ketika diimbangi oleh Leeds United (1-1), menang lawan Arsenal (1-0), seri lawan West Ham (1-1), dan teranyar menang tipis lawan Sheffield United (1-0). 

Badai Cedera

Performa kurang maksimal yang ditunjukkan oleh Manchester City musim ini tentu ada penyebabnya. Usut punya usut, ternyata badai cedera menjadi isu terbesar di Etihad Stadium awal musim ini. 

Pelatih Pep Guardiola harus memimpin armadanya dengan kondisi krisis pemain pada posisi striker. Bomber top milik mereka, Sergio Aguero, baru saja sembuh pada pertengahan Oktober usai menderita cedera lutut pada Juni silam. 

Aguero pun belum bisa sepenuhnya tampil di puncak performa. Ia turun di dua laga dengan tanpa mencetak gol. Satu-satunya gol yang dicetak Aguero sejauh ini di musim 2020-2021 adalah pada Liga Champions. 

Sialnya, penyerang andalan lain yang diharapkan menjadi penopang Sergio Aguero, yakni Gabriel Jesus, juga mengalami cedera pada bulan September lalu. 

Maka bisa dibayangkan betapa kalang kabutnya Manchester City. Bahkan, Pep sampai memasang pemain akademi mereka, Liam Delap, pada laga Piala Liga menghadapi Bournemouth. 

Sebetulnya Manchester City masih memiliki opsi-opsi bagus di lini depan seperti sebut saja Riyad Mahhrez, Raheem Sterling, dan Ferran Torres. 

Namun, mengandalkan mereka saja tidak cukup bagi tim seperti City. Apalagi, performa Riyad Mahrez belakangan juga menurun.

Baca Juga
Baca Juga

Selain itu, memaksa pemain-pemain tersisa bermain bukan di posisinya juga tak akan memberikan hasil maksimal. Maka tak heran performa Man City mandek di awal musim. 

Kepergian David Silva juga cukup dirasakan walaupun Kevin De Bruyne masih menjaga performanya dalam menciptakan peluang untuk timnya. 


1. Kapan dapat Pengganti Sergio Aguero?

Sergio Aguero tampak kesakitan sebelum akhirnya diganti pada laga Manchester City vs Burnley.

Pembahasan mengerucut pun mengarah kepada sosok pengganti Serigo Aguero. Seperti diketahui, Man City sangat ketergantungan terhadap pemain satu ini. 

Sejak kedatangannya pada musim 2011-2012 dari Atletico Madrid, Sergio Aguero selalu mencetak lebih dari 30 gol tiap musimnya untuk Manchester City. 

Bahkan, ada empat musim di mana Aguero mencetak 40 lebih gol termasuk 48 gol di musim 2011-2012 dan 46 gol di musim 2018-2019. Di usianya sudah makin menua, Aguero masih diandalkan. 

Pada musim lalu, bintang Timnas Argentina ini mencatatkan 32 gol untuk The Citizens. Maka, kehilangan dirinya sangat berdampak pada performa klub. 

Untuk itu, Man City pun dituntut untuk mulai mencari pengganti Sergio Aguero. Usia Aguero yang sudah menginjak 32 tahun tentunya bakal menurunkan performa sang pemain dan membuatnya menjadi lebih rentan cedera. 

City tak bisa terus menerus mengandalkan dirinya dan harus segera berinvestasi segera mungkin. Apalagi kontrak sang pemain juga bakal segera habis. 

Lupakan Lionel Messi, lebih baik bagi Manchester City untuk menginvestasikan uang tersebut kepada striker-striker muda potensial seperti misalnya Dominic Calvert-Lewin yang tampil sensasional bersama Everton di Liga Inggris dan Timnas Inggris musim ini. 

Manchester CityPep GuardiolaSergio AgueroLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini