x

Yanto Basna, Satu-satunya Jebolan SAD Uruguay yang Berkompetisi di Luar Negeri

Sabtu, 14 November 2020 09:29 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

INDOSPORT.COM - Salah satu jebolan SAD Uruguay, Rudolof Yanto Basna, diketahui menjadi satu-satunya lulusan akademi tersebut yang hingga saat ini masih berkompetisi di liga luar negeri.

Sekadar informasi, Indonesia sendiri sejatinya telah memiliki program pelatihan usia muda yang dikirim ke luar negeri sejak lama. Sebelum munculnya Garuda Select yang saat ini kita kenal, SAD Uruguay telah muncul terlebih dahulu.

Baca Juga
Baca Juga

SAD Uruguay merupakan program pelatihan usia muda dengan mengirim pemain-pemain berkualitas ke Uruguay. Program ini berjalan dari periode 2008 hingga 2012, yang mana mengalami berbagai perubahan pemain pada setiap angkatan, meskipun ada pula yang tetap bertahan.

Memiliki singkatan dari Sociedad Anonima Deportiva, yang artinya adalah korporasi olahraga, musim pertama SAD Uruguay nyatanya memiliki nama-nama yang sudah tidak asing lagi di telinga pencinta sepak bola Tanah Air.

Sebut saja Alfin Tuasalamony, Zainal Haq, Novri Setiawan, Yandi Sofyan, Alan Martha, Syamsir Alam hingga Dimas Galih Pratama. Lalu pada musim-musim selanjutnya, terdapat beberapa pemain baru yang menghuni SAD Uruguay.

Seperti Rudolof Yanto Basna, Ryuji Utomo, Teja Paku Alam, Awan Setho Raharjo, Bagas Adi Nugroho, Wawan Febrianto, Hansamu Yama Pranata, Maldini Pali, Terens Puhiri, Dinan Javier, Yogi Rahardian, Vava Mario Yagalo, Rizky Pellu, Antoni Putro Nugroho, Zalnando, hingga Manahati Lestusen.

Hingga kini, beberapa nama di atas telah menjadi bintang di klubnya masing-masing. Tidak hanya bintang, tapi juga seakan menjadi ikon baru di klubnya.

Baca Juga
Baca Juga

Sebut saja Ryuji Utomo atau Novri Setiawan yang kental dengan nuansa jawara Liga 1 2018, Persija Jakarta. Kedua pemain tersebut berposisi sebagai bek, yang mana juga sangat dikagumi oleh fans setianya, The Jakmania.

Lalu ada pula Rizky Pellu, gelandang andalan PSM Makassar yang merupakan jebolan SAD Uruguay angkatan 2009. Bersama skuat Juku Eja, pemain berusia 28 tahun ini menjadi sosok penting bersama Wiljan Pluim di lini tengah klub kebanggaan Kota Makassar ini.

Namun uniknya, ada satu nama dari para jebolan SAD Uruguay yang hingga kini masih berkarier di luar negeri. Dia adalah Rudolof Yanto Basna, bek andalan Timnas Indonesia.


1. Yanto Basna, The Last Fighter from SAD Uruguay di Luar Negeri

Pemain asal Indonesia miliki PT Prachuap FC Yanto Basna.

Sesungguhnya, tidak sedikit jebolan SAD Uruguay yang terus menimba ilmunya dengan berkomptisi sepak bola di luar negeri. Selain Yanto Basna, terdapat beberapa nama seperti Ryuji Utomo dan Alfin Tuasalamony.

Alfin Tuasalamony sendiri setelah lulus dari akademi SAD Uruguay, dirinya diketahui pernah berkarier sepak bola bersama klub Belgia, CS Vise. Akan tetapi hal itu tak berlangsung lama, yakni tiga tahun saja sebelum akhirnya ia pindah ke Indonesia pada tahun 2014.

Alfin Tuasalamony saat masih berseragam Arema FC

Di Tanah Air, Alfin Tuasalamony kerap berganti-ganti klub. Usai dari Belgia, klub pertama yang ia bela adalah Persebaya Surabaya. Setelahnya, ada Persija Jakarta, Borneo FC, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, hingga Arema FC. Dan kini, dirinya tengah membela Madura United dengan status pinjaman.

Begitu pula dengan jebolan SAD Uruguay tahun 2012, Ryuji Utomo. Bintang Timnas Indonesia ini memulai karier profesionalnya di klub bersama Persib Bandung, sebelum akhirnya pindah ke Mitra Kukar. 

Setelah dari Mitra Kukar, dirinya bergabung dengan klub asal Bahrain, Al-Najma di tahun 2015. Kurang dari semusim, dirinya kembali ke Indonesia pada Februari 2016 untuk bergabung dengan Arema FC, sebelum akhirnya pindah ke Persija Jakarta di Januari 2017.

Eks PTT Rayong, Ryuji Utomo.

Suami dari Shabrina Ayu Utomo ini kemudian memutuskan untuk berkarier di luar negeri dengan bergabung ke klub Thailand, PTT Rayong pada Desember 2017. Namun ia memutuskan untuk kembali membela Persija pada November 2018 hingga kini.

Hal ini yang membuat Yanto Basna dapat dikatakan sebagai satu-satunya jebolan SAD Uruguay yang masih aktif bermain di luar negeri. Perjalanan karier pria kelahiran Sorong, 12 Maret 1995 ini juga berbeda dengan dua pemain di atas.

Yanto Basna memulai karier sepak bola profesionalnya bersama dengan Mitra Kukar, setelah lulus dari program SAD Uruguay. Tak lama, dirinya bergabung bersama Persib Bandung pada Maret 2016, dan Sriwijaya FC pada Januari 2017.

Setahun di Palembang, Yanto Basna pun memutuskan berkarier di luar negeri pada Januari 2018. Klub pertama di luar negeri yang ia bela adalah Khon Kaen, tim asal Thailand.

Tak lama di Khon Kaen, Yanto Basna bergabung dengan Sukhothai pada November 2018. Disini Yanto Basna bertahan cukup lama, mengingat Sukhothai adalah klub yang berkompetisi di divisi pertama Liga Thailand.

Hingga pada akhirnya, Yanto Basna pun pindah ke klub Thailand lainnya, PR Prachuap FC dengan status free transfer pada Januari 2020. Sama seperti Sukhothai, PR Prachuap adalah klub Thailand yang berkompetisi di divisi utama Liga Thailand.

ThailandAlfin TuasalamonyRyuji Utomo PrabowoBola InternasionalRudolof Yanto BasnaSAD Uruguay

Berita Terkini