x

'Omong Kosong' dalam Kisah Konflik Mesut Ozil dan Toni Kroos

Jumat, 13 November 2020 16:23 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Pembelaan yang dilakukan Mesut Ozil kepada Aubameyang terkait serangan Toni Kroos kembali membuka lembaran cerita friksi kedua pemain Jerman itu di masa lalu.

INDOSPORT.COM - Pembelaan yang dilakukan Mesut Ozil kepada Aubameyang terkait serangan kritik dari Toni Kroos kembali membuka lembaran cerita friksi kedua pemain Jerman itu di masa lalu. 

Bintang terbuang Arsenal, Mesut Ozil, ikut memanaskan suasana peperangan yang saat ini terjadi di antara Toni Kroos dan Pierre Emerick Aubameyang.

Perang yang terjadi antara kedua sepakbola papan atas itu dimulai ketika Kroos mengejek selebrasi unik yang memang telah sejak lama menjadi ciri khas Aubameyang.

Kroos secara keras mengkritik selebrasi yang dilakukan oleh Aubameyang Dalam sebuah wawancara dengan Einfach mal Luppen podcast, Kroos menyebut aksi Aubameyang itu merupakan salah satu tindakan konyol dan omong kosong.

Baca Juga
Baca Juga

"Menurut saya sangat konyol. Lebih parah lagi jika ada yang tersembunyi di kaus kaki mereka," ujar Kroos. 

"Aubameyang pernah merayakan dan mengeluarkan topeng,"

"Menurut saya itu juga bukan panutan yang baik. itu omong kosong," ujar Kroos melanjutkan.

Tak terima selebrasi uniknya diejek oleh Kroos, Aubameyang langsung meresponsnya. Auba memberikan alasan berkelas di balik selebrasi unik yang selalu ia lakukan.

Menurutnya, selebrasi unik yang telah menjadi ciri khasnya tersebut dilakukan semata-mata untuk menyenangkan buah hatinya.

Cuitan balasan yang dilakukan oleh Aubameyang tersebut kemudian dibalas lagi oleh Toni Kroos yang menyatakan jika dirinya saat ini telah memiliki tiga anak.

Baca Juga
Baca Juga

Tak lama setelah itu, muncullah 'pembelaan' dari pemain Arsenal yang notabene rekan Aubameyang, Mesut Ozil. Melalui twitter-nya, Ozil menampilkan selebrasi black panther ala Aubameyang dengan caption 'Selebrasi gol terbaik!"

Hal ini terkesan makin memeruncing keadaan. Akan tetapi, setelah ditelusuri, ternyata bukan kali pertama ini Ozil dan Toni Kroos bersebrangan jalan. Dua pemain besar Timnas Jerman itu memiliki cerita friksi di masa lalu. 


1. Mesut Ozil dan Toni Kroos

Mesut Ozil pasca kekalahan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018

Seperti kita ketahui bersama, Mesut Ozil kini tak lagi bermain untuk Timnas Jerman. Padahal, dirinya begitu berjasa untuk tim Der Panzer. 

Pemain 32 tahun ini tercatat mengoleksi 92 caps dengan kontribusi 23 gol dan 40 assist. Ia masuk tiga besar pemain Jerman dengan assist terbanyak untuk timnas. 

Namun apa daya, sejak debutnya pada 2009, ia akhirnya harus 'pensiun dini' dengan tim Jerman pada 2018. Penyebabnya ada beberapa faktor. 

Pertama, penampilan buruk Jerman pada Piala Dunia 2018. Sang juara bertahan harus tersingkir di babak grup dan kalah dari Korea Selatan di laga terakhir. 

Ozil pun jadi kambing hitam, apalagi sebelum Piala Dunia, Ozil berpose dengan Presiden Turki, Recep Taytip Erdogan. Ozil yang memiliki garis keturunan Turki menyebut Recep sebagai presidennya. 

Padahal, kondisi politik antara Turki dan Jerman tengah memanas selelah kasus penahanan jurnalis berdarah Turki-Jerman, Deniz Yucel. 

Alhasil, Ozil pun terus dipojoki selepas tersingkirnya Timnas Jerman. Juru bicara kanselir Jerman dan ketua PSSI-nya Jerman kala itu menegaskan bahwa foto Ozil tersebut sangat tak layak. 

Ozil juga diserang oleh orang-orang Jerman. Akhirnya, melalui surat perpisahan terbuka, mantan pemain Real Madrid ini memutuskan mundur dari Timnas Jerman. 

Gelandang Timnas Jerman, Toni Kroos merasa kesal dan sedih negaranya tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Ternyata, mundurnya Ozil menyisakan friksi. Mantan rekannya di timnas, Toni Kroos menyanggah anggapan Ozil yang merasa telah terjadi serangan rasial dari DFB. Kroos menyebut perkataan Ozil sebagai 'omong kosong'. 

"Beberapa bagian dari pernyataan Ozil yang sudah ditulis dengan baik itu, sayangnya, tertutup oleh omong kosong. Saya rasa, dia tahu betul kalau di timnas dan DFB sendiri tidak ada yang namanya serangan rasis,” ujar Kroos. 

Ucapan Toni Kroos ini menjadi sorotan media kala itu. Semenjak itu, Mesut Ozil semakin terasingkan dari negara tempat kelahirannya tersebut. Dan kini, dua tahun kemudian, Kroos kembali melontarkan kaata 'omong kosongnya' untuk Aubameyang yang secara tak langsung direspons oleh Ozil. 

JermanArsenalMesut OzilToni KroosPierre-Emerick Aubameyang

Berita Terkini