4 Hal yang Perlu Diketahui Jelang Laga ke-4 Fase Grup Liga Champions
INDOSPORT.COM – Laga keempat fasen grup Liga Champions 2020/21 akan segera bergulir. Berikut empat hal yang harus diketahui jelang menyaksikan pertandingan-pertandingan di kompetisi terelit se Eropa ini.
Laga keempat Liga Champions 2020/21 akan bergulir dari Rabu hingga Kamis (26/11/20) dini hari WIB. Partai-partai besar nan mengibur pun tersaji di pertandingan keempat ini.
Salah satu yang menarik tentunya adalah laga Inter Milan vs Real Madrid. Kedua tim ini berada di grup B. Meski menyandang status tim besar dan penuh sejarah di Liga Champions, hingga memasuki laga keempat kedua tim sama-sama terseok di klasemen.
Baik Inter dan Madrid saat ini duduk di peringkat ketiga dan keempat. Kedua tim kalah dalam perolehan poin dari Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk.
Real Madrid yang berstatus peraih gelar terbanyak Liga Champions sepanjang masa hanya mampu mengkoleksi empat poin dan duduk di tempat ketiga. Sedangkan Inter Milan hanya mampu duduk di tempat paling buncit dengan perolehan dua poin.
Tentunya kondisi semacam ini tidak dapat diprediksi. Padahal saat drawing Liga Champions, baik Inter dan Madrid diyakini mampu lolos dengan mudah ke 16 besar.
Namun fakta yang terjadi kedua tim malah terseok-seok dan dibuat tak berkutik saat menghadapi Monchengladbach dan Shakhtar yang masuk dalam kategori tim yang tak punya sejarah panjang di kompetisi ini.
Dengan fakta tersebut, Liga Champions 2020/21 ini bisa dikatakan menghadirkan banyak kejutan sejauh ini. Jelang memasuki laga keempat fase grup, ada hal-hal yang perlu diketahui pecinta sepak bola agar tak terkejut jika hasil di luar nalar tercipta.
Berikut empat hal yang harus diketahui jelang laga keempat fase grup Liga Champions 2020/21.
1. Keroposnya Lini Belakang Barcelona
Nasib naas bisa jadi tengah menimpa Barcelona. Tak hanya di luar lapangan, di atas lapangan pun Blaugrana berada dalam kondisi memprihatinkan. Sebab, Los Cules hanya memiliki satu bek tengah fit saja, yakni Clement Lenglet.
Cederanya Gerard Pique menambah daftar panjang barisan bek tengah Barcelona yang cedera. Dengan kondisi ini, Ronald Koeman pun harus dipaksa memutar otak untuk menentukan pemain mana yang akan diturunkan nanti.
1. 2. Tembok Bernama Edouard Mendy
Chelsea nampaknya benar-benar telah menemukan kiper sepadan di musim ini pada sosok Edouard Mendy. Pasalnya, di kancah domestik dan Liga Champions, pemain asal Senegal ini mampu melakukan 15 penyelematan.
15 penyelamatan ini ia buat dalam 16 sepakan ke gawang yang ia hadapi. Sebuah catatan gemilang, terutama di Liga Champions di mana ia menjadi satu-satunya kiper yang belum kebobolan selama 270 menit laga atau tiga pertandingan.
3. Bayern Munchen yang Menang Terus
Tak ada yang meragukan kapasitas Bayern Munchen sebagai tim terbaik Eropa saat ini. Di Liga Champions, The Bavarians memegang status sebagai tim yang mampu menang secara terus menerus di kompetisi Eropa.
Jelang laga keempat, Bayern Munchen selalu menang di 14 laga terakhirnya di Liga Champions. Menarik dinanti, sampai kapan FC Hollywood bisa meneruskan status menang secara beruntun di kompetisi Eropa.
4. Penebusan Wakil Inggris di Liga Champions?
Pada era 2000 an, wakil-wakil Inggris selalu menembus setidaknya semifinal Liga Champions. Dalam satu dekade terakhir, tim-tim dari Inggris ini sempat mengalami penurunan performa di ajang ini.
Di musim 2020/21 ini, kehebatan tim Inggris nampaknya kembali hadir mengingat empat wakilnya saat ini mampu memenangkan total 10 dari 12 laga fase grup dan menjadi total kemenangan tertinggi dari dari wakil-wakil negara lain.