Pesona 3 Mantan Bintang Besar Liverpool dalam Diri Diogo Jota

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, beruntung memiliki Diogo Jota yang belakangan ini tampil begitu brilian dengan kontribusi-kontribusinya yang brilian untuk tim.

Jota belum lama ini didatangkan dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer 45 juta poundsterling atau sekitar Rp859 miliar. Selama berseragam Wolves, ia menyarangkan tujuh gol dari 34 pertandingan musim lalu.

Kedatangannya ke Anfield sempat kurang gaungnya jika dibandingkan kabar tentang Thiago Alcantara yang merapat dari klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.

Akan tetapi, siapa sangka kini Jota kerap jadi bahan pembicaraan dan ‘mencuri’ spotlight ketika Alcantara sedang dilanda cedera. Tentunya semua ini terjadi bukan tanpa alasan.

Pujian demi pujian sejatinya sudah mengalir deras untuk seorang Diogo Jota, termasuk dari asisten Jurgen Klopp, Pepijn Lijnders.

Menurutnya, Jota adalah pemain dengan semangat yang luar biasa, terutama untuk mempelajari seperti apa permainan Liverpool. Ia juga punya tujuan yang jelas serta berbakat menjadi pemain dengan insting striker yang kuat.

“Salah satu hal yang paling sulit dilatih adalah menemukan intuisi dalam kotak penalti, berada di posisi yang tepat untuk menembak dengan insting striker murni,” jelas Lijnders seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Dia (Jota) dalam 10 atau 15 menit, berada di posisi yang tepat untuk menembak setidaknya tiga sampai empat kali. Itu hal yang bagus,” tambahnya.

Selain itu, Jota juga mudah beradaptasi di tempat baru dan memang terbukti, ia tahu-tahu sudah nyetel dengan skuat The Reds. Salah satu penampilan terbaiknya yang membuat banyak orang tertegun adalah melawan Atalanta di Bergamo, Italia.

Tidak tanggung-tanggung, ia mencetak hattrick di laga tersebut dan membantu Liverpool menang telak dengan skor 5-0 di negeri orang.

Kini, pemain asal Portugal tersebut menjadi andalan Liverpool di lini depan dan pamornya juga tidak kalah mentereng dari trio Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.

Namun jauh sebelum The Reds memiliki trisula maut dalam diri tiga pemain yang namanya disebut di atas, ada sejumlah bintang hebat yang pernah menyita perhatian publik Anfield dengan masifnya.

Mereka adalah Fernando Torres, Luis Suarez, dan Michael Owen, yang punya pesona tersendiri sebagai sosok pahlawan Liverpool. Kini, Diogo Jota membuat banyak orang deja vu lantaran memiliki aura yang kurang lebih sama dengan tiga bintang ini.

1. Diogo Jota dan Pesona 3 Eks Pemain Liverpool

Perbandingan selalu terjadi di sepak bola. Tidak terkecuali apa yang menimpa Diogo Jota, yang kini jadi idola baru di Liverpool.

Jika Jordan Henderson disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Steven Gerrard, Jota lebih ‘keren’ lagi lantaran ia memiliki pesona tiga eks pemain Liverpool ternama yakni Fernando Torres, Luis Suarez, dan Michael Owen.

Tentu, Jota dan tiga pria tersebut adalah sosok yang berbeda, orang yang berbeda, manusia yang berbeda. Akan tetapi, sebagai pemain yang berbakat menjadi striker, ada benang merah yang menarik Jota dengan sejumlah mantan Liverpool.

Header Jota saat melawan Sheffield United pun mengingatkan orang-orang pada sosok Fernando Torres, yang kerap membayangi para pemain belakang lawan dan tahu-tahu menyundul bola dengan effortless alias tanpa susah payah.

Sontak, aksi tersebut membuat mereka yang berjaga di lini pertahanan Sheffield United syok bukan main. Liverpool pun menang dengan skor 2-1 di pertandingan pada bulan Oktober tersebut.

Selain itu, seorang Diogo Jota juga kerap dibanding-bandingkan dengan Luis Suarez, berkat kemampuannya mendribel bola melewati pemain-pemain lawan dengan santainya.

Lalu gol pertama Jota saat melawan Atalanta di Liga Champions beberapa waktu lalu juga mengingatkan publik pada seorang Michael Owen muda.

Jota, dengan santai dan effortless, melakukan sepakan lob memanfaatkan terobosan apik dari rekannya, Trent Alexander-Arnold. Kiper Atalanta, Marco Sportiello, pun tidak mampu berbuat apa-apa untuk menyelamatkan gawangnya.

Tentu perbandingan-perbandingan ini tidak serta-merta membuat Diogo Jota jadi copy version dari Fernando Torres, Luis Suarez, dan Michael Owen.

Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa penampilannya bersama Liverpool yang begitu apik membuat standar permainannya meningkat ketimbang saat di Wolverhampton Wanderers. Ini tentu sebuah sinyal positif untuk dirinya sendiri.

Kini, para penikmat sepak bola, Liga Inggris, dan pastinya penggemar Liverpool selalu menantikan kejutan apa lagi yang akan dibuat Jota di setiap pertandingan.

Apakah ia akan jadi bintang besar juga seperti Torres, Suarez, dan Owen? Namun tentu dengan gaya dan karakteristiknya sendiri.